Kakak-kakak kami

Mbak tatik Sholihah
Mbak kita ini asalnya dari Baturetno-Wonogiri, pernah menjadi "mbak pendamping" ERA pada awal masuk Pabelan.

Selalu ceria dalam menghadapi setiap masalah, enak untuk diajak curhat, karena penuh perhatian pada kam, utamanyai saat masuk pertama di Pabelan.

Sekarang mbak Tatik menjadi guru dan bermukim di tegal.

Mbak Mahasri Sobahiyah
Siapa yang tak mengenal mbak Yayah…pribadi anggun, tutur kata lembut (cirri khas wanita Solo). Ketika teman-teman Era masuk sebagai santri baru, angkatan mbak Yayah yang menjadi pendamping Era. Dengan pribadi yang sangat dewasa, maka mbak yayah bisa membimbing dan mendampingi kami di hari-hari awal yang sangat berat di Pabelan. Dan alhamdulillah berkat jasa mbak yayah, banyak teman-teman Era yang bisa menyelesaikan pendidikan sampai selesai.

Mbak Zumroti Tri Hastuti.
Setahun di atas teman-teman Era. Kurang bicara, banyak kerja. Mungkin ini yang menjadi ciri khas mbak Zum kita ini. Pribadi yang cenderung penuh kompromi dan penuh ketentraman, sehingga jika ada masalah dann sempat ngobrol dengan mbak Zum, maka setelah selesai curhat,rasanya hati ini langsung plong!!!
Waktu masih santri, teman-teman”kumpulnya” mbak Erni, mbak Khotimah, dan mbak Indrawati, tentu juga dengan yang lain.

Mbak Afi
Dengan gaya “cuek” dan agak tomboy, memberi warna baru bagi kami adik-adik Era. Pribadi yang menarik…tentunya!! Karena sebagian kakak-kakak kelas cenderung “jaim” sok anggun, sok dewasa, sehingga berkesan berwibawa di hadapan adik-adik kelas,. Sangat berbeda dengan mbak Afi yang lugas dan apa adanya, tapi justru ini menjadi “wacana tersendiri” bagi kami, dan tidak juga mengurangi rasa hormat ke mbak Afi. Bravo mbak!!!…

Adik-adik kelas kami

BETA dari Muntilan
Energik dan ingin menguasai semuanya!! Ini mungkin ciri khas Beta. Dan akhirnya memang hampir semua bidang dikuasainya. Pramuka Ok, Nyanyi yes, Theater gak masyaaalllllah……

Ida dan Ifah
Dimana ada Ida disitu ada Ifah…. Mereka sebenarnya tidak bersaudara, tapi karena mungkin sama-sama dari bandung, mojang priangan, jadi kemana-mana selalu bersama, biar sudah dipindah kamar di tiap smester pun, masiih aja “nguplik” berdua. Sampai terakhir di Pabelan belum pernah dengar mereka “jotakan (musuhan) tuh…..

Hetty
Ini lagi adik kelas kami dari Bandung. Neng geliues (tulisannya benar gak nih?) . Sangat akrab dengan teman-teman Era. Banyak teman-teman Era yang dekat dengan Hetty gadis Bandung kita ini.

Purawati Harun si Rambut Panjang

Yang menjadi label dari teman kita ini adalah rambutnya yang tergerai panjang dan terurus rapi. Berganti-ganti model, berganti gaya, tapi Pura tetap dengan ciri khasnya:rambut panjang.

Setelah dari Pabelan teman kita ini melanjutkan kuliah ke Jakarta, dan kemudian pulang ke kampung halamannya Kupang menjadi bisnis women.

Sekarang Pura tinggal di Jln KH.Ahmad Dahlan No 8 Kompleks Univ.Muhammadiyah Walikota Kupang NTT. No telpon rumah: 0380-8554775 dan no HP: 085253416909

Seragam Drum Band

Keterbatasan akhirnya melahirkan kreatifitas. Ini mungkin yang kami alami saat sebagian teman-teman Era menjadi anggota drum band Pabelan. Bagaimana tidak, saat itu belum ada seragam drum band,( atau mungkin ada tapi sudah lusuh), tapi ini tak mengurangi semangat kami untuk berdrum band. Tak ada rotan akarpun jadi!!

Ini salah satu model"modifikasi" seragam drum band, celana panjang putih (kadang hitam) dipadu dengan kain panjang yang "dililit", wow.....keren juga ya!!! Tapi ngomong-ngomong pinjam pecisnya ke siapa ya? Hehe....apa punya teman-teman angkasa juga? Yang jelas untuk topi, kadang pecis dan kadang juga topi pramuka.

Dan untuk acara pramuka, lebih gak repot, karena cukup dengan baju pramuka. Ah....yang penting semua enjoy, wlau kami hanya dibekali dengan mars kaveleri, assalamualaikum dan lagu anak kambing. Drum....dam...dam...dam...drem..dam..dam..dum!!!!

Dengan kendaraan "masal"

Truk menjadi "kendaraan masal" jika para santri mempunyai kegiatan di luar pondok. Ayo....ayo..... cepat naik, dan byuuur...kita mencoba naik dan mencari "posisi strategis", karena biar nyaman waktu di atas. Paling tidak bisa untuk pegangan sehingga gak jatuh ketika truk berjalan apalagi tiba-tiba rem mendadak.

Pesantren punya mobil VW kombi, jelas gak cukup untuk menampung santri yang begitu banyak. Alhasil truk adalah satu-satunya alternatif menjadi kendaraan masal kami. Asyik juga....karena biasanya oleh mbak Nuki disuguhi arem-arem yang enak dan hangat. Sehingga kami bisa bernyanyi dengan : "mana dimana, anak kambing kami, anak kambing kami ada di atas truk pasir", hehe....

Di Depan Asrama

Ini teman-teman lagi berpose di depan asrama, yang terdepan: Aslimah, Cahyo Imtihanah, Hastin Rahmawati, Siti Zuma Rufianti.
Kedua: Zul Khomsah, Siti Ianah,Yoyok Sukarti, Yuni Yanti, Fatrawati,
Ketiga: Arifah, Raehanah Aly, Warniyati, Helmy, Nuraeni, Baroroh, Mardhiyah
(Cat: maaf yang lain tolong dibantu identifikasi, tks)

Suwangsih Kadarwati

Teman kita ini sekarang menjadi ibu dari dua anak yang beranjak dewasa. Sekarang menetap di Sleman- Yogyakarta.
Setelah dari Pabelan, langsung menikah dan menikmati perannya sebagai ibu dari anak-anak dan istri dari anggota DPRD Madiun.

Ida-Ifa bandung

Kak Sholeh Hasan dan mbak Umi Saidah

Alhamdulillah....hanya itu yang bisa kami sebagai awak Angera dengan atensi dari kakak-kakak kelas dengan rencana reuni yang kami gagas. Termasuk kak Sholeh Hasan dan mbak Umi Saidah. Mereka antusias sekali dan bersedia membantu. Dan sebagai langkah awal, mbak Ida sudah menghubungi teman-teman seangkatan mbak Umi.

Kak Sholeh dan mbak Ida bukanlah "orang jauh" bagi teman-teman angera, karena keduanya adalah pengurus OPP, dan mungkin kita-kita ini pernah mendapat"hukuman" dari keduanya, hehe..... Tapi itu dulllluuuuuuu!!!! Yang tersisa sekarang adalah kekerabatan dan keakraban yang sangat kental.

Tak banyak berubah dari keduanya, itu kesan pertama ketika pertama bertemu setelah puluhan tahun jarak waktu memisahkan kami. Tetap hangat dan penuh kasih sayang pada kami sebagai adik-adiknya. Setelah mengetahui rencana reuni dan langsung disambut positif, rasanya beban kami semakin berkurang. Terima kasih ya kak Sholeh dan mbak Ida....dan salam untuk si kecil Nayla.

Suryati Maulana

SURYATI MAULANA:
Suami: Achiyar
Anak-anak: M. Atras Bena, Abdurrazaq Alam, Ghassini Dea Habibah
Alamat rumah: Perum Menganti Satelit Indah Jln Jeruk AA 63 – Menganti - Gresik. No telp Rumah: (031)7993670. No HP: 081553970070

Napak Tilas ke Baturetno

NAPAK TILAS KE BATURETNO,
Benar juga kata orang bijak:”tiap sesuatu ada hikmahnya”. Sakitnya bapaknya Yuni ada hikmah juga bagi kami untuk kembali datang ke Baturetno. Sebenarnya saya dan Fatra rencananya mau menjenguk di RS Solo, tapi belum sempat ke Solo, pak Bardus sudah diperbolehkan pulang. Jadilah kami ”nyusul” ke Baturetno.Dan alhamdulillah pak Bardus sudah sehat sehingga sangat melegakan kami.

Bagi teman-teman Era, Baturetno bukanlah tempat yang asing, karena kalau liburan sering berlibur bersama Yuni ke rumahnya. Dan kalau sudah di Batu, biasanya kita juga berkunjung ke rumah teman-teman yang dari Batu, misalnya ke rumah Miftah, rumah mbak Tatik, mbak Nur, dll. Hanya sayangnya kali ini kami tidak bisa napak tilas ke rumah teman-teman, karena waktunya mepet, maklum harus menyesuaikan jam bus terakhir ke Solo. Kami berharap teman-teman angera tetap bisa menjalin kekerabatan dengan sesama.

Kegiatan "ekstra"rapat reuni

KEGIATAN ”EKSTRA’ RAPAT REUNI
Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, prinsip itu yang kita pakai, Jadi selain nengok pak Bardus, kami juga bicarakan tentang acara reuni (hehe...tiada hari tanpa bahas rencana reuni),. Ini semua demi terselenggaranya acara itu dengan baik. Apalagi ternyata gaung acaranya sudah menyebar kemana-mana, sehingga menjadi ”tantangan bagi kami untuk mencoba mempersiapkannnya sebaik-baik mungkin.

Oke.....oke.....biar pikiran gak penat dengan ”reuni mulu”, maka lagi-lagi bermodal kamera pas-pasan, kami bertiga motret diri. Tapi dasar gak punya modal ilmu fotografi dan rasa seni yang minimalis, e.....motretnya ya disitu-situ aja!! Hanya berganti-ganti pasangan dan dengan gaya serta ekspresi yang ”penuh pemakluman”, hehe.....

ORANG TUA KAMI DI BATURETNO

ORANG TUA KAMI DI BATURETNO
Kekerabatan kita di Pabelan, memang berbeda dengan kekerabatan kita di lingkungan lain. Ikatan kita selama di Pabelan memang sangat erat, sehingga seakan-akan menjadi satu keluarga besar, orang tua teman juga menjadi orang tua kita.

Maka, waktu di Baturetno, kami juga sempat bersilaturahmi dengan orang tua mbak Tatik (pak Somad) yang alhamdulillah di usianya yang 75 tahun masih diberi kesehatan, sehingga masih sempat bersilaturahmi.Dan tetap berharap suatu saat kami masih dipertemukan dengan suasana yang lebih baik lagi.Amien.............

Ambar Khasiyati

Nur Aini Ali

Nur Aini Ali, teman kita ini aslinya dari Ambon, tapi lahir dan besar di Jakarta. Jadi wajah Ambon, logat Betawi.

Nur Fadilah

Nur Fadhilah

SAAD SUPRIHARIN

Saad Suprihatin.

Teman kita ini sekarang telah menjadi pengusaha di Tegal, mendampingi sang suami. Ibu dari 3 orang anak yang telah beranjak dewasa.

Yuliana Yukiko Ruslan

Dilihat dari namanya yang berbau Jepang, tentu ada penyebabnya. Ya... Yuli, bapaknya dari Sum-Sel ibunya dari Jepang.

Pada awalnya Yuli merasa "dibuang" di Pabelan, maklum di Indonesia Yuli hanya berdua dengan kakaknya: kak Toni yang tinggal dengan tantenya di Jakarta, sedangkan Yuli disekolahkan di Pabelan. Ibunya bermukim di Jepang sedangkan bapaknya bekerja di Dammam- Saudi Arabia.

Entah bagaimana kabar Yuli sekarang......

Hani Lestari Ningsih

Teman kita ini waktu kelas satu, paling sering dapat kunjungan orang tua. Maklum rumahnya hanya di Yogya. Ibunya paling sering datang menengok, dan mengunjungi Hani yang masih kolokan.

SARMI MULYONO

Ditilik dari namanya tentu takkan ada yang percaya kalau Sarmi dari Kupang (NTT), tapi itulah kenyataannya. Sarmi Orang Jawa dari Kupang!!

Ya....or-tunya memang berasal dari Solo, tapi Sarmi sudah dilahirkan dan besar di Kupang. Walaupun begitu, darah Jawanya masih kental, kalau bicara masih halus, dan kalau marah paling-paling bibirnya aja yang manyun. Hehe... Sayang kami kehilangan kontak dengannya.

Siti Zuma Rufianti

Nama: Siti Zuma Rufiaanti

No Kontak: (021) 4806017

085885600476

Oh pondokku..., oh masjidku

Inilah Wajah asli Masjid Pondok Pabelan sebelum renovasi. foto diambil pada saat siang dan malam hari.

Era Ramadhan di Pabelan

ERA jadi Panitia Ramadhan,
Rhamadhan tahun1996, Era menjadi panitia Rhamadhan, dalam acara perpisahan dengan santri yang bermukim, di belakang duduk: Barotoh, Nurhayati,Yoyok,Umi Salamah,Helmy,Durotul Masduqoh,Ernawati.
Depan: Nurizah,Hastin,Nurfaizah,Nur Farisa Syukuri, Zuma, Maemun dan Yani.

Teras Mesjid Pabelan,

Teras Mesjid,
Saat menjadi santri, tentu rasanya kita gak bisa duduk santai apalagi “mejeng” untuk foto. Tapi setelah keluar dari Pabelan, rasanya sudah tak ada lagi rasa “tidak nyaman” itu, kita bisa bebas untuk duduk dan ngobrol dengan “santri putra”

Kak Sofyan

Kak Sofyan,
Bagi Angera, kak Sofyan mungkin dikenal sebagai pelatih pramuka yang handal, Telaten mengajari kita, sabar menghadapi ulah angera yang over aktif. Dan khusus bagi saya, kak Sofyan adalah kakak konsul yang penuh perhatian. Sayang kita tak bisa berlama-lama dengannya, Allah telah memanggilnya. Semoga amal ibadah kak Sofyan kepada angera diterima dan menjadi amal jariyah. Amien………

Mbak-mbak pendamping

Mbak Pendamping,
Waktu Era kelas 3, kakak pendamping kita antara lain mbak Umi Saidah, mbak Isnaini, mbak Zalfah. Dari mereka kita banyak belajar menjadi lebih dewasa, dari mereka kita juga belajar karakter orang, dari mereke kita belajar….dan belajar……

SALAM ANGERA!!!

aH..... aNaK eRa eMaNg GeNit dAn aGrEsiF, (Pabelan, 1985)

Aku gak ingat persisnya kapan, tapi waktu ada issue bahwa anak-anak Era anak-anak yang Agresif, rasanya panas juga telinga teman-teman angera. Apalagi saat itu kita belum terbiasa dengan bahasa-bahas populer. Pokoknya Agresif itu konotasinya negatif!!! Dalam sesaat kami-kami langsung berubah sikap, agak-agak "jaim", tapi emang sudah dari "sononya" kebanyakan teman-teman "tak bisa diam", maka akhirnya isue agresif seperti terbang dibawa angin dan kita kembali dengan keceriaan dan kebersamaan.

Liat aja....waktu foto, tangan menunjukkan "salam angera"dengan jari telunjuk dan jempol disatukan. Ini dulunya untuk menunjukkan bahwa Era terbit di kala kami kelas 3, tapi ternyata tetap kami pakai sampai kami kelas 5 (seperti tampak di foto)

Foto di ambil di samping gedung Bupati/
Belakang: Yoyok,Fatra,Lily,Yuni,Durotul,Uus,Nurhayati,Suraida
Berdiri:........,Nuri,Nina,Ida, Misri,Baroroh,Tatining,Basiroh,......,
Duduk:.......,Jamiah,Nurhidayati, Nurul Fadilah,

(Mohon maaf, ada beberapa yang kurang jelas, dan bagi teman-teman yang "mengenalinya", tolong disampaikan yang belum kami kenali)

Ernawati Purwaningsih: ProFile

Foto ini diambil pas awal kehamilan Nawal, 9 bulan sebelum meninggalkan kita

Nama : Ernawati Purwaningsih (almarhumah) putri bpk Winarno dan ibu Harmaini

T.Tgl lahir: Tjg Pinang 1968
Alamat dahulu: Di kompe perumahan dosen IAIN Ciputat Jakarta
Pendidikan terakhir : Fak Syariáh UII
Minat/profesi : Pernah wiraswasta dan ibu rumah tangga super profesional
Tentang keluarga : Menikah dengan DR. Yusuf Rahman, alumni S3 Mc Gill, dosen pasca sarjana UIN Jakarta. Wati menjadi ibu penerus untuk Biba (12 thn, dalam foto no 2 dr kanan) dan Faris (7 thn, dalam foto yang berdiri dibelakang wati dan suaminya). Wati juga melahirkan satu putri Nawal Rahmawati yang belum sempat disentuhnya sebelum berpulang selamanya.

Sarjono Mantow: ProFile

Nama: M Sarjono Mantow

T.Tanggal Lahir : Salatiga 1967 (?)

Alamat rumah: Jl Fatmawati 184 Lopahit Rt 1 Rw 3 Tuntang Kab Semarang

Telp: 08562680032
Profesi/minat : Wiraswasta/pengusaha nursery (tanaman)
Tentang Keluarga, menikah dengan Lily Maslihah, dan dikaruniai 4 amanat :
1. Niqriesa Dyah Ratih,
2. Najma Fatma Nabila
3. M.Hasan Napfal
4. Ais Azizah.

Alfan Firmanto: ProFile

Aku usia 6 bulan

Nama :Alfan Firmanto putra bpk Amar Mutolib (alm)dan ibu Faozah...

Alamat : Jl. H. Sadih Daun No:20, Rt 03/Rw 04, Parigi Baru, Pondok Aren, Tangerang Banten

Telp : 021 93722450 (R), 0817714150 (Hp) Email : alfanfirmanto@yahoo.co.id

Pendidikan : S2 Kajian Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia jakarta.

Profesi : Pegawai Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal, Lajnah Tashih Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang & Diklat, Departemen Agama RI.

Alfan, Isteri dan kedua anaknya

Tentang Keluarga
Isteri : Ekom Qomariah alumni Darun Najah Jakarta, dan Fak Tarbiyah IAIN Jakarta, kini bekerja di PT. Ahad net International, sebuah perusahaan multi level marketing syariah di Jakarta. Anak 2 orang perempuan, Failasufa Alfan (lahir 2003), Asa Sofia Alfan (lahir 2007)

Here We are! (first step to Pabelan)

FIRST STEP TO PABELAN IS LAST STEP TO THE WORLD
Papan Nama itu! itulah yang pertama kali kita lihat sebelum kita melangkah masuk ke Pondok Pesantren Pabelan, yang membekali kita hingga kita dapat tersebar hingga ke manca negara. berpose di bawahnya :Sudiran, Alfan, Bagus, Miran, Sanwani.(alfan)

The Oldest Room in Mbelan. Ancient Room, kamar kuno yang pertama kali didirikan dan sebagai asrama santri tertua di Pabelan. Berpose di depannya : Mang Darul, Mas Sarjono, Kang Bagus Heri. (alfan)