Ngobrol2 dengan Guru dan Santri
Guru dan santri merupakan komponen penting dalam sebuah pesantren. Oleh karena itu, berdialog dan bersilaturrahmi dengan mereka menjadi moment menarik yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Dialog mengambil tempat di gedung Mirota (Minggu, 1/11/09) diset dengan formasi melingkar agar suasana lebih akrab dan santai. Ketua Umum IKPP Pusat Agus Sholeh, Direktur MTs, Direktur MA, Syamir, Pak Rajasa, Dadin, Istiatun, Agus, Bu Nyai Ulfah dan Ilyas yang berpartisipasi aktif dalam dialog tersebut banyak mengemukakan persoalan dan gagasan menarik seputar dunia kepesantrenan, pengajaran dan pendidikan. Diantaranya tentang: Website sebagai sarana informasi, publikasi, dokumentasi dan silaturrahmi
Jika dialog dengan guru nampak semangat, maka acara dialog dengan santri (di Masjid di waktu yang sama) lebih semangat dan seru. Entah karena MC/ pembawa acara yang super hebat (kak Imam Santoso) atau karena adik2 santri yang memang pintar, serdas2 dan ceria abis, yang jelas sambutan adik2 santri sangat luar biasa. Mereka berani bercerita, bercurhat-ria, mengemukakan pendapat, mengajukan gagasan dan keinginan2... yang cukup kritis dan positif untuk dirinya sendiri dan tuk pondok tercinta. Kakak alumni yang turut berbagi semangat dan pengalaman di acara itu adalah: Soleh Hasan, Dindin Solahuddin, Hilal, Zahari dan Fatra. Pada umumnya kakak alumni mengajak adik2 untuk memulai segala sesuatu dari "diri kita sendiri"/ ibda' binafsik (seperti yang selalu dikemukakan Kyai Hamam di setiap kesempatan), karena diri sendiri adalah kunci harapan dan mimpi. (bersambung....)/f.
Label: IKPP se Nusantara
4 Komentar:
Top markotop, ini yg aku tunggu. Sori kam, blm sempat upload. Lg diluar kota,ntar kalo dah balik aku tambahin, walopun udah lengkap semua cerita prosesnya. Mbak fat emang hebringggg...makasih ya mbak fat...ra. Love you./yc.
Mbak Fatra terima kasih liputan pertemuannya. Seneng aku bisa melihat foto fotonya. Terutama lihat santri pabelan riang gembira dipandu oleh kak Imam Santosa.
Mbak Yuni ayo ditambahin dong liputannya. Kayaknya seru itu pas mimpin rapat komisi...Makasih Mbak Fat..ra Makasih Mbak Yun..ich.(RR)
dari dulu mbak fat...RA(radhiallahu anha) memang hebring, muantaffff. Jadi kangen nih ama mbak fat...RA. (nuri)
Hehe, Pak Rajasa paling bisa buat hati kita seneng.. Banyak orang yang dipanggil mbak Fat, diantaranya mbak Fat istri Sukarno, hehe. Yun, kapan kita bisa ketemu bu Rt (Nuri) lagi ya? Kangen nih.. (fatra)
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda