Jumat, Oktober 02, 2009

Oleh-oleh dari Baturetno

3 alumni Pabelan, kak Munawir, mbak Tati dan salah satu tim Angera bikin reuni spontan di rumah pak Shomad ayahanda mbak Tati Sholihati. Kak nawir melewati masa-masa berat berlebaran dengan kehilangan kedua orang tuanya dalam jangka waktu kurang dari sebulan dan dilanjut dengan kehilangan ayah mertuanya. Saat ini sedang berfikir keras mengelola amal jariyah bapak ibunya untuk tetap menghidupkan mushola dan majlis ta'lim rutin yang dirintis ibundanya. Semoga semuanya menemukan jalan terbaik.
Mbak Tati Sholihati dan suaminya mas Ading H. A. Putra yang berasal dari Tegal. Mas Ading bertemu dg mbak Tati saat kuliah di UMS. keduanya sekarang bersibuk di dunia pendidikan di Sukodadi tegal dengan 3 putranya. Yang pertama sudah hampir skripsi. Saat Idul Fitri di Gedawung, mas Ading suami mbak Tati yang jadi khotib sholat Ied. Bahagia ketemu mereka.//yun

Label:

6 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

Liburan unt orang kreatif, seperti Yuni, ternyata bisa memberi manfaat yang luarrrrr biasa, bagi orang lain. Kali ini keluarga PP, terutama Jamaah Angera-Sahara yg menikmati goresan pena dan jepretan kameranya. Trimakasih Yuni. Jadi ingat semua Teman2 di Gresik-Lamongan dan di Wonogiri. Unt ust. Munawir. Kami turut berduka cita. Semoga Sabar& terus semangat/RM

2 Oktober 2009 pukul 10.55  
Anonymous Anonim mengatakan...

Pahlawan Silaturahim...Yun...Yun....I Love You Full......Ida Muna.

2 Oktober 2009 pukul 23.56  
Anonymous Matur nuwun mengatakan...

Wartawati "nyampar-nyandung" (Reportase, silaturrahmi,halal bihalal, reuni mini) Makasih diajeng Yuni Yanti Chudzaefah... reportasemu mengobati kerinduanku pada mereka...
ma'assalamah... sip.. josss gandosss

3 Oktober 2009 pukul 08.40  
Anonymous Anonim mengatakan...

pahlawan devisa kali. TKW juga kan kita, mondar-mandir. istilah nyampar nyandung itu lucu juga ya... gara-gara kemana-mana bw kamera, puas diledek anak/yun

4 Oktober 2009 pukul 19.58  
Blogger Unknown mengatakan...

Kami turut berduka atas kepulangan orangtua Mas Munawir. Semoga mulia di sisi-Nya.

5 Oktober 2009 pukul 10.31  
Anonymous Anonim mengatakan...

Tim angera kita yang satu ini udah gak diragukan lagi deh "kepahlawanannya", hehe.. Pisss Yun.. (fatra)

5 Oktober 2009 pukul 11.59  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda