Milad Pondok 2

Puncak acara Milad berlangsung dua hari, 9-10 Oktober 2010. Sabtu malam "Pentas Kyai Kanjeng" dan pagi Minggu jalan santai bersama seluruh elemen Pondok (pimpinan, santri n alumni). Sebelum pentas, Cak Nun berdiskusi secara tertutup dengan semua pimpinan Pondok (seperti dulu yang sering dilakukannya bersama alm Kyai Hamam).
Yang menarik dari pentas malam itu. Sang artis (Cak Nun) betul2 "menyatu" bukan saja dengan hadirin, tetapi dengan Pondok (karena pemahaman n simpatinya terhadap Pondok yang mungkin melebihi kita yang merasa pernah menjadi "bagian" pondok). "Sang penghibur" mengetuk hati semua hadirin yang tumpah ruah (santri, guru2, pimpinan, alumni n masyarakat Pabelan), untuk berjalan bersama ke depan... Sang artis yakin bahwa Pondok bisa berjalan cepat, bahkan berlari... Pentas seni-spiritual itu terasa sangat spesial dan mungkin paling spektakuler dalam sejarah acara milad Pondok. Beruntung banget alumni yang kebetulan dapat hadir. Mudah2n "ruh" acara malam itu terus membekasi hati2 kita.. Amin..
Nampak foto: ragam gaya ceria alumni yang hadir memeriahkan acara milad. Foto2 di atas hanya sebagian kecil dari banyaknya alumni yang tersebar di antara ribuan hadirin. Sebagian foto hadirin sudah dimuat di acara "Ultah Mbak Mang". Mudah2an sedikit foto yang ada, cukup menyegarkan kembali ingatan kita pada teman, sahabat, kakak, guru, adik, dll. /f

MILAD Pondok 1

Acara Ulang Tahun apapun merupakan peristiwa yang istimewa, apalagi jika yang sedang ber-ultah itu adalah pondok pesantren Pabelan kita tercinta. Tiap tahun peringatan itu digelar dan renungan demi renunganpun dilakukan.. Untuk tahun ini, di ultah pondok yang ke-45 (9-10 Oktober 2010), peringatan menjadi lebih istimewa bahkan teristimewa karena pada puncak acara, digelar pentas "Kyai Kanjeng" Cak Nun dengan "Ma'iyyahnya" yang menggugah nurani terdalam kemanusiaan kita... menggugat dan membongkar ego-ego buta kita... untuk bersama-sama menundukkan kepala.. merunduk pasrah mengharap cahaya-Nya... perpegangan tangan... menyatukan serpihan jiwa kita... untuk Pondok kita tersayang...

Ultah Mbak Mang

Tanggal 10-10-10 sangat cantik, secantik mbak Mang (Maria Nurhayati) guru n kakak kita yang ultahnya dirayakan di tanggal unik tersebut di sebuah restauran spesial di Yk. Usai Milad Pondok, keluarga IKPP Yk langsung menuju tempat acara. Suasana makin meriah karena dihadiri oleh beberapa alumni daerah lain seperti: Fatimah (dari Jakarta), Dadang (angkt 73 dari Bandung), Uswatun Khasanah (angk 77 dari Semarang), Dewi Arfiani (angkt 77 dari Magelang), Toha (angkt 74 dari wil.Kedu), Asmeliardi (angkt 80 dari Banjarmasin), Sanusi (angkt 74 asal Semarang yang tinggal di Baturento Wonogiri), Saefuddin (semarang) dan beberapa alumni kota lain. Acara ultah yang tanpa tiup lilin ini dimulai dengan sambutan ketua IKPP Yk (kak Arif) dilanjutkan sambutan tuan rumah (Pak Rajasa), cerita singkat (muhadhoroh) dari alumni luar kota Yk/ tamu dan diakhiri dengan dialog tentang "Aceh Masa Lalu dan Masa Kini" oleh Pak Mukhtar Abbas yang tinggal di Aceh sebagai aktivis/ peneliti transparansi Indonesia untuk Aceh. Pak Mukhtar bercerita banyak tentang keadaan Aceh saat ini yang kurang lebihnya menggambarkan situasi masyarakat/ negara kita yang sangat memprihatinkan. Di sela sesak oleh himpitan problem aneka "krisis" bangsa kita, Pak Mukhtar mengajak kita untuk tetap "melakukan sesuatu".. Sharenya Pak Mukhtar "mencerahkan" semua.. Terima kasih Pak Mukhtar yang berkenan hadir berbagi pengalaman dan ilmu. Terima kasih tuk Mbak Mang & Pak Rajasa atas perjamuan lezat spesialnya. Selamat UltahMbak Mang. Makin cantik, makin ceria, makin segalanya, amin... Sejuta doa untuk mbak Mang selalu dari Angera /f