Minggu, April 27, 2008

Dengan kendaraan "masal"

Truk menjadi "kendaraan masal" jika para santri mempunyai kegiatan di luar pondok. Ayo....ayo..... cepat naik, dan byuuur...kita mencoba naik dan mencari "posisi strategis", karena biar nyaman waktu di atas. Paling tidak bisa untuk pegangan sehingga gak jatuh ketika truk berjalan apalagi tiba-tiba rem mendadak.

Pesantren punya mobil VW kombi, jelas gak cukup untuk menampung santri yang begitu banyak. Alhasil truk adalah satu-satunya alternatif menjadi kendaraan masal kami. Asyik juga....karena biasanya oleh mbak Nuki disuguhi arem-arem yang enak dan hangat. Sehingga kami bisa bernyanyi dengan : "mana dimana, anak kambing kami, anak kambing kami ada di atas truk pasir", hehe....

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda