Wadah silaturahmi Angkasa-Era (angkatan 1981) dan Alumni KMI Pabelan
Sabtu, Juni 26, 2010
Kakak Kelas
Fauni Hidayat memang kakak kelas kita (alumni asal Kal-Sel, angkt 80), tapi kayaknya dia seperti angkt kita karena kebaikan dan keakraban yang terjalin. Kebetulan sang isteri (Eneng Dara Alfiah) adalah sahabat teman2 angera saat di Ciputat, jadi makin erat deh persahaban kita. Fauni yang kini bekerja di LSI (Lembaga Survei Indonesia) dan Eneng aktivis perempuan (anggota Komnas Perempuan yang saat ini dipimpin sahabat kita Yuni), beberapa waktu yang lalu ada acara di Yogya dan sempat bertemu tim angera. Sampe saat ini Fauni (dan Eneng) tetap seperti dulu kalo ketawa, lepas kayak pesawat terbang, baik hati kayak teletabis, hehe. peace!
Nah, kalo yang ini mbak Nurhayati (angkt' 75 asal Baturetno Wonogiri) ustadzah kita dengan sang suami kak Sanusi (angkt' 73, bener gak?). Mbak Nur kini menetap dan berdinas di KUA Baturento Wonogiri, sedangkan kak Sanusi ahli terapi kesehatan. Mereka dikaruniai beberapa putra. Yang sulung kuliah di UIN Yogya dan adik2nya masih di sekolah menengah. Saat tim angera (f dan yc) bersilaturrahmi ke rumah mereka yang bersih, teduh n tenteram di antara rimbun hijau pohon2, sambutan akrab hangat lucu kocak gak henti ceriakan pertemuan. Teh manis hangat dan suguhan lezat, sudah dilahap. Terang matahari berganti gelap membuat kami mesti pamit /f.
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un Telah berpulang ke Ramatullah, ustadz kita "Drs. ISROFI", Senin 21 Juni 2010 dan telah dimakamkan dari rumah duka di Jampiroso Ngluwar Magelang Jawa-Tengah. Beberapa alumni telah melayat (ketua Ikpp Yk Arif P, Pak Rajasa, Fajar, Jamal, Basroni) n banyak alumni lain. Dalam kesempatan ini, angera menyampaikan duka mendalam n doa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberiNya kekuatan, semoga amal ibadah alm mendapat imbalan berlipat ganda dariNya n dalam husnul khotimah, amin ya rabbal 'alamin.../f
Pawai atau karnaval yang menampilkan ragam budaya dari berbagai daerah ini, yang mewakili santri yang datang dari seluruh pelosok negeri, merupakan kebahagiaan tersendiri bagi santri. Kalau masa ini tiba, setiap daerah harus kreatif apa saja yang akan ditampilkan, seperti baju adat dan semacamnya yang menggambarkan ciri daerah masing-masing. jadi ingat, kok kita bisa mendatangkan baju-baju itu, apakah setiap santri dibekali baju daerah masing-masing, atau kita dulu punya tempat untuk meminjam. Sungguh saya lupa kalau yang beginian. Cuma pas kita lihat dokuentasinya sekarang, kok bisa ya, kok kreatif sekali kita waktu dulu. Apalagi kita pawai dengan barisan konsulat masing-masing, heboh dan asyik tentunya. Rasanya seneng banget keliling kampung dengan memamerkan keanekaragaman daerah tersebut.
Makan2 adalah acara yang ditunggu2 Makan di sela acara layat alumni/ keluarga alumni n nengok bapak teman sakit. Tiap foto punya waktu, lokasi n bos (pentraktir) yang berbeda. Waktunya ada siang, sore n malam. Lokasinya ada yang di Kartasura, Muntilan, Solo n Temanggung. Semua seru n tentu lezaaaat.. Trims tuk yang traktir, mudah2an makin dikasihNya rizki melimpah, amin.. (f)
Masih ingat dengan panggilan "Mamang"? Wajah si Mamang sudah sangat familiar dengan kita Puluhan tahun yang lalu tak terasa Saat jum'at libur itu tiba Cuapek letih lapar haus mendera Abis belanja bela-beli - keliling kota Bakso Mekar Sari tempat melepas lapar - dahaga Tapi ada yang gak boleh lupa Keramamahan n senyum si Mamang Kesabaran si Mamang Saat pembeli ada yang rewel bawel gak sabaran Saat pembeli sengaja buang2 saos kecap sambal karena stres yang tertahan Saat pembeli ruame ribut2 gak jelas antara rumpi2 ketawa terbahak2 ato makan Saat pembeli buru2 minta bungkus puluhan bakso burjo ato es kelapa muda titipan teman Sampe kini si Mamang tetap sabar tenang Menunggu kita2 kembali datang
Ada yang lupa "Pingi"? Wajah lugu tulus mengabdi Akrab ceria senyum penuh arti Sampe sekarang kita masih ingat Pingi Pingi! Pingi! Pingi! /f
Tgl 6 Juni 1956 lalu ustaz kita Radjasa Mu'tasim dihadirkan dan ditakdirkan Tuhan untuk menjadi pendidik dunia, khususnya mengemban misi berat mendidik anak-anak mbeling-mbeling yang bertumbuh meremaja di Pabelan. Tapi karena jam terbang kesabaran teruji inilah, karier beliau mulus, karir sebagai ayah dengan 2 putri yang pintar dan hebat-hebat Hayu Qisthi Adila dan NaiLa Kautsari, karier sebagai suami dari kakanda kita mbak Maria Nurhayati, dan karier jadi bapak fakultas Tarbiyah di UIN Jogjakarta. Semua itu karena keberhasilan murid-muridnya menempa pak Radjasa jadi manusia tahan uji, manusia berlapang sabar dan manusia yang renyah hati. Tapi pada masanya mentraining pak Radjasa untuk banyak tertawa susah sekali. gagal kami sebagai murid untuk "mendidik"guru biar fun.
Semoga Tuhan selalu menambah rentang usia, karena beliau diperlukan dunia. Semoga awet muda dan tetap gaul, semoga tetap bijak untuk menyandar rasa kami semua. Doa kami biasanya didengar Tuhan, karena kami biasanya baik-baik. Love you full ustaz tercinta... Cinta kami Angera dan seluruh keluarga besar Pabelan/ Yc.
Acara kumpul2 ruame dengan alumni di mana pun terasa menyenangkan, apalagi jika di suasana yang berbeda tentu akan lebih seru. Hal itu lah yang dilakukan oleh teman2 IKPP Yk. Bermula dari ide Mantep Miharso dalam sebuah kesempatan silaturrahmi ke Yk, Mantep mengusulkan agar teman2 Yk kapan2 piknik ke wadukGajah Mungkur yang dekat dengan tempat tinggalnya. Ternyata gayung bersambut, ide itu direalisasikan pada saat libur 27-28 mei 2010. Tepat sore hari 27/5 iring2an mobil dari Yk telah memenuhi sebuah penginapan di sekitar waduk. Para peserta dapat beristirahat dan menikmati malam di waduk.
Paginya usai sarapan dan nikmati matahari terbit di waduk, hp panitia berdering, ternyata telp dari mbak Hariningsih selaku tuan rumah yang memberitahukan tentang waktu pertemuan dengan teman2 alumni asal Wonogiri di arena rekreasi waduk. Pada jam yang telah ditentukan, pertemuan itu terjadi. Mbak Hariningsih (angkt 74 ) dan suami, Mantep Miharso (angkt 80) dan isteri, mbak Nurhayati (angkt 75, tanpa kak Sanusi karena sedang ke luar daerah), Imam Muhsin (angkt 82) dan Atin (angkt 83) telah menunggu.Salam2an n cerita2 sambil menyusuri jalan waduk menuju rumah pertemuanatas air yang telah disiapkan oleh mbak Hariningsih dengan suami dan kawan2 asal wonogiri.
Di tempat yang ditentukan itu, acara digelar, ketua Ikpp Yk kak Arif Prajoko memberi sambutan, dilanjutkan oleh tuang rumah mbak Hariningsih sekaligus memperkenalkan alumni asal Wonogiri satu persatu, perkenalan wajah baru asal Yogya yaitu Uki Sukiman (angkt 82 berprofesi sebagai dosen fak.Adab UIN Suka Yk), kemudian mbak Istiatun mengajak peserta berileks-ria agar dapat lepas tertawa… Setelah diterapi tertawa, peserta diajak kak Arifin Ilyas untuk bermain2 secara kelompok yaitu memindahkan sebutir telor mentah dari atas botol ke atas botol lain. Permainan ini dimenangkan oleh kelompok ibu2.
2 jam berlalu, ketua IkppYk mempersilahkan peserta menikmati waduk sampai jam yang ditentukan diharapkan sudah kembali berkumpul di ruangan acara itu untuk makan siang bersama. Peserta nikmati waduk dengan berperahu motor, ada yang berspeed-boat, ada yang naik gajah, ada pula yang mancing. Panas lelah mulai terasa, peserta kembali ke tempat pertemuan yang siap dengan aneka sajian makan siang khas waduk yang seungguh menggugah selera. Ikan mas bakar, wader goreng krispy, urap, lalapan dan sambel pedas seger. Setelah bapak2 jum’atan, semua gak sabar lagi menyerbu hidangan lezat tersebut sampe tak bersisa…
Perut sudah kembung. Saatnya mampir ke rumah mbak Hari karena beliau dan teman2 asal wonogiri telah menunggu. Di rumah yangmanis dan bersih itu mbak Hari dan suami menyambut peserta dengan aneka buah2an dan snack lezat. Peserta pun dengan leluasa beristirahat. Ada yang solat, ngobrol2, ada pula yang tidur2an sampai tertidur beneran. Sore yang teduh cerah mengingatkan peserta untuk segera kembali ke Yogya. Terima kasih teman2 alumni Wonogiri. Terima kasih mbak Hari dan suami, atas semuanya. Hanya Allah yang dapat membalas dengan rizki dan kebaikan yang berlipat ganda, amin.. (f)