Selasa, April 27, 2010

Ilham M.Nur Berduka
































Ilham berduka karena sang ibunda (Hj. Sukiyati Syarief, 66 thn) berpulang ke rahmatullah, minggu malam 25/4/10 dan dimakamkan pada hari senin, 26/4/10 pukul 13.00 wib dari rumah duka Jaganharjo Pucangan Kartasuro Surakarta Ja-Teng. Ketua IKPP Yogya kak Arif Prajoko bersama kak Fajar, mas Andung dan Pak Ilyas malam itu juga langsung melayat. Besok harinya banyak alumni berdatangan menyampaikan belasungkawa seperti: Pak Basroni, Bambang Suryani, Farhan Thoifur (Kartasura), Misri, mas Dadin, mas Jamal, Tamrin, Lili (bersama suami dan anak-anak), Nurrodhi, Pak Rajasa, mbak Mang, mbak Isti, Asmel (dari Banjarmasin) dan mungkin masih banyak alumni lain yang tidak diketahui angera. Dalam kesempatan ini, angera menyampaikan rasa duka mendalam, semoga beliau khusnul khotimah, tentram di surgaNya, amin ya rabbal 'alamin.. Nampak Ilham memakai jarit/ kain panjang (milik ibunda), mungkin ia ingin mengungkapkan perasaan kebersamaannya yang tak pernah hilang meski jasad ibunda telah tiada. /f

Label:

Sabtu, April 24, 2010

Kabar Kakak Kelas















Masih ingat dengan mbak Baroroh (angkt 79 pa 78?) asal Jepara, pendamping angera dulu. Kini tinggal di Jepara bersama suami, Ibrahim Ghofur (asal Kupang, NTT) dan seorang anak yang duduk di kelas 1 SMP. Mbak Baroroh yang berprofesi sebagai guru, masih tetap seperti dulu, sabar dan momong dengan adik2 kelas.














Kalo dengan mbak Woro Sukesti juga ingat kan? Beliau pernah jadi pendamping angera dan juga ustadzah kita. Kini beliau dikaruniai beberapa putera, menetap di Yogya, berprofesi sebagai guru sedangkan sang suami adalah seorang polisi.















Ahmad Faisal tentu semua kenal, karena identik dengan tokoh grup Capelin yang berjaya saat kita di Pondok dulu. Alumni yang sukses berbisnis di Jakarta ini, kini dikaruniai beberapa orang anak dari isterinya yang cantik.







Nah, kalo foto di samping ini adalah kakak kelas kita yang akrab dipanggil Azet padahal nama panjangnya Zainal Arifin (kakak kandung dari teman kita Tamrin). Kak Azet berprofesi sebagai dosen UIN Sunan Kalijaga Yogya dikaruniai beberapa anak. Adapun isteri beliau aktif berbisnis aksesoris perempuan dari sebuah produk ternama. Nampak foto kak Azet dan isteri, di depan rumahnya yang asri oleh rimbun tanaman buah Markisa. (f)

Label:

Melayat dan Silaturrahmi ke Jepara















Selasa, 20 April 2010, setelah Misri mendengar kabar bapak Faisal dipanggilNya Senin malam, paginya dia meluncur (dari Semarang) menuju Jepara ditemani Neli. Sore hari, nampak telah berkumpul teman2 alumni lain: Asmel (dari Banjarmasin), Ilham (dari Yogya), Tamrin (Klaten), Bambang Suryani (Salatiga) dan Nurrodhi (yang kebetulan sedang di Semarang), mbak Baroroh, mbak Inayah, mbak Mastoyah dan mbak Afi. Teman2 yang melayat menyampaikan belasungkawa dan berdoa untuk ayahanda Faisal.





























Kunjungan ke Japara dimanfaatkan Misri untuk bersilaturrahmi ke rumah alumni. Misalnya ke rumah mbak Inayah dan mbak Baroroh. Nampak foto Misri dan teman2 bersama mbak Baroroh (angkt 78) dan suami, juga bersama mbak Inayah di depan rumah mereka masing-masing.














Dalam silaturrahmi, acara makan2 adalah acara yang paling seru, karena cerita2 lucu dan kebersamaan makin dapat dirasakan. Nampak foto, wajah2 ceria bercampur dengan wajah2 lapar menyatu, menyerbu semua makanan yang terhidang di meja, sampe gak bersisa. Setelah selesai acara gala diner, kelihatan senyum mengembang, maklum kenyang abis. Lihat aja Tamrin, Bambang, Nurrodhi, Asmel n Ilham gak bisa nafas karena pada kembung berat. Peace! (dilaporkan oleh Mies/f)

Label:

Selasa, April 20, 2010

Berita Duka dari Jepara dan Yogya

Innalillahi wa inna ilai roji'un. Telah dipanggil Ilahi Robbi:
Pertama, Bapak dari sahabat kita Ahmad Faisal (yang sebelumnya telah angera beritakan sakit). Alm meninggal dunia tadi malam, senin 19/4/10 pukul 20.30 wib dan akan dimakamkan hari ini, selasa 20/4/10 di Jepara.
Kedua, Bpk. H. Sony Sonhaji, (ustadz Qiro'ah di Pabelan sekitar tahun 70 akhir sampai tahun 80an). Alm meninggal dunia hari ini, Selasa 20/4/10, pagi pukul 04.00 wib di rumah duka Jl, Gerjen, Suronatan Yk. Dari info yang sampai ke angera, alm akan disolatkan di masjid besar Kauman dan dimakamkan sore ini (setelah Asar) di Pakuncen Yogya.
Dalam kesempatan ini, angera menyampaikan duka yang mendalam, semoga amal baik kedua almarhum diterimaNya dan mendapatkan tempat istimewa di sisiNya, amin. Kepada Ahmad Faisal sekeluarga dan kepada keluarga ustadz Sonhaji, semoga diberiNya kesabaran dan kekuatan, amin./f.

Label:

Senin, April 19, 2010

Bapak Faisal Sakit

Jum'at,l 16 April 2010, angera mendapat kabar bahwa Bapak dari sahabat kita Ahmad Faisal (tokoh Capelin Pabelan angkatan 80 asal Jepara), sedang dirawat di sebuah RS tulang di Solo, pusat penanganan penyakit tulang di Jawa Tengah. Besoknya, hari sabtu 17 April, Faisal kirim kabar bahwa bapaknya dipindahkan ke RS Rumani Semarang sehingga pada malamnya, teman kita Misri sempat nengokin. Kemaren, minggu (18/4/10) ada info terbaru, ternyata bapak Faisal dirawat di ruang ICU karena sedang kritis. Dalam kesempatan ini, angera mengajak teman2 untuk turut mendoakan, semoga beliau segera diberikanNya kesembuhan, amin.. Untuk Faisal sekeluarga, semoga tetap sabar, amin.. (f/)

Label:

Jumat, April 16, 2010

menyambut tamu


kegiatan menyambut tamu agung yang langsung disambut oleh bu nyai. Kalau dilihat dari pakaiannya, sang tamu datang dari ibu-ibu pemerintahan, apakah menteri wanita saat itu? Begitulah pondok, selalu dikunjungi tamu-tamu penting dari berbagai profesi dan penjuru. Yang paling kita ingat adalah kalau kedatangan tamu penting, kita para santri diminta menjadi pagar betis. Saat ini menjadi momen penting alias kesempatan langka untuk saling melirik antara pagar utara dan pagar selatan. Masih ngga ya pagar betis itu diberlakukan sekarang???

Selasa, April 13, 2010

Berita dari Solo 2















Ada rasa cemas saat membaca isi sms yang berisi kabar bahwa Bapak Bardus Syafa'at (ayahanda dari sahabat kita Yuni) sedang dirawat di sebuah RS di Solo. Tanpa rencana, tanpa aba2, beberapa sahabat ternyata telah tiba di kamar tempat beliau menjalani perawatan intensif. Tamrin (yang tinggal di Klaten), Misri dan Neli (dari Semarang) juga Iis (dari Yogya) pada sore itu (9/4/10) datang membawa doa tuk kesembuhan beliau. Besoknya (10/4/10), Lili dan Wawang (sama-sama dari Yogya) serta Purawati Harun (yang kebetulan sedang ada acara di Yogya) juga hadir dengan doa yang tulus untuk beliau. Kemudian selasa 13/4/10, Ilham M.Noor (Yk) di sela2 sibuknya juga menyempatkan diri nengokin beliau. Dalam kesempatan ini, angera turut berdoa, semoga Bapak (yang dekat dengan kita sejak di Pondok dulu) segera sehat, pulih dan kembali beraktifitas seperti sedia kala, amin./f

Label:

Sabtu, April 10, 2010

Berita dari Solo 1


















Hari Senin 5/4/2010 sekitar siang hari, setelah mbak Mang (Maria Nurhayati) mendengar kabar bahwa bapak dari mbak Dati/ Dwi Wardati Nugrahaeni (ustadzah kita, angkatan mbak Mang) meninggal dunia di kediaman Palur Solo, maka beliau segera ngontak teman2. Beberapa saat kemudian, satu-dua orang teman sudah ngumpul di rumah kak Azet (Zainal Arifin), agak sore baru berangkat menuju Solo. Nampak foto (kika): suami mbak Dati, mbak Dati, mbak Isti, kak Azet-isteri dan mbak Mang. Mudah2an amal baik almarhum mendapat balasan yang berlipat ganda dariNya, dan keluarga yang ditinggalkan diberiNya kesabaran dan kekuatan, amin ya rabbal 'alamin../f

Label:

Rabu, April 07, 2010

Bermain di Sawah


Pabelan memang penuh tempat main. Bukan hanya sungai Mbelan yang jadi tujuan, petak sawah pun jadi idaman. Tak hanya dijadikan sebagai tempat lalu melalui pematangnya, namun juga tempat bermain. Tak afdhol kalau lagi di sawah tak memperhatikan isinya. Lihat saja keempat santriwati ini.
''tuh lihat ada bergerak gerak,'' kata Rahmatia.
''mana...? memang apa yang bergerak,'' Pura ikut penasaran.
Sedangkan Aan (Raihana Ali) hanya cengengesan melihat kedua temannya.
''Mbok ya kalau ingin difoto tuh jangan seperti itu, pura-pura ngeliat sesuatu lagi. Nih..kayak diriku...senyum dong,'' kata Aan yang tetap menggunakan ciri khas orang Bali, sebuah kembang yang diselipkan di telinga.
Teman-teman, nggak tahunya keempat teman kita ini cuma mau difoto to....hik hik/n

Label:

Selasa, April 06, 2010

Ngumpul2 di Semarang

Minggu mlm (4/4/10), kota Semarang kedatangan tamu alumni Jakarta:
"Findi Maulana n Zahari Ari". Tentu aja tuan rumah (Misri) menyambut hangat
dengan mengundang diner bersama di sebuah rumah makan dengan suguhan
hidangan super lezat. Kebetulan beberapa konsul Semarang lain
seperti: ''Neli Hidayati" alumni angkatan 96 (konsul banyumas, sekarang tinggal di Smrg),
''Muchlis Tarogan" (angkt 96, bertahan 3 tahun, asal Medan sekarang tinggal di Smrg),
"Didik Agung Djayadi" ('angkt 95 konsul semarang juga bertahan 3 tahun gak genap)
juga bisa ikutan gabung meriahkan acara kumpul2...
Semua cerita2 lucu keluar plus ketawa-ketawi, happy abis
kayak makanan yg juga ikutan luedes, habis, bis..bis.................../f

Label:

Senin, April 05, 2010

tiga jejaka pramuka





Ada tiga jejaka pramuka

yang mengendap-endap dari pandangan kakak pembina

menyusup ke belakang asrama

mungkinkah sedang cuci mata?

kira-kira siapa ya mereka?

Ismunandar, Makmun Hanafiah dan....ilham nur (?)

Label:

Minggu, April 04, 2010

masjid penuh kenangan...


Inilah masjid Pabelan tempo dulu, walau kecil dan bangunan lama, namun kita merasa sangat damai di dalamnya. Banyak kenangan yang terukir di sana, beribadah, mendengar khutbah pak kiyai..bahkan di halaman masjid juga tak kalah indahnya, tak sedikit kenangan indah terutama di saat-saat waktu maghrib tiba....(n)

Label:

Kamis, April 01, 2010

Tempat Bersejarah 2















Siapa yang tak mengenal gedung "Bupati"?
Gedung ini menjadi tempat belajar kita (terutama angkatan Angera).
Saat itu menginjak kelas 6

Kelas yang ditunggu-tunggu
Santri putra-putri menyatu
Merangkai mimpi hitam putih dan ungu
Berinteraksi bersama meraih ilmu
Dalam semangat keremajaan menggebu

Di dalam gedung itu
Di sekitar gedung itu
Di balik gedung Bupati itu
Biarkan seribu cerita membisu
Tumbuh menjadi prasasti beku
Mencari nadi di sela buku-bukuMu














Lain gedung Bupati
Lain pula tempat ini
Hari Jum'at hari yang dinanti
Orson, abon, roti sisir dan aneka camilan selalu dibeli
Boleh juga berfoto-ria bak selebriti
"Toko Pemuda" Muntilan yang dicari-cari
masih ada hingga kini
Mungkin masih memberi arti.. /f

Label: