Kamis, Maret 26, 2009

Sepanjang Tempat Kenangan

Sengaja aku datang ke pabelan
Lama nian tidak bertemu
ingin diriku mengulang kembali
berjalan..jalan bagai 25 tahun lalu


Reuni Juni 2008. Setiap kali lewat gedung Bupati, reflek saja kepala ini menoleh. Banyak sekali yang terjadi di komplek Bupati tersebut. Selain menimba ilmu dan bercengkrama bersama teman-teman, beberapa ruang pernah dijadikan untuk ketemuan, baik siang, sore dan sesekali waktu juga malam hari. Begitu pula di bagian belakang, juga dijadikan tempat memadu kasih (cihuyyy), bahkan sebuah perpisahan juga disaksikan secara bisu oleh gedung ini bersama angin sepoi-sepoi yang menggoyangkan daun-daun dari pohon-pohon tinggi yang melindungi kami (hu...hu..).
Semua itu terbayang. Sayangnya reuni 2008 tak sempat menjejakkan kaki ke sana, untuk sekedar bernostalgia.Apalagi untuk napak tilas. Hanya pandangan mata yang menyapu seluruh bangunan, serta ingatan yang setengah-setengah yang dicoba untuk mengumpulkannya kembali.
Kontan saja ingatan kembali ke masa lalu menari-nari di kepalaku, ketika mataku tertumbuk pada salah satu ruangan. Suatu malam, entah karena rindu yang mendesak-desak, atau karena memang ada kesempatan untuk ketemuan, maka bertemulah kami. Pertemuan bermula dari belakang Alamsyah. Kebetulan kamarku ada pintu belakangnya. Dengan mengendap-ngendap bagaikan maling, aku membuka pintu. Rasa-rasanya temanku (RHR+AH) juga meeting malam itu. Sedikit lega hatiku, karena bukan aku saja yang ketemuan.
Lalu kami berjalan hingga sampai di gedung bupati. Tak lama, tiba-tiba saja cahaya terang menyorot arah kuburan, jalanan dan sampai juga ke gedung bupati. Kalau melihat dari cahaya senternya yang mengalahkan senter milik bakem, pastilah senter ini milik di atas bakem. Siapa lagi kalau bukan Pak Kiyai???? Menyadari itu bukan saja hati berdegup kencang, tapi lutut menggigil saking takutnya. Terlebih lagi sorotan cukup lama mengarah ke tempat kami. Alamak!!!!!!!!!Apa jadinya kalau Pak Kiyai mendekat dan memergoki kami? Bukan hati saja yang galau, tapi pikiran juga kacau balau. Bermacam-macam yang berkecamuk di kepala ini. Tentu saja kami tak berani mengintip. Takut! Terpaksa menunggu apa yang terjadi sambil terus tiarap. Tak bergerak. Seperti dalam sebuah peperangan, menunggu desingan peluru yang bertubi-tubi menyerang. Kalau bergerak sedikit saja, ketahuan, pasti mati.
Setelah agak lama tak ada lagi cahaya yang menyapu gedung bupati, sambil berharap-harap cemas kalau cahaya yang hilang itu diikuti dengan pemiliknya, pelan-pelan aku mengintip. Setelah yakin Pak Kiyai benar-benar sudah beranjak, kami pun segera bubar, mabur ke tempat masing-masing dengan rasa syukur yang tak henti-hentinya.
Peristiwa itu bagiku salah satu kearifan Pak Kiyai yang menenggang rasa perasaan santrinya. Cukuplah beliau ''menghajar'' kami dengan sorotan lampunya, tidak perlu langsung memergoki kami. Kalau beliau mau, tidak sulit bagi beliau. Dalam hatiku aku yakin, pasti beliau tahu ada santrinya yang sedang ketemuan. Apalagi beliau katanya memiliki insting yang tajam dan mempunyai ''ilmu'' yang dalam sekejap bisa berada di pondok padahal menurut kabar tadinya beliau berada di Magelang atau di suatu tempat. Entah benar atau tidak, begitulah gosip yang beredar di kalangan kita para santri dulu.
Sebenarnya aku malu lho, menceritakan ini. Masa' sih nggak jera-jera juga??? Sudahlah dulu pernah ketahuan bakem, eh, ketahuan lagi sama big bos. Walau tidak kepergok langsung. Tapi kan masa lalu, ya. Aku pikir tak apa-apalah. Eit, jangan penasaran ya, dengan siapa aku meeting. Bagi yang tahu, sssttt! Diam-diam aja.(nj)

Label:

55 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

hik4567....
Bapak itu udah tahu banget santri putri mana2 aja yang udah biasa menyelinap di malam hari...udah di luar kepala deh...hik4567
paling dalam hati beliau, wah ini NURI lagi....NURI lagi....ni anak kok gak da jera2nya nih...mau di HUKUM paling gak MEMPAN...di PULANGIN kasihan nanti gak ada gantinya yang kayak NURI...PABELAN jadi gak berwarna kalo gak ada NURI...hik4567....benul gak Say??? lv...muah!!!/MS

27 Maret 2009 pukul 06.42  
Anonymous Anonim mengatakan...

Aku tahu cowoknya..si Bkrn ya...hebat banget sudah terlatih tiarap...jadi lain kali dah bisa dikirim ke Palestina dong..santri Mbelan dilawan.../y

27 Maret 2009 pukul 09.49  
Anonymous Anonim mengatakan...

Aku tahu cowoknya..si Bkrn ya...hebat banget sudah terlatih tiarap...jadi lain kali dah bisa dikirim ke Palestina dong..santri Mbelan dilawan.../y

27 Maret 2009 pukul 09.50  
Anonymous Anonim mengatakan...

Wah..selama 7thn uda berapa yang singgah di hati dy Yun...bisa juga itu si BKRN tapi bisa jg lainnya loh...sapa tau si DD...hik4567/MS

27 Maret 2009 pukul 11.14  
Anonymous Anonim mengatakan...

Mba' Nuri yg ini bukan dgn Si DD yn anak BGR ? dimana Doi skrg... Bogor / Lombok ? ayo Jawab ! Aku juga pernah meeting di belakang kelas bupati paling selatan, diundak2annya, tapi bukan dengan Yuni yg kalian tebak selama ini, dan aku juga bukan Ainur Rofik lageee ! ah gedung bupati memang banyak menyimpan kenangan, biarkanlah dia membisu untuk menutupi kenakalan kita, kalaupun saat itu ia bisa bicara, tentu aku yang pertama kali lari terbirit-birit.......hi serem !
(AR)

27 Maret 2009 pukul 14.06  
Anonymous Anonim mengatakan...

Mba Nuri, klo ada pemilihan santri yg amat sangat berprestasi dibidang pertemuan, pasti aku pilih mba' Nuri lho, disamping banyak pacarnya dari A....sampaiZ, tapi aku juga ragu, apa Megi Z pernah juga bermeeting ria dng Mba ? karna kelamaan menunggu, akhirnya mba Nuri bersenandung"Menunggu"nya Rhoma Irama? romantis banget mba...suerrr bagi2 dong mba romantisnya (AR)

27 Maret 2009 pukul 14.27  
Anonymous Anonim mengatakan...

AR ketemu sama AA??

27 Maret 2009 pukul 15.13  
Anonymous Anonim mengatakan...

SSSTTT!!! Dah aku bilang jangan sebut siapa orangnya. he..he..Dan untuk AR, buka kartunya dengan nulis dong, kan udah ngaku pernah juga meeting di bupati bagian selatan. Wahhh..jadi malu nih dibilang prestasi bisang pertemuan. Masih banyak tau, yang suka meeting melebihi kita2. Cuma nggak diungkapkan aja. Maunya kita teman2 juga memberikan sumbangsih nostalgianya. Untuk bu kaji, udah selesai belum nulis kisahnya sendiri. Katanya udah diambil alih dari pada bengong. Oke, cepetan ya!(nj)

27 Maret 2009 pukul 15.43  
Anonymous Anonim mengatakan...

Maaf AA siapa ya.....klo AA DD dah lamaaa gak ketemu, terakhir sempat kerumahku dulu..dulu, tuk mba' Nuri, Aku Insya Allah mo nulis tapi dikirim ke mana, ato di email aja, nanti siapa aku jadi pada tau.... gimana dong mba' Nuri ? BTW mba' Nuri dikasih angpou isi berapa dgn Golkar yg naik ojek perahu bu Farida? selamat ya....kalo boleh bagi2 dong he he......(AR)

27 Maret 2009 pukul 17.41  
Anonymous Anonim mengatakan...

yang sabar bu RT sayangQ....lagi dalam proses..ni ada beberapa episode.
Q nunggu si AR dulu tuh...dy biar muncul dulu baru Q buat sensasi...hik4567/MS

27 Maret 2009 pukul 19.32  
Anonymous Anonim mengatakan...

Nanya aja langsung ama yang nulis, bukan aku lho. Aku aja mikir AA siapa ya? O ya, AR, kalau mau nulis kirim aja ke emailku atau emal yang tertera di blog. Kami tunggu, ya? Tentang DD dimana juga, ya? terakhir ku tahu dia di Riau juga.(nj)

27 Maret 2009 pukul 19.36  
Anonymous Anonim mengatakan...

Wah Asyik ni mba' Nuri ! bisa nostalgia lageee dgn si DD, tapi beritahu si DD, klo bertemu ajak istrinya, salah2 bisa jadi perang dunia ke-3 lho...... tapi klo aku perhatikan Mamnoor wajahnya mirip DD lho... benar ga sih ? he..he.... mba' Nuri kapan ke Malaysia lagi? ajak2 aku dong! masa ngeliput cuma mba Nuri aja (AR)

28 Maret 2009 pukul 09.26  
Anonymous Anonim mengatakan...

Wah Mamnoor mirip DD? aku baru nyadar bu RT pernah pacaran ama DD.orangnya tinggi, agak sipit trus ada jungkitan rambut belakangnya kan? kalau pake jeans pensil ketat? Wah...bu RT sukanya daun muda juga nih.... ha..ha...

28 Maret 2009 pukul 10.12  
Anonymous Anonim mengatakan...

Wah ibu kita waktu kecil dulu pasti sering main perang2an, makanya udah ahli, hik234. Besok2 kalo kt ngumpul di Mbelan trus mo napak tilas ke tempat2 bersejarah dahulu kala ajak2 aku ya.. Kalo gedung Bupati so pasti ada, tapi warung2, ato tempat2 lain kan perlu kita studi banding juga (antara dulu n skrg), hehe..ftr.

28 Maret 2009 pukul 14.12  
Anonymous Anonim mengatakan...

Terakhir aku temukan jejak DD di Siak Indragiri - Riau. Disana dia pegang sebuah LSM dan mengorganize Tim Sukses seorang Caleg. Untuk yang punya nostalgia silakan hub di : +6281927266669. (ZMF)

29 Maret 2009 pukul 07.27  
Anonymous Anonim mengatakan...

AR memang asem, asem banget pokoknya. Mosok Mamnoor disamain dengan DD? Bisa bahayyyaaa. Jauh lagi. Aku jadi senyum2 kecut nih nulis ini. He..he...
Bener fat, kenapa kita nggak napak tilas kemaren a? Padat banget y jadwal kita. Padahal aku jg pengen ke sungai, kolam renang, masih ada nggak ya?(nj)

29 Maret 2009 pukul 16.27  
Anonymous Anonim mengatakan...

Sama ya gpp lah Nur, bisa di nikmati untuk di lihat mengenang masa lalu,
asal gak mirip aQ aja, malah gak da hubungannya...hik4567/MS

29 Maret 2009 pukul 16.43  
Anonymous Anonim mengatakan...

Kalau mirip kamu mis, alhamdulillah...perbaiki keturunan.

29 Maret 2009 pukul 16.45  
Anonymous Anonim mengatakan...

wah bisa bahaya dong kalo mirip aQ NUr....hik4567
kamu gak cemburu nih???? ehem.../MS

29 Maret 2009 pukul 17.11  
Anonymous Anonim mengatakan...

ini adalah tulisan yg amat sangat menarik, sampai dgn tulisan yg ku buat, sdh 19 komentar yg terbaca, tuk bu RT, jgn segan2 nulisnya, kalau ada rasa ASEM, ya dibuang aja, gak usah difikirkan, nanti malah jantungan, oh iya ada info dari Maman tuh....tentang si DD, selamat melacak ya.....semoga bertemu kembali (AR)

30 Maret 2009 pukul 13.19  
Anonymous Anonim mengatakan...

ha ha ha.kalo nj meeting dg bkr biasanya dkt sumur blkang kls sebelah kiri kamar ustazah, lebih aman & dikira orng kampung btul nggak? kalo dg dd sukanya di bupati.aq dkt dg dua2nya. salam acorcc

30 Maret 2009 pukul 23.50  
Blogger raju mengatakan...

hai angera plus, perlu diingat bila kaum adam bergosif ttng bu hajh misr ada 3 hal yg diungkit, 1 tentang centilnya iya.., 2 putihnya iya.., and terakhir tntng jarbannya bukan but tahi lalatnya, ha..ha.. masih utuh nggak tuh. acorcc

31 Maret 2009 pukul 01.02  
Anonymous Anonim mengatakan...

hik4567.....
Sapa lagi nih yang nongol?????
memang dulu aQ centil??? gak kan???
agak bandel iya...
agak sering nglanggar iya...
agak lincah iya....
perasaan " sedang2 aja "..hik4567.
sekarang.....
untuh putih masih...
untuk tahi lalat masih...
untuk centil....gak lah...dari dulu sholekhah...khah...khah...hik4567/MS

31 Maret 2009 pukul 06.42  
Anonymous Anonim mengatakan...

Hai Raju (acorcc)...yang katanya dekat dengan dua orang masa laluku. Kenalan dong? Kamu belum tahu juga kan mis siapa acorcc ini. Wah..tambah lagi orang yang bikin kita penasaran. Yang satu belum kejawab, eh, yang lainnya muncul. Tapi nggak apa-apa deh udah ngeramain angera, kita sambut dengan suka cita. Tapi yang penting ikut nyumbang cerita masa lalu juga. Ya, nggak semua!!!(nj)

31 Maret 2009 pukul 16.58  
Anonymous Anonim mengatakan...

bu hajjajh ,nj and yuni ana tahu kartu kedekatannya dg para bani adam. kalo yuni disukai sama bdg pas lagi pakaian pramuka, kenapa? ya..,tanya sendiri ama bdg. Dg bkr and dd ia suka cerita ama ana habis meting. katanya ana ali....m and pernah di jadikan dukun sama abds jkt. ha..ha .acorcc

1 April 2009 pukul 00.34  
Anonymous Anonim mengatakan...

hik4567...hebring si 'raju'...
wah..tau kartu deh...gpp boleh di buka..

1 April 2009 pukul 09.16  
Anonymous Anonim mengatakan...

acorcc, kalau abds jkt pernah minta didukunin, pasti dukuni IS, ya kan? Bocorin kita dong, apa curhatnya orang2 deket ku itu. Bener2 penasaran. Bannnggggettsss malah!!!(nj)

1 April 2009 pukul 11.24  
Anonymous Anonim mengatakan...

Wah si Nuri ketemu pren lama...malah ngomongin tentang perdukunan lagi..
jangan2 niat ke pabelan memang mau nyari pasien ya???hik4567

1 April 2009 pukul 18.59  
Anonymous Anonim mengatakan...

wah kalau dg si IS (now ada diluar p.jawa) sih AbdS pake azimet tuh. Kalo perdkunan di pake waktu sepatu anyar abds hilang wah seru dan enak jd dukun dadakan. ditraktir nonton and makan lalu ngaji yasi..n deh. acorcc

2 April 2009 pukul 00.47  
Anonymous Anonim mengatakan...

Wah kalo tau dulu RAJU buka praktek perdukunan di Pabelan, pasti banyak loh yang datang minta jasanya...termasuk aQ, untuk memilihkan salah satu diantara lainnya [waktu itu...]hik4567
Sekarang masih buka praktek kagak???
aQ perlu konsul nih tentang si ZMF...
[aQ kalo ngliat ZMF hawanya kenyang aja, ya karna gak tahan ngliat gendutnya itu, gimana tuh caranya biar dy agak kecil dikit gitu biar gak buat aQ menderita...bisa di tangani kagak kalo tentang 'pergendutan'gitu???....hik4567]

2 April 2009 pukul 07.14  
Anonymous Anonim mengatakan...

seru banget sihhh..sampe 30 komen...hebring/y

2 April 2009 pukul 15.49  
Anonymous Anonim mengatakan...

Raju siapa ya? Apakah dikau Mas-ku Mas Jularso? (ngaku2). Kalau iya nyumbang cerita dong lovestory dengan Mba Am pklngn? Alangkah ramenya blog angera kalau kakak2 kita ikutan numbang. Ya, kan???(nj)

2 April 2009 pukul 17.37  
Anonymous Anonim mengatakan...

wah..wa..h, koq raju dikira mas julrso k' klas qta no way. raju di hapus aja deh,yg ada AcorCc aja deh. nama pangglan ini dr mbelan sampe uin until now.Jularso dg Am pklgn, ha..ha iya. Bty Jlrs metingnya no sehebring nj, ida M, ianah,yuni,isnaeni plus bu hajjah.acorcc

2 April 2009 pukul 21.12  
Anonymous Anonim mengatakan...

hik4567....buka2an deh...sapa takut..malah jadi inget lagi masa lalu..
RajuQ...buka topengmu!!!!/MS

3 April 2009 pukul 14.03  
Anonymous Anonim mengatakan...

Bener NUr...Q dpt bcran kalo "RAJU" it bener kang JULARSO!!!!ayo ngaku!!!!/MS

3 April 2009 pukul 17.14  
Anonymous Anonim mengatakan...

Kalau memang bukan Mas Jularso, siapa ya?? if no, mdh2an Jularso baca gosip kita2 ini. Kok dia di bawa2 segala. AKhirnya ikutan nimbrung juga. Halo...Mas Jularso, came on join us. (nj)

3 April 2009 pukul 17.34  
Anonymous Anonim mengatakan...

sekali lagi nyonya2 yg bhno...l, so..rry! Q bkn jularso, Q adik klas angera tulen, Q pernah jadi pembesar mbelan,Q dipanggil dg AcorCc dr mbelan, ke uin until now, Q orang ali..m and dipercaya ami..n! acorcc

3 April 2009 pukul 23.19  
Anonymous Anonim mengatakan...

Nur kedekatan u dg bkr atau dd di mbelan telah memberiakn kesejahteraan buat q dan teman sekitarnya. Why? karna q juga dpt kebagian jatah kiriman lauk pauk mu pada duanya. Rasanya ma..k syu..r enak.AcorCc

4 April 2009 pukul 01.05  
Anonymous Anonim mengatakan...

Ah..yang bener Acorcc. AKu jadi mengingat2 nih, lauk apa ya yang pernah ku beri dulu? Rendang, sambel, ikan teri?
Kalau Acorcc ga jularso, berarti acong dong!nj

5 April 2009 pukul 17.06  
Anonymous Anonim mengatakan...

Yg pasti daging sapi donk and ma..ksur rasanya, kedekatan u dg keduanya terutama dg dd memang mbawa kesjahteraan 4 qt2 yg dekat dg dd.Q adik klas moe tulen. AcorCc

6 April 2009 pukul 01.03  
Anonymous Anonim mengatakan...

NUr...Q jd pnsran nih!!!lauk paan si yg di bhas???Q jd ngiler...krmin dunks k smg....kgn jg dgn lauk2 jadul...hik4567
smp skrg yg msh Q kgnin sambelx si lilik ahmad..msh t'byg bntk n rsx..Q prnh nyba bkin tp g sprt puny lilik dl...duuuuhhhh jd ngiler nih....hik4567/MS

6 April 2009 pukul 05.41  
Anonymous Anonim mengatakan...

Bu hajjah if aq buka or terbuka (topengqu) pasti u u pd doesn't who am i, so let me cerita tentang u u pd oke. because plenty friends told story about u pada to me when u u pd dimbelan. AcorCc

6 April 2009 pukul 06.51  
Anonymous Anonim mengatakan...

Acorcc itu kalo kaih komentar bikin alis kita naik & nyuruh kita buka kamus lagi.....padahal kita maunya enjoy eh malah Doi bikin inggris sepatah2 plus bikin penasaran, aku sich dah tau siapa dikau...cuma kalo coment yg fine2 aja ok! (AR)

6 April 2009 pukul 10.32  
Anonymous Anonim mengatakan...

Benul AR...aQ jadi mules nih kayak mau ngadepin ujian bahasa Inggris...hik4567/MS

6 April 2009 pukul 12.19  
Anonymous Anonim mengatakan...

ya nih acong eh acorcc. BUkan bikin alis aja tambah naik, tapi semuanya mengkerut. Bahasa spanyol aja pake. He..he..(nj)

6 April 2009 pukul 16.21  
Anonymous Anonim mengatakan...

wah..wah sorry dech pd buka kamus because of my language kalo gitu thanks alias gracious deh atas kritikannya. About AR, I think, I know him well, he is from jkt. Is it shahih? Maybe he is younger than angera and rainbow (klasnya) in mbelan, is it alright? AcorCc

7 April 2009 pukul 03.16  
Anonymous Anonim mengatakan...

Right....right ko' ngertos to mas Acorcc ? I think panjenengan sedulure Ki Joko Bodo, that right ? very well thank you, but you didn't to expose my face, how do think I came from Jakarta ? ah weslah..... kulo mboten sing dipikirke mba Nuri, nek arep ngertos kulo iki you friend but adoh.......(AR)

7 April 2009 pukul 10.43  
Anonymous Anonim mengatakan...

yo..wish lamon Q nggak kertos nganggo bahso nano2 (memorias pispisnyaNj)Q tak nganggo bahso indo wae. Eh nj q ada cerita ,teman moe si Dd itu dimana ia skrang, pernah loh diarea dadanya si dd bercak2 merah..,dulu waktu dimbelan antara klas 5 ato 6,jam 10an qta ber4 kepingin kelapa muda (kaya ngidam aja). Qta cek ricek sikon bakem tunggal, aman. Qta ke G.Bupati. Si GA duluan panjat kelapa dpt 2 yg tua2 turun, lalu Dd.., pas diatas phn klapa ada lampu mobil menyorot dr tikungan, qta dibawah tiarap dan Dd langsung serodotan dr ats phn klpa, baju robek, dadanya apalagi oh kasihan, nggak enaknya, kelapa mudanya nggak dapat. AcorCc

8 April 2009 pukul 01.20  
Anonymous Anonim mengatakan...

Hik4567....ceritanya di masukin di depan aja jadi biar banyak yang baca,,gimana???bagus loh n lucu!!!
bener aQ ingin kalian buka semua pengalaman selama di pabelan...pengalaman itu gak bisa di dapat di luar loh!!!Ok???/MS

8 April 2009 pukul 06.18  
Anonymous Anonim mengatakan...

AcorCc ga tau ya.... klo masalah manjat-memanjat tanya aja bu kaji.. doi kan pernah dikagumi orang lampung, sampai2 pengagumnya rela manjat pohon saw kecik & konangan Al Mukarrom, hebatnya dalam ilustrasi si pengagum digambarkan seekor panda ! opo ra' hebaaaaaaaaaaat (AR)

8 April 2009 pukul 11.36  
Anonymous Anonim mengatakan...

Oh..kasihan juga ya. Untung aku tak tahu. Kalau Q tahu.....(emang mo diapain? he..) Trus yang nyorot siapa, apa dia tahu ada yang manjat pohon kelapanya?? Wong disuruh bulis kok malah ''nyuri''. Ya..benjut. Bener ms, harusnya temen kita ini nyeritain aktivitas sedang bulis itu. Bete kali ya bulis tok, mana dapur dah tutup, haus, laper, ya nyambet kepala eh kelapa. Oke acorcc? Ditunggu tenan lho!/nj

8 April 2009 pukul 16.18  
Anonymous Anonim mengatakan...

Qu udah bikin cerita di blog angera and acc ke Alfan F. tapi belum nongol juga. Apa kalimat ceritanya nggak ngena bin kurang si..p di hati kali. sorry kalo gitu. AcorCC

8 April 2009 pukul 21.21  
Anonymous Anonim mengatakan...

UNtuk accorCc...pasti di muat, di meja redaksi masih numpuk antri untuk di tampilin...sabar yaaaa???
yang pasti diri kau jangan berhenti untuk buat cerita n di kirim lagi..ok???di tunggu selalu!!!! n nuwun partisipasinya/MS

9 April 2009 pukul 07.08  
Anonymous Anonim mengatakan...

Hai Alfan, gimana dengan tulisannya acorcc? Kalau intenetnya ngadat kirim ke angera biar teman-teman redaksi angera lainnya yang nerbitin.

9 April 2009 pukul 19.49  
Anonymous Anonim mengatakan...

Ntar kalo ana punya cerita udah nongol di blog angera, ana punya cerita lain lagi: Teman Qu pi...pis dicelana di atas pohon sawo or ngintip isi kantin malam2. Ma'af bu fat. AcorCc

9 April 2009 pukul 23.55  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda