Minggu, Mei 17, 2009

Guru...

Ustadz Fuad, ustadz Balya
Ustadz Zuhad, ustadz Rajasa
Setiap saat selalu setia
Memberi ilmu tiada terhingga



Ustadz Mahfud, ustadz Barmawi
Membawa buku di komplek santri
Banyak suka mengajari kami
banyak duka mendidik kami





Jalan2 membeli mangga
Manis nian melebihi gula
Ustadz kita sungguh mulia
Memberi ilmu sabar dan setia


Ada sawah ada petani
Menanti musim menanam padi
Sungguh bayak dosa dan kesalahan kami

Moga ustadz berkenan memaafkan dan mengampuni



Ada semut ada kepik
Ada
angsa berjejer cantik
Meski kami pernah berlaku tak baik
Mohon cinta kami jangan ditampik


Di Semarang membawa lumpia
Ke Yogya membeli bakpia
Siang malam kami berdoa
Semoga guru2 kami selalu dalam cinta dan lindunganNya /f

Label:

369 Komentar:

1 – 200 dari 369 Lebih baru› Terbaru»
Anonymous Anonim mengatakan...

Dari Kalimantan ke Pabelan
Singgah sebentar ke Muntilan
Fatra memang santri yang jempolan
tiada hari tanpa pujian

Ke Muntilan tujuannya Mekar Sari
Sambil membawa titipan santriwati
Jasa guru memang tak tertandingi
Semoga senantiasa dilindungi Ilahi.

Satu harapan di hati...
di lain kesempatan kita jumpa lagi.nj

17 Mei 2009 pukul 17.39  
Anonymous Anonim mengatakan...

Lempok manis diiris-iris
Enak dimakan seperti jenang
Nuri itu teman yang manis
paling bisa buat hati orang senang
hehe. ftr.

18 Mei 2009 pukul 10.41  
Anonymous Anonim mengatakan...

Lempok manis dari durian
dibuat oleh orang Bengkalis
fatra yang manis gadis kalimantan
kalau tersenyum, aduhai sungguh manis.nj

18 Mei 2009 pukul 18.55  
Anonymous Anonim mengatakan...

Q gak bisa ngimbangin kalian berpantun ria!!!!
bisaQ hanya alip bak tak tsak....hik4567....

siiipppp deeehhh....lanjuuuutttt....

eeeeemmmmm.......eeeeessssssss

19 Mei 2009 pukul 09.16  
Anonymous Anonim mengatakan...

membangun rumah pakai bata
dicampur semen dan pasir kali
aduhai cantiQnya KAK FATRA
senang menolong dan berbudi... z

19 Mei 2009 pukul 14.45  
Anonymous Anonim mengatakan...

dahulu kala pernah lahir al-ghaalI
orang alim bergelar hujjatul isLAM
yg kukenal dari kak fatrawatI
senyumnya menawan di waktu maLAM

ehem ehem 2345 kali 14. @k

19 Mei 2009 pukul 14.58  
Anonymous Anonim mengatakan...

naik rakit ke tanah seberang
meski laut terus bergelombang
sungguh amboi kak fatra tersayang
tinggal di manakah dikau sekarang

dari adikmu di semarang

19 Mei 2009 pukul 15.10  
Anonymous Anonim mengatakan...

Main tali sambil lompat-lompatan
awas, jangan sampai terjerembab
Duhai fatra yang temanku yg budiman
Gimana???? Ayo dong dijawab/nj

19 Mei 2009 pukul 17.46  
Anonymous Anonim mengatakan...

Dari udik kita mau ke PekAN
Di Pekan makan ikan dan lalAB
Karena banyak acara juga kesibukAN
Kak Fatra cantik nggak bisa jawAB.
by uj

(Pekan adalah sebutan untuk Pekanbaru bagi sebagian orang di Riau)

19 Mei 2009 pukul 17.58  
Anonymous Anonim mengatakan...

jalan sudirman di kota pekanbaru
ujungnya sungai ujungnya lagi bandara
ke mana gerangan Kak Fatrawatiku
mungkin si cantik ini lagi mengembara.

he he 1234. /hma

19 Mei 2009 pukul 18.14  
Anonymous Anonim mengatakan...

di pekanbaru banyak durian
durian montong dan besar-besar
duhai fatraku cantik yang kesepian
tabahkan hatimu, tawakal dan sabar. rk

19 Mei 2009 pukul 18.33  
Anonymous Anonim mengatakan...

di pasar pekanbaru banyak orang jualan
nawarkan dagangan sambil bersendawa
andai tidak mondok di pabelan
mungkin fatra cantik tak tau jawa.
hik-hik 6789 /qm

19 Mei 2009 pukul 18.44  
Anonymous Anonim mengatakan...

Kalau dikitik rasanya geli
apalagi dikitik kekasih hati
Fatraku antik jangan bersembunyi
Tuh......banyak yang nyari!
(siapa ya? banyak inisial baru kelihatannya. Tapi tq so much deh atensinya)nj

19 Mei 2009 pukul 20.17  
Anonymous Anonim mengatakan...

kekasih hati sang pujaan
sang pujaan pandai bernyanyi
fatra cantik dari kalimantan
datang ke jawa untuk bersembunyi?

zalam maniz zelalu. /qar

20 Mei 2009 pukul 11.12  
Anonymous Anonim mengatakan...

lain kalimantan lain jawa
kalimantan ada rotan jawa ada jati
mungkin karena sedang puasa
si cantik fatra ogah ach menanggapi. BA

20 Mei 2009 pukul 12.44  
Anonymous Anonim mengatakan...

di jawa nggak ada tanah gambut
di kalimantan nggak ada kereta api
duhai kak fatra janganlah cemberut
andai dikau membaca pantunku ini
(from nasruddin)

20 Mei 2009 pukul 13.23  
Anonymous Anonim mengatakan...

Comment ini rasanya cocok untuk mba Ftr seorang, karna memang layak tuk mendapatkannya, rasa hormat dan tulusnya kepada sang Guru, menjadi sebab mendapatkan pujian lewat pantun2 diatas ini, klo boleh aku usul mba ftr, banyak lho pengagumnya yg menyanjung mba' kenapa ngga dibuat ajja F2C ( Fatrawati Fans Club ) yg bisa memberikan bantuan untuk kemajuan PABELAN, anggota & donaturnya bisa dari pengagum & simpatisan mba ini, gimana.......AR

20 Mei 2009 pukul 13.36  
Anonymous Anonim mengatakan...

lelaki jawa suka makan getuk
makan getuk tidak tiap hari
aku setuju fatra fans club dibentuk
agar alumni mbelan bisa silaturahmi

ceileeeehhhhh...... muttaqien blora

20 Mei 2009 pukul 13.44  
Anonymous Anonim mengatakan...

Bagaimana rekan2 yang lain....? setuju kan kalau dibentuk F2C (Fatrawati Fans Club) yg bergerak dalam kegiatan sosial khususnya untuk Pengembangan & Kemajuan Almamater Kita.....PABELAN Tercinta, tolong yg setuju angkat tangan & yg ngga' setuju angkat tangan... ! (diajak berbuat kebaikan ko' mikir 1000x !) (AR)

20 Mei 2009 pukul 13.56  
Anonymous Anonim mengatakan...

di pontianak banyak macam jeruk
rasanya enak gak bikin gigi ngilu
gimana fatra fans club mau dibentuk
kalo kak fatranya aja diem melulu

he he he 3456 kali 34. anas pwkerto

20 Mei 2009 pukul 14.05  
Anonymous Anonim mengatakan...

baru ngeehhh ada festifal pantun...ikutan ahhh...

Beli pita warna biru
sampai Jogja naik onta
jangankan kita, sederet guru
juga jatuh cinta sama fatra

Beli pita warna jingga
Sampai Riau naik kuda
Gara-gara mabok fatra
sampai terjatuh dari tangga

(Yunche)

20 Mei 2009 pukul 14.05  
Anonymous Anonim mengatakan...

beli pita berwarna-warni
untuk menyambut hari kemerdekaan
duhai si cantik kak fatrawati
di manakah skarang dikau gerangan
(dari adik husni di kudus)

20 Mei 2009 pukul 14.16  
Anonymous Anonim mengatakan...

persib bandung terjerembab
psis semarang selalu jaya
mata kak fatra sedang sembab
untuk menulis pun tak berdaya

hidup kak fatra. bangkit psis.
by arifin wong tegal

20 Mei 2009 pukul 14.26  
Anonymous Anonim mengatakan...

Ssssttttt....! mba Fatra sedang menangis terharu....membaca tulisan dan sanjungan dari teman2, ternyata segores saja kata yg terucap lewat tuts keyboard, mampu membuat dy tidak mampu mengucapkan kata-kata ( saat ini mba Fatra sedang bersemedi di goa Menoreh untuk proses penentuan dibentuknya F2C, untuk peresmiannya jangan lupa rekan2 membawa apa yg bisa dibawa ) AR

20 Mei 2009 pukul 14.29  
Anonymous Anonim mengatakan...

pergi ke pasar mau beli buah manggis
sayang disayang uangnya tinggal sedikit
kenapa gerangan fatrawatiku menangis
benar terharu ataukah karena sakit?

agus di pwdadi

20 Mei 2009 pukul 14.38  
Anonymous Anonim mengatakan...

lelaki jawa suka burung perkutut
memberinya makan tiap pagi
wajah kak fatra jangan cembetut
mari berkomentar di blok ini

siti aisyah, now tinggal di kendari

20 Mei 2009 pukul 14.49  
Anonymous Anonim mengatakan...

kata orang, aceh suka mengoceh
menado hanya menang aksi doang
kak fatra kukenal suka berceloteh
mengapa sekarang dikau diem doang?

muttaqillah di lampung

20 Mei 2009 pukul 15.15  
Anonymous Anonim mengatakan...

nyanyi sunyi seorang bisu
begitulah judul roman pramoedya
andai daku pernah melukai hatimu
oh kak fatra sayang, maafkan saya ya

di mbelan pernah kirim surat ke kak fatra, tapi ditolak dengan bahasa yg sangat halus. hik-hik 123 kali 31. mohon maaf kalau pakai inisial saja (br)

20 Mei 2009 pukul 15.25  
Anonymous Anonim mengatakan...

Buah Pepaya rasanya legiT
enak dimakan di siang harI
ternyata fatra bikin geregeT
Hari ke hari banyak yang antri

Kisah cinta Ratna dan Galih
ceritanya tak hilang dimakan waktu
Ayo fatra jangan berdalih
Ceritakan ke kami surat dari br itu
(alhamdulillah...kita jadi tau, ternyata temen2 alumni setia dengan blog ini. Banyak yang baru nongo. Halo siti aisyah, kendari, apakah ripin tegal rekan kami angkasa? muttaqin blora, agus purwddi, z, @k,uj (ustad jefri?), hma, rk, q, qar, BA, nasruddin, anas, muttaqillah. Tq so much..much23322 kali 121. Salam hangat buat semua).nj

20 Mei 2009 pukul 16.15  
Anonymous Anonim mengatakan...

hik4567.....
pusing aaahhhh.....

20 Mei 2009 pukul 18.17  
Anonymous Anonim mengatakan...

ya sudah bu kaji klo pusing tidur dulu ajja, besok pagi posting lagi yg lebih yahuuuud , agar bisa terbaca oleh yg lain dengan perasaan & semangat yg lebih baik lagi... klo perlu bantuan telp aku di simpatiku yg baru : 0813 - 9038 - 4567 Ok ! AR

20 Mei 2009 pukul 20.28  
Anonymous Anonim mengatakan...

Dulu aku ingat, semua guru2 kita yang jangkung-jangkung secara sepihak kita pasang-pasangin ama fatra..sampai ada yang hampir terkantuk tangga gedung Bupati mau jatuh gara-gara digoda habis-habisan sama bidadari dari Banjarmasin ini... kayaknya kita harus minta maaf sama guru-guru jangkung deh... hayyo fat..jangan senyam-senyum sendiri...

20 Mei 2009 pukul 21.33  
Anonymous Anonim mengatakan...

sori.. posting barusan dari yunich, lupa kasih nama../yc

20 Mei 2009 pukul 21.36  
Anonymous Anonim mengatakan...

pak kyai hamam sudah almarhum
tapi mbelan harus tetap jalan
kita semua pasti sudah mafhum
fatra yg cantik asli kalimantan

hidayat pacitan

21 Mei 2009 pukul 09.00  
Anonymous Anonim mengatakan...

di mbelan dulu aku gak sempat tamat
karena taat pada ortu untuk menikah
popularitas misri ternyata udah lewat
digantikan fatra yang rajin sedekah

makasih buat angera, karena aku bisa liat banyak photo kakak2ku. salam avni lamongan.

21 Mei 2009 pukul 09.43  
Anonymous Anonim mengatakan...

saat nyambut tamu para santri berbaris
santri putra & putri saling berpandang
kak fatra cantik dan sangat manis
sedang sibuk apakah engkau sekarang

(waktu kelas 1 aku suka minta tambah tahu ke ustadzah fatra. senyumnya manis selalu terbayang sampai sekarang. dari khoiruddin padang)

21 Mei 2009 pukul 10.13  
Anonymous Anonim mengatakan...

permisi... mau numpang lewat

ayahku suka pelihara itik
ibuku suka main biola
misri dulu memang cantik
skarang fatra-lah sang idola

(malik rahman, dulu hanya sampai kelas 3, sekarang kerja di tondano)

21 Mei 2009 pukul 10.36  
Anonymous Anonim mengatakan...

hik4567.....
ada apa dengan misri????mau ngitik2 aQ yaaa????biar Q keluar...????
ok deeehhh ...

pada ahirnya aQ tau sapa dirimu AR....sebab yang tau nomer itu hanya orang2 tertentu...ms

21 Mei 2009 pukul 11.12  
Anonymous Anonim mengatakan...

baru tau ada tempat silaturahmi alumni pabelan. setelah buka2, menarik juga isinya. sebagai alumni, numpang nampang dikit lewat tulisan:

wajah istriku di pagi hari berseri-seri
apalagi usai bersolek dan berdandan
kok bisa fatra lebih cantik dari misri
apakah memang dunia ini sudah edan?

imam turmuzi, madura.

21 Mei 2009 pukul 11.28  
Anonymous Anonim mengatakan...

lain misri lain fatra
lain sukabumi lain blora
kecantikan MISRI bisa dikira-kira
kecantikan FATRA tak bisa terkira

ehem ehem 789 kali 87. dari pengagum fatra, apalagi kalau dulu ia sedang lomba nyanyi di pabelan. by lukman arif di tulungagung.

21 Mei 2009 pukul 11.44  
Anonymous Anonim mengatakan...

malam hari banyak orang cari jangkrIK
tidak ada jangkrik cari saja keceBONG
kak fatra dari kalimantan emang cantIK
rajin menabung, pinter dan gak somBONG

miftahuddin jember

21 Mei 2009 pukul 13.02  
Anonymous Anonim mengatakan...

Aneka nama dari daerah muncul...mencurigakan..kayaknya pembuatnya satu orang. Ada Avni dari lamongan? sethuku Yasni dari lampung...jadi inget asmara 2 kurcaci putih....cinta bertaut SeLang (Se...rang dan La..p..ng)/yc

21 Mei 2009 pukul 13.09  
Anonymous Anonim mengatakan...

mau ikutan pantun ria:

calon raja disebut putra mahkota
yg berhak punya istri cantik jelita
suara fatra mirip vina panduwinata
sayang gakbisa joget inul daratista

(m. shiddik berlian di palembang)

21 Mei 2009 pukul 13.20  
Anonymous Anonim mengatakan...

Ini apa bener nih M Sidik Berlian? Salam kangen deh buat Bos OK. Masih ingat kan dengan julukan itu bos? Gmn kabarnya sekarang?nj

21 Mei 2009 pukul 17.29  
Anonymous Anonim mengatakan...

Lho masa sich bu kaji aku orang tertentu....No itu kubeli belum lama, kenapa bisa ada kembarannya ya....? wah bisa dikomplain nich ke simpati.....bisa sampe gitu, padahal aku pakai ini buat private number juga untuk kalangan sendiri...jadi gimana bu kaji....? kita komplain bareng aja ya.... agar tak jadi samaan nomornya...HIK4567 juga dech, for mba YC, positif thinking aja mba' siapa tau mereka2 yg baru comment, baru terjaga dari tidurnya... heran juga sieh....mudah2an ini benar2 dari mereka2 yg asli, Insya Allah ini membawa kebaikan buat Angera, dan bisa juga comment yg masuk bisa mengalahkan "sepanjang tempat kenangan" yg belum terkalahkan sampai dgn sekarang (55 comment) for mba Nj mana foto dgn arjuna utaranya....? kemarin Dd ada diciputat....engga' sangka kan ? klo sekarang sdh satu propinsi... AR

21 Mei 2009 pukul 20.32  
Anonymous Anonim mengatakan...

hik4567.....
Ftr kacian tuuuhhh...dari kemaren mencucurkan air mata sampe sak ember...
cup..cup...cup sayang....
yang sabar yaaa....
biarkan anjing benggonggong yaaaaa????hik4567

Fatra bobo....
oohhh Ftra bobo...
kalo tidak bobo di gigit nyamuuukkk.....
(damai sayangQ....yang pasti aQ gak ikutan berpantun ria lo yaaa????aQ gak bisa..n itu semua bukan dariQ tapi dari orang yang sayang sama dirimyu...mereka ingin kamu segera muncul...sesekali gabung ben gak stres say....ini biang keroknya si Nj nich!!!hik4567)Ms

22 Mei 2009 pukul 09.01  
Anonymous Anonim mengatakan...

badannya monyet dipenuhi bulu
hobinya suka ngintipin rok
Aduh ms...kamu sungguh terlalu
moso' aku sih dianggap biang kerok?

Calon profesor sukanya bereksprimen
menjadikan batu jadi berlian
hai temen2 yang ngasi komen
katakan sejujurnya siapa kalian/nj

22 Mei 2009 pukul 17.44  
Anonymous Anonim mengatakan...

Badannya monyet dipenuhi bulu
sukanya gigitin sobekan rok
aduhai ms...kamu sungguh terlalu
moso' aku dianggap biang kerok?

Calon profesor suka bereksperimen
ngusahain batu jadi berlian
hai temen2 yang ngasi komen
ayo dong..tunjukkan siapa kalian/nj

22 Mei 2009 pukul 18.03  
Anonymous Anonim mengatakan...

memang mba Nj menjadi biang kerok apa siech....segitu sewotnya ! mbo' yg jelas dalam hal apa...? apa karna sembunyikan mba ftr jadi dianggap..? ayo dunk mba Ftr...keluar dari pertapaan gunung merapi, sekarang merapi dah ngga' batuk lagi ko' karna sudah minum konidin....! kasihan kan fans Ikam yg sudah nunggu lama dan tidak ada kepastian kapan keluar....? mbah Marijan juga sudah selesai promosi, jadi Ikam bisa turun gunung dan nulis lagi Ok ! AR

22 Mei 2009 pukul 20.37  
Anonymous Anonim mengatakan...

blog ini isinya bukan main. setelah kulihat2 dgn seksama, ternyata aku merasa agak akrab dengan salah seorang guru yg disebut dalam blog ini, DR. ZUHAD, yg beberapa kali ceramah di masjid samping rumahku. moga2 saja pandangan mataku nggak salah. kalau mungkin salah, ya mohon dimaafkan. tapi kalau ternyata pandanganku benar, aku salut. sukses untuk angera!!! muhtadin di semarang

3 Juni 2009 pukul 17.05  
Anonymous Anonim mengatakan...

Ingfo buat Muhtadin. Sejauh yang saya tahu, Pak Zuhad memang ustazd di Pondok Pesantren Pabelan dan sekarang tinggal di Semarang. Waktu saya mukim di Pondok Pesantren Pabelan di bulan puasa dulu, lupa persis taunnya sih, sempat berdiskusi dengan beliau. {{Ahmad Ridwan, Jrakah, Semarang}}

3 Juni 2009 pukul 18.28  
Anonymous Anonim mengatakan...

ralat diqit. mungkin nama yang benar adalah Ustadz BERMAWI (bE), bukan Barmawi. memang hanya beda satu huruf, antara huruf E dan huruf A, tapi nama BERMAWI mengandung makna yang sangat mendalam. itulah makanya orangtua belai memberikannya nama tersebut. bagi sebagian orang mungkin nama nggak memiliki arti dan kenangan khusus. tapi orang-orang tertentu nama mempunyai arti yang sangat indah. karena itulah marilah kita menghormati orang, termasuk menuliskan namanya secara baik dan benar.

muzayyin demak, hanya satu tahun di mbelan (1982)

3 Juni 2009 pukul 19.19  
Anonymous Anonim mengatakan...

from ujang wahyudin di serang, banten

meskipun ana tidak sempat diajar guru-guru yang dimaksud, tetapi dulu ana sering melihat wajah-wajah mereka di kantor guru gedung Workshop, kalau ana mengambil kapur tulis untuk kelas ana.

3 Juni 2009 pukul 20.48  
Anonymous Anonim mengatakan...

berikut ini adalah tambahan informasi untuk muhtadin dan ahmad ridwan. pak zuhad masduki setahu saya bergelar doktor. disertasi yang beliau tulis adalah: "hadis dalam pandangan muhammad rasyid rida: studi tentang nilai rijal hadis dalam kitab tafsir al-manar". semoga informasi tambahan ini bermanfaat untuk mengenal lebih jauh tentang pak zuhad masduki. terima kasih. gufron abidin indramayu jawa barat.

3 Juni 2009 pukul 20.56  
Anonymous Anonim mengatakan...

YANG SELALU AKU INGAT DENGAN PAK RAJASA ADALAH KALAU BELIAU MEMBERIKAN MATA PELAJARAN TARBIYAH. BELIAU SELALU MENGATAKAN AT-TARBIYYATU LUGHOTAN AL-FAHMU, WA AMMA ISTILAAHAN ..... syukron PAK RAJASA. min al-jahil, imam baihaqi tegal.

3 Juni 2009 pukul 21.00  
Anonymous Anonim mengatakan...

kaif haaluk ikhwan muzayyin? apakah ente masih ingat saya, ikhwan ente di kalibening, banjarnegara, jawa tengah bagian selatan? mungkin nama yang lebih lengkap yang ente maksud adalah Bapak Bermawi Munthe. jadi bukan hanya Bapak Bermawi saja. harus ente tambahin secara lengkap untuk menghormati seseorang, seperti nasehat ente. hasan kamaluddin, di kalibening banjarnegara.

3 Juni 2009 pukul 21.16  
Anonymous Anonim mengatakan...

oooiiiiii...... kamaluddin bahlul. maafin saya ya kalo kalau kamu menganggap saya sudah tidak ingat lagi dengan kamu. jujur saja ya, saya lebih ingat kalibening, daripada mengingat kamu. ha ha ha..... waktu liburan di mbelan dulu, ketika kamu mengajak saya untuk main ke rumah kamu di kalibening banjarnegara, di rumahmu waktu itu saya nggak berani mandi. tiga hari saya ada di rumah kamu, saya tidak pernah mandi. karena dingiiiiinnnn banget. untungnya di sana ada sumber mata air panas. tapi buat mandi di sumber air panas, saya juga tidak bisa, karena airnya panas banget banget menurut saya. apakah sekarang sumber air panas tersebut masih ada? saya jadi kangen dengan suasana kalibening. jam sepuluh pagi masih dingin dan orang-orang masih berselimut dengan sarung. jam dua siang sudah berkabut. kalau di tempat lain orang-orang main bola jam 4 sore, di kalibening orang main sepakbola justru mulai jam 2 siang. karena jam 4 sore sudah dingin. kapan-kapan kalau ada waktu, saya main ke rumah kamu lagi ya? belum pindah dari rumah kamu yang dulu kan? sudah dulu ya, nanti disambung lagi. from the-maq, he he he.... demak biar kren saya tulis the-maq, muzayyin.

4 Juni 2009 pukul 11.07  
Anonymous Anonim mengatakan...

Tambahan ingfo lagi ttg Ustad Zuhad. Menurut kabar yg saya dengar, beliau saat ini menjadi dosen di IAIN Walisongo Semarang. Jadi wajar kalau beliau sekarang tinggal di semarang. {{Ahmad Ridwan, Jrakah, Semarang}}

4 Juni 2009 pukul 11.15  
Anonymous Anonim mengatakan...

cara membacanya begini: PE-empat, BE-tiga, EL-empat, dan Nency. Cara menulisnya dengan bahasa SMS begini: p4b3l4n. adapun tulisan yang benar menurut eyd adalah beginni: Pabelan Islamic Boarding School.

pabelan memang telah berjasa bagi kita semua. meskipun di dalamnya tidak apa-apa, tetapi pabelan telah menjadikan kita menjadi SIAPA saja. ada yg jadi guru, jadi kyai, jadi pedagang, jadi penceramah, jadi pegawai negeri, dll. semua itu berkat didikan guru-guru kita yang ikhlas.

(malik rahmah, dulu hanya sampai kelas 3, sekarang kerja di tondano)

4 Juni 2009 pukul 11.28  
Anonymous Anonim mengatakan...

di kantin aku melihat kak nuri
raut wajahnya amboi berseri-seri
setelah dibaca-baca ulang blok ini
mengapa angera tak berpantun lagi?

he he he 3456 kali 34. anas pwkerto

4 Juni 2009 pukul 11.36  
Anonymous Anonim mengatakan...

kalau akhir bulan kucari pak badrun
sambil berharap dapat wesel berjibun
angera sekarang sepi dari bait pantun
mungkin sedang asik bengong & melamun
(dari adik husni di kudus)

4 Juni 2009 pukul 12.20  
Anonymous Anonim mengatakan...

2 my brother muzayyin.
my home @ kalibening still in the same place you came. now i become a teacher in a small islamic school in my village. do not hesitate and please come here. i am well come. hasan kamaluddin, kalibening, banjarnegara.

4 Juni 2009 pukul 12.37  
Anonymous Anonim mengatakan...

dari imam turmuzi di madura, buat anas pwkerto:

batas jatim-jateng adalah blora
yang mulai brkembang sbg kota santri
tema pantun awalnya adalah fatra
kenapa sekarang dimulai dgn nuri?

4 Juni 2009 pukul 12.53  
Anonymous Anonim mengatakan...

Insya Allah liburan ini mau jalan-jalan sama keluarga ke kalibening, biar anak-anak bisa menikmati suasana alam di sana. biar mereka bisa berguru dengan suasana alam kalibening dan keramahan penduduknya. tapi tidak janji ya. muzayyin the-maq.

4 Juni 2009 pukul 13.02  
Anonymous Anonim mengatakan...

Setelah Demak baru ke Jepara
Singgah sebentar ke gunung Muria
Lho, artikel ini kembali bernyawa
Setelah sekian waktu ditinggal merana.

Memang indah alam Banjarnegara
Airnya dingin bikin malas mandi
Memang bener kata Imam Madura
Kok, dari Fatra pindah ke Nuri?

(teman2 alumni mbelan di mana saja berada yang baru muncul, surprise banget temen2 mengunjungi blog dan ikut meramaikannya. Lanjut brur...!!!) (nuri)

4 Juni 2009 pukul 16.26  
Anonymous Anonim mengatakan...

ke muntilan nunggang hondra astRA
sampai di muntilan makan duriAN
maksud hati mau nembak kak fatRA
lho kok mbak nuri yg nyosor duluAN

he he he... jangan tersungging ya, karena ogut hanya numpang menyinggung. agus di pwdadi

4 Juni 2009 pukul 22.08  
Anonymous Anonim mengatakan...

penyesalan selalu muncul di belakang. andai dulu aku tidak keluar terlalu cepat di pabelan. andai dulu aku bisa belajar sampai tamat di pabelan, dan bahkan bisa mengabdi sebagai ustad. mungkin aku bisa bertemu dengan nama-nama guru yang disebutkan angera. tapi tidak apa2 juga, karena pada akhirnya aku bertemu dengan mereka di iain sunan kalijaga jogja, meskipun bukan bertemu di ruang kuliah karena beda fakultas, tetapi hanya bertemu karena aku berada dalam satu almamater di iain jogja. selamat buat angera karena telah mendapatkan guru-guru yang ternyata sekaliogus berstatus sebagai dosen.

salam hormat dari saya di kota gudeg, abdurrohiem baswedan.

4 Juni 2009 pukul 22.21  
Anonymous Anonim mengatakan...

miftahuddin di jember menulis:

AKHIR BULAN SAKU KITA SERING BOKEK
KALO BOKEK KITAPUN JADI SENGSARA
TAK PEDULI FATRA KEK ATAU NURI KEK
NYANG PENTING ANGERA TETAP DI UDARA

4 Juni 2009 pukul 22.51  
Anonymous Anonim mengatakan...

ikut sedih juga membaca penyesalan abdurrohiem baswedan. dari peristiwa yang telah lewat, ambil sisi positifnya saja, bung. jangan terlalu terpaku pada masa lalu. masa depan masih panjang. sukses selalu ya untuk kita bersama. muzayyin the-maq

4 Juni 2009 pukul 23.01  
Anonymous Anonim mengatakan...

betul kata muzayyin. masa depan masih panjang. mari kita songsong hari depan dengan penuh pertimbangan dan kepercayaan bahwa kita bisa. yang sudah lewat kita ambil saja hikmahnya. jangan terlalu bersedih hati dengan kejadian menyedihkan di masa lalu. ok!!! agus di pwdadi

4 Juni 2009 pukul 23.09  
Anonymous Anonim mengatakan...

banjarmasin adalah kota 1000 jembatan
tapi banyak sungai telah jadi daratan
ke mana ya gerangan fatra kalimantan
kok sampai sekarang nggak kelihatan?

hik hik hik 3456 kali 34. anas pwkerto

4 Juni 2009 pukul 23.22  
Anonymous Anonim mengatakan...

ujang wahyudin, serang: wrote:

nama medan ada di pulau sumatera
di jawa tengah ada nama purwodadi
di angera nggak cuma ada mbak fatra
nggak ada fatra nurul hidayah pun jadi

ehem ehem ehem......

5 Juni 2009 pukul 11.45  
Anonymous Anonim mengatakan...

pergi tholabul ilmi ke mbelan
mbelan ma'had al-ismiyah tarbiyatun
mari-mari kita main-main tebakan
cakep mana, nurul hidayah atau atun?

Ahmad Ridwan, Jrakah, Semarang

5 Juni 2009 pukul 11.54  
Anonymous Anonim mengatakan...

menurut saya semua manusia yang berjenis kelamin perempuan pasti dikodratkan Allah berparas cantik. apakah itu bernama mbak atun, mbak nurul hidayah, mabk fatra, mbak nuri, dan sebagainya. mereka semua pasti cantik.

di sisi lain, semua manusia yang berjenis kelamin laki-laki pasti ganteng. tidak ada laki-laki yang cantik. juga tidak ada perempuan yang ganteng. demikian kodrat Allah SWT yang saya pahami.

karena itu tidaklah relevan membanding-bandingkan nama-nama alumni pondok pesantren pabelan, apakah si a lebih cantik daripada si b dan seterusnya. apakah si g lebih ganteng daripada si h dan seterusnya.

kadar cantik dan kadar ganteng adalah relatif. kita sering dipermainkan perasan kita sendiri sebagai orang yang menilai apakah seseorang pantas disebut cantik atau ganteng. perasaan kita dengan orang lain tidak sama. sangat wajar jika hasil penilaian akhir juga tidak akan sama.

demikian komentar saya. salam kangen dari saya siti aisyah, bersama anak dan suami sekarang tinggal di kendari.

5 Juni 2009 pukul 12.55  
Anonymous Anonim mengatakan...

abdurrohiem, ente tidak perlu menyesali apa yang ada di belakang waktu belajar di pabelan dulu. jadikan saja sebagai sebuah pelajaran yg berharga. kalau ente punya rizki, sedekahlah ke pabelan. pasti akan bermanfaat. masdar wong wonosobo.

5 Juni 2009 pukul 13.05  
Anonymous Anonim mengatakan...

musim mau liburan banyak yg beli buku
beli sekarang janganlah dinanti-nanti
meski tidak tercatat nama guru-guruku
beta tetap ingat mereka di dalam hati

***MAHA FAISHOL CERIBON

5 Juni 2009 pukul 19.57  
Anonymous Anonim mengatakan...

dari MSB di palembang, spesial untuk Nuri:

ada satu nama ngaku-ngaku anak KOS
di dlm kos hanya diisi orang SATU
dulu gue suka dengan istilah BOS
sekarang pun masih suka istilah ITU

5 Juni 2009 pukul 20.13  
Anonymous Anonim mengatakan...

Jawabanku untuk Ahmad Ridwan di Jrakah Semarang adalah sebagai berikut:

pilpres ramai orang berpolitik
berpolitik sambil beradu taktik
nurul hidayah cantik, atun cantik
apalagi jika mereka bergaun batik

yeeeeee......
maha faishol cirebon

5 Juni 2009 pukul 20.27  
Anonymous Anonim mengatakan...

Khusus MSB Palembang

Kalau tak ada biaya gunakan dana BOS
Jangan sampai tak punya cita-cita
Kalau memang MSB masih jadi bos
kapan dong bos traktir kita?

Buah durian legit rasanya
tumbuhnya di pulau seberang
Kalau boleh saya bertanya
Apa kesibukan Bos sekarang?(nuri)

5 Juni 2009 pukul 20.38  
Anonymous Anonim mengatakan...

dari ahmad ridwan buat maha faishol:

sungguh besar jasa para buruh pabrik
apalagi jika mereka berperilaku baik
atun adik si-doel kok dibilang cantik
apakah dunia sekarang sudah terbalik?

5 Juni 2009 pukul 20.40  
Anonymous Anonim mengatakan...

NURI, apakah kamu tahu bahwa:

pekerja bengkel namanya monTIR
baju mereka tak pernah berSIH
jangankan cuma minta ditrakTIR
minta matahari pun kan kukaSIH, sih, sih...

MSB baik2 saja dan masih di palembang

5 Juni 2009 pukul 20.48  
Anonymous Anonim mengatakan...

Baju putih nampak bersih
Dipakai ke pesta tanpa risih
Angera ucapkan terima kasih
Untuk kawan2 terkasih

Dari hulu menuju muara
Tak ada bunyi tak ada suara
Sering2lah tengokin angera
Agar angera makin cantik n ceria
/fatra.

6 Juni 2009 pukul 13.02  
Anonymous Anonim mengatakan...

pergi ke makkah mengucap labbaik
pergi ke sana tak lupa bawa jamu
duhai kak fatra yang sungguh baik
senang rasanya membaca komentarmu

siti aisyah di kendari

6 Juni 2009 pukul 17.38  
Anonymous Anonim mengatakan...

nyanyikan lagu sebagai pelipur lara
lagunya sedih membikin hati bergetar
banyak teman yang menanyakan fatra
setelah ia nongol mereka gak komentar
^masdar wong wonosobo

6 Juni 2009 pukul 17.44  
Anonymous Anonim mengatakan...

pendampingku dulu mang darul hasan
ia seperti orang tua dan guruku
lama sekali menyimpan sejuta kesan
ke manakah gerangan mencari tau?

by khoiruddin padang

6 Juni 2009 pukul 18.00  
Anonymous Anonim mengatakan...

MAHA FAISHOL yang menulis di sini apakah benar yang orangnya pendek tapi namanya panjang itu? Muhammad Abdul Haris Amir Faishol karena terlalu panjang namanya kemudian sering disingkat menjadai MAHA FAISHOL. priben kabare kamu faishol? kapan kita main bola lagi di depan gedung presiden? he he he... jadi ingin muda lagi ya. arifin tegal

6 Juni 2009 pukul 18.10  
Anonymous Anonim mengatakan...

masak iya sih nuri lupa dengan diriku laki-laki paling ganteng di dunia angkasa ADA APA DENGAN DIRIMU NURI. mau buat cerita khusus tentang kamu tapi kok diriku tidak merasa pede. sudah sering memulianya untuk membuat cerita tapi sering dan selalu saja kandas di tengah jalan dalam menulis cerita tersebut. satu-satunya arifin tegal ya inyonglah. mosok dirimu lupa. hiks hiks hiks..............

6 Juni 2009 pukul 18.21  
Anonymous Anonim mengatakan...

Lho...ripin, kamu kok lama banget mbales rasa penasaranku. Seneng banget kalau itu kamu. Mana ceritamu, kami tunggu lho. Dah..cuek aja kalau cerita itu kon anggap nggak bagus. Kuncine harus PD (aja lagi). Apa pun itu pasti menarik. Soale kalau menyangkut nostalgia, pasti berkesan. Tapi jangan yang jelek-jelek tentunya. he..maunya. Salam kangen deh buat kon dari inyong.(nuri)

7 Juni 2009 pukul 17.37  
Anonymous Anonim mengatakan...

Untuk Saudaraku Khoiruddin Padang, Mang Darul Hasan telah berpulang kepada yang Maha Pencipta bertahun silam, kalaupun ada kesan baik yang mendalam dari Almarhum. mohon bacakan Ummul Quro' Suratul Fatihah untuk Beliau, semoga Allah yang Maha Pemaaf mengampuni seluruh kesalahan & dosa2 serta menerima Iman Islam dan Amal soleh Almarhum semasa hidupnya, dan ditempatkan ditempat orang2 yg mendapat Rahmat NYA, amiiin. HAMAM A.

8 Juni 2009 pukul 14.58  
Anonymous Anonim mengatakan...

Innalillahi wa inna lillahi rajiun. Kapan Mang Darul meninggal dunia? Apakh karena sakit? Sakit apa? Khoiruddin Padang

8 Juni 2009 pukul 17.58  
Anonymous Anonim mengatakan...

di kaki lima banyak yg jual jengkol
jengkol itu nggak bisa jadi kue tar
siapa bilang aku nggak berani nongol
setelah mbak fatra memberi komentar

anas pwkerto

8 Juni 2009 pukul 18.09  
Anonymous Anonim mengatakan...

from nasruddin with love:

lagunya sendu bikin hati bergetar
apalagi jika malam2 dinyanyikan
lama berharap kak fatra komentar
akhirnya ia mau juga mengabulkan

8 Juni 2009 pukul 18.21  
Anonymous Anonim mengatakan...

rasulullah saw sudah memberitahukan
janganlah terlalu kenyang kalo makan
kabar kak fatra sudah lama kurindukan
sungguh senang saat ia mau menuliskan

by lukman arif di tulungagung

8 Juni 2009 pukul 18.47  
Anonymous Anonim mengatakan...

ada seorang cewek punya nama atun
tapi namanya yg benar mar'atun
kak fatra pandai nian berpantun
berpantun dgn bahasa yg santun

(agus di pwdadi)

8 Juni 2009 pukul 18.51  
Anonymous Anonim mengatakan...

jawaban untuk masdar wong wonosono, dari ahmad ridwan, di jrakah, semarang.

dahulu aku harus ikut ditatar
ditatar P4 seperti pembantu
ini aku nongol setelah fatra komentar
hanya untuk menjawab tantanganmu itu.

8 Juni 2009 pukul 19.06  
Anonymous Anonim mengatakan...

kepada teman-teman alumni yang memberikan komentar atas tulisan saya beberapa hari yang lalu saya hanya bisa menyampaikan terima kasih yang sangat tulus. salam hormat dari saya di kota gudeg, abdurrohiem.

8 Juni 2009 pukul 19.41  
Anonymous Anonim mengatakan...

di blog ini jangan bersikap barbar
karena blog ini milik kakak angera
nah gitu dong teman2 berkomentar
berkomentar ttg pantun kak fatra

masdar wong wonosobo

8 Juni 2009 pukul 19.48  
Anonymous Anonim mengatakan...

maksud tulisan saya di atas bukan masdar wong wonosono, tetapi maksud saya yang sebenarnya adalah masdar wong wonosobo. demikian ralat dari saya, dan mohon maaf. ahmad ridwan, di jrakah, semarang

8 Juni 2009 pukul 19.50  
Anonymous Anonim mengatakan...

dendang berdendang nyanyikan lagu
lagu merdu penuh dengan nostalgi
betapa senangnya sekarang diriku
karena bisa menemukan blog alumni
>hamdan ciamis

8 Juni 2009 pukul 19.55  
Anonymous Anonim mengatakan...

BUAT KAK YC YTH:

Setelah membaca komentar kakak, saya jadi bingung. Mengapa kakak tidak percaya dengan saya? Saya memang tidak tau dan tidak kenal dengan nama-nama yang kakak sebut. Saya asli Lampung (lahir dan besar di Lampung), meskipun orang tua saya adalah transmigran dari Jawa. Waktu mondok di Pabelan saya tidak kenal dengan Yasni Lampung. Terima kasih kakak, semoga kita terus bersilaturrahmi.

muttaqillah di lampung

8 Juni 2009 pukul 20.02  
Anonymous Anonim mengatakan...

cewek cantik suka merawat kaki kuku
meski harus mengeluarkan uang berjibun
duh betapa senangnya sekarang hatiku
karena di sini saya bisa bikin pantun
>hamdan ciamis

8 Juni 2009 pukul 20.10  
Anonymous Anonim mengatakan...

NURI, inyong usahakan mengabulkan permintaan dirimu. semoga tulisan nanti tidak menjelek-jelekkan sesama alumni seperti apa yang telah disampaikan oleh dirimu. tunggu saja kabar dari the gal. he he he he.... the gal is tegal, kampung inyong. arifin tegal

8 Juni 2009 pukul 20.14  
Anonymous Anonim mengatakan...

dari anas pwkerto buat muttaqillah di lampung.

menurut pertimbangan pikiran saya, kamu tidak perlu memaksa/merayu/menghimbau/memohon orang lain agar ia percaya denganmu. biarin saja. percaya atau tidak percaya adalah hak orang lain. Tuhan saja tidak memaksa mahlukNYA untuk percaya dengan diriNYA. Tuhan sudah jelas berfirman, bahwa mahlukNYA punya hak untuk percaya atau kafir. tapi maaf saya lupa di mana, di surat apa dan ayat berapa, firman Tuhan tersebut. jadi saran saya, nggak usah mikiran orang yg kamu tulis. yang penting silaturrahminya saja dan tidak perlu usil dengan kakak-kakak kita yang telah berjasa dan berlalah-lelah membuatkan tempat bagi kita semua untuk saling bersilaturrahmi. oke!!!!!!

8 Juni 2009 pukul 20.26  
Anonymous Anonim mengatakan...

kata mahfudot man jadda wa jada
dihafal sampai semalam suntuk
kalau angera sudah punya sabda
semua alumni mbelan akan tunduk

yeeeeee......
maha faishol cirebon

8 Juni 2009 pukul 23.12  
Anonymous Anonim mengatakan...

saya sepakat dengan kata anas pwkerto untuk muttaqillah di lampung. yang penting sillaturrahmi. dari miftahuddin jember

8 Juni 2009 pukul 23.15  
Anonymous Anonim mengatakan...

benda di atas rumah namanya genting
yang dibuat dari bata, dan bukan batu
sillaturrahmi alumni sangat penting
mungkin di antara kita bisa jadi mantu

yeeeeee......
maha faishol cirebon

8 Juni 2009 pukul 23.25  
Anonymous Anonim mengatakan...

rajinlah sillaturrahmi, kata ibuku
dgn sillaturrahmi hati kita tertata
kalau sillaturrahmi bertujuan mantu
betapa rendahnya ajaran agama kita.
dari miftahuddin jember

8 Juni 2009 pukul 23.34  
Anonymous Anonim mengatakan...

blog ini wadah kreativitas antar alumni
baik alumni dulu maupun alumni masa kini
saya sepakat denganmu ttg sillaturrahmi
ia harus diletakkan sebagai ajaran Ilahi

maha faishol cirebon

8 Juni 2009 pukul 23.39  
Anonymous Anonim mengatakan...

koq hebring dan rame banget euy komentar di sini. dari taufiq subang

11 Juni 2009 pukul 21.59  
Anonymous Anonim mengatakan...

petani kerja dengan cangkul
tanah dicangkul ditanam benih
kalau rindu pabelan muncul
aku tinggal buka blog inih

>hamdan ciamis

11 Juni 2009 pukul 22.46  
Anonymous Anonim mengatakan...

olah raga apa yang membahayakan
jawabnya tentu saja arung jeram
makan di mbelan selalu merindukan
meski hanya dengan tahu dan garam

dari miftahuddin jember

11 Juni 2009 pukul 23.04  
Anonymous Anonim mengatakan...

ada lelaki tuek pengen nambah bini
buat bertanam benih usai dicangkul
kutunggu kak arifin ilyas di sini
tapi si dia kok belum juga muncul

mohon maaf karena mengibaratkan perempuan seperti layaknya sawah atau ladang untuk ditanam benih. masdar wong wonosobo.

12 Juni 2009 pukul 13.52  
Anonymous Anonim mengatakan...

jalan malioboro jogja ada sebuah tugu
jika memandangnya aku sangat terkesan
yang tidak mau muncul gak usah ditunggu
karena hal itu bisa berarti pemaksaan

>hamdan ciamis

12 Juni 2009 pukul 14.39  
Anonymous Anonim mengatakan...

lagunya gundul-gundul pacul
dinyanyikannya di pabelan
menagih janji untuk muncul
bukanlah suatu pemaksaan.

masdar wong wonosobo

12 Juni 2009 pukul 15.26  
Anonymous Anonim mengatakan...

jadi laki-laki haruslah berani
berani untuk membela kebenaran
gimana sih maksud pikiran kamu ini
minta-minta muncul bukan pemaksaan?

>hamdan ciamis

12 Juni 2009 pukul 17.38  
Anonymous Anonim mengatakan...

blog ini dibuat kakak-kakak angkasa
dipersembahkan tuk semua alumni mbelan
saya tidaklah bermaksud untuk maksa
karena saya dan k' ilyas udah janjian

masdar wong wonosobo

12 Juni 2009 pukul 18.11  
Anonymous Anonim mengatakan...

mau membetulkan sedikit dari pantun di atas, karena bait pantun pertama yang benar mestinya begini:

blog ini dibuat kakak-kakak era angkasa. masdar

12 Juni 2009 pukul 19.22  
Anonymous Anonim mengatakan...

Nggak pa-pa kok masdar, salah-salah dikit dimaafin deh....

12 Juni 2009 pukul 19.43  
Anonymous Anonim mengatakan...

kesalahan menulis identitas menurut saya bukan kesalahan kecil, apalagi jika kita sadar bahwa hal tersebut adalah sebuah kesalahan, dan karena itu musti segera dilakukan perbaikan. karena blog ini secara eksplisit menyebut nama angkasa-era, jadi menurut saya angkasa tidak bisa dilepaskan dari era. begitulah pertimbangan saya. syukron katsiron. masdar wong wonosobo.

12 Juni 2009 pukul 21.51  
Anonymous Anonim mengatakan...

Mungkin menurut Masdar, perumpamaan antara Angkasa dan Era adalah seperti ikan dan air. Ikan tidak bisa hidup tanpa air. Dan air tidak enak dipandang tanpa ada ikan yang hidup di dalamnya. Cuma saya tidak tahu, siapa yang menjadi ikan dan siapa yang menjadi air. Apakah Angkasa diumpamakan seperti air, dan Era diumpamakan seperti ikan? Ya saya tidak tahu lhah yaw. Begitu kan Masdar?

dari miftahuddin jember

12 Juni 2009 pukul 22.05  
Anonymous Anonim mengatakan...

Mari kawan-kawan semua kita main tebak-tebakan. Pertanyaannya adalah "ikan apa yang tidak mati meskipun ia tidak berada di air". Coba siapa yang bisa tebak, hayooo......... {{Ahmad Ridwan, Jrakah, Semarang}}

12 Juni 2009 pukul 22.19  
Anonymous Anonim mengatakan...

hadiahnya apaan kalau bisa jawab? hidayat pacitan

12 Juni 2009 pukul 22.24  
Anonymous Anonim mengatakan...

Seandainya saya bisa menjawab pertanyaan tersebut, saya bisa dapat apa? Uang Pembinaan atau belanja gratis? From Muzayyin in the-maq.

12 Juni 2009 pukul 22.25  
Anonymous Anonim mengatakan...

seperti halnya teman-teman yang lain, saya juga hanya mau menjawab kalau ada hadiahnya. kalau tidak ada hadiahnya, ya buat apa saya akan memberikan jawabannya. okay temans.....(malik rahman, dulu di pondok pesantren pabelan hanya sampai kelas 3, sekarang kerja di tondano)

12 Juni 2009 pukul 22.48  
Anonymous Anonim mengatakan...

ahmad ridwan ke mana nich.... kok cuman bisa mingkem. jawab dUnk. hidayat pacitan.

12 Juni 2009 pukul 22.51  
Anonymous Anonim mengatakan...

dari khoiruddin di padang:

baca-baca blog ini di larut malam
lebih baik begitu daripada bengong
ditanggapi pertanyaannya malah diam
tidak ditanggapi dibilang sombong

12 Juni 2009 pukul 23.07  
Anonymous Anonim mengatakan...

pantun khoiruddin betul 1000%.
>hamdan ciamis

12 Juni 2009 pukul 23.15  
Anonymous Anonim mengatakan...

ahmad ridwan, ayo donk dijawab teman-teman yg bertanya. jadi apa hadiahnya? menjawab pertanyaan teman adalah sebagian dari iman lhoch. he he he he.... kok jadi khutbah nech (from nasruddin)

12 Juni 2009 pukul 23.21  
Anonymous Anonim mengatakan...

BUKA INTERNET HANYA BISA SAAT MALAM
KARENA KALO SIANG M'JAGA IKAN DI KOLAM
YG DITANYA DIAM YG BERTANYA PUN DIAM
LEBIH BAIK DIAM DARIPADA SALING DENDAM

pisss ... piiissss....
handoko, pernah di mbelan setengah taon (1999)

12 Juni 2009 pukul 23.52  
Anonymous Anonim mengatakan...

damang bahasa sunda, bhs jawanya apik
sunda dan jawa orangnya santun-santun
saling mendendam antaralumni tak baik
lebih baik mari kita lanjutkan pantun

pasti setuju kan.......
handoko

13 Juni 2009 pukul 12.37  
Anonymous Anonim mengatakan...

bingung mau komentar apa. TAPI SETALAH BACA-BACA kayaknya ada nama pendampingku dulu di kamar presiden C waktu nyantri di pondok pabelan. pakabar KAK Shiddik Berlian asli Palembang? masih ingat dengan saya dulu. kan kakak dulu yg antar ke rumah, waktu saya nggak betah nyantri di mbelan. waktu itu lupa ngucapin makasih. jadi sekarang dgn tulus saya mengucapkan terima kasih karena kakak dulu sudah antar saya ke rumah. semoga ini benar kak shiddik berlian asli palembang. tapi kok buka-buka saya nggak nemukan photonya.

Salam dari Mohamad Zaenudin di Temanggung

13 Juni 2009 pukul 12.50  
Anonymous Anonim mengatakan...

mau nampang pantun aaaccchhhh.....

baca kopengho sering jumpa kata suhu
suhu adalah orang yg banyak ilmunya
di pabelan saban pagi makannya tahu
tahunya cuma satu tapi banyak kuahnya

ahmad naufal hakim purbalingga

13 Juni 2009 pukul 13.06  
Anonymous Anonim mengatakan...

aku takut naik perahu
karena bisa njomplang
meski cuma makan tahu
yg penting kan kenyang

njomplang itu artinya tenggelam
by handoko

13 Juni 2009 pukul 13.13  
Anonymous Anonim mengatakan...

aku benar-benar bingung
pedes kok dikata rasa jeruk
asalku adalah temanggung
daerahnya nyaman dan sejuk

Mohamad Zaenudin Temanggung

13 Juni 2009 pukul 13.24  
Anonymous Anonim mengatakan...

pernahkah kau merasa hatimu hampa
pernahkah kau merasa hatimu kosong
kalau hampa mari kita saling menyapa
kalo hatimu kosong janganlah bengong

muttaqien blora

13 Juni 2009 pukul 13.33  
Anonymous Anonim mengatakan...

baca-baca komntar yg banyak, tapi saya belum menemukan jawaban dari Kak YC. kemana ya dia? muttaqillah di lampung

13 Juni 2009 pukul 13.36  
Anonymous Anonim mengatakan...

siapa yang dimaksud dengan KAK YC? jawaban apa yang ditunggu dari KAK YC? Mohamad Zaenudin Temanggung

13 Juni 2009 pukul 21.45  
Anonymous Anonim mengatakan...

Mungkin Kak YC = Kak Yang Cantik. Atau Kak YC = Kak Yang Cerdas. Ataukah Kak YC = Kak Yang Cermat. Atau mungkin Kak YC = Kak Yang Ceria. Wallahu a'lam bishawab.

ahmad naufal hakim purbalingga

13 Juni 2009 pukul 22.06  
Anonymous Anonim mengatakan...

buat mohamad zaenudin temanggung. tentu saja jawaban yang saya tunggu adalah jawaban atas pertanyaanku yang telah saya sampaikan beberapa hari yang telah lalu. cobalah kamu liat dan baca-baca di atas agar saya tidak perlu mengulang-ulang lagi di sini. muttaqillah di lampung

13 Juni 2009 pukul 22.10  
Anonymous Anonim mengatakan...

jawaban saya pada ajakan handoko:

waktu di pabelan dulu pendampingku kak taufik
orangnya murah senyum dan lumayan tampan
saling mendendam antaralumni emang tak baik
karena sikap mendendam adalah perbuatan syetan

he he he....\marzuki bumiayu

13 Juni 2009 pukul 22.28  
Anonymous Anonim mengatakan...

sekarang aku tinggal di lumajang
di mbelan ketemu ustazah amiatun
malam minggu malam yang panjang
ayo kawan-kawan kita berpantun

dewi sekarang tinggal di lumajang

13 Juni 2009 pukul 22.37  
Anonymous Anonim mengatakan...

aku heran pada orang-orang yang suka jimat
katanya jimat membawa pemakainya punya aroma
malam panjang di pabelan dulu malam jumat
sehabis muhadloroh kita saling bercengkrama

marzuki bumiayu

13 Juni 2009 pukul 22.47  
Anonymous Anonim mengatakan...

idris sardi merupakan seniman biola
dengan biola ia mengharumkan nama negara
malam minggu biasanya lihat sepakbola
kerana tak ada bola kubaca-baca angera

hmad naufal hakim purbalingga

13 Juni 2009 pukul 22.50  
Anonymous Anonim mengatakan...

bangsa indonesia sudah lama merdeka
tapi mengapa ekonomi kita tetap miskin
malam minggu skarang seperti perjaka
karna isteri masih jualan di kantin

Mohamad Zaenudin Temanggung

13 Juni 2009 pukul 22.59  
Anonymous Anonim mengatakan...

kalau buang sampah janganlah sembarang
karena itu cermin dari perilaku setan
betapa enaknya malam mingguku sekarang
dgn keluarga di hotel main internetan

dewi di lumajang

13 Juni 2009 pukul 23.08  
Anonymous Anonim mengatakan...

prabowo tokoh partai gerindra
gerindra itu gerakan indonensia raya
malam minggu mari kita bergembira
sambil main internetan di dunia maya

ahmad naufal hakim purbalingga

13 Juni 2009 pukul 23.14  
Anonymous Anonim mengatakan...

tanda seseorang khusuuk sujud
di kepalanya ada bekas benjud
malam minggu jangan lupa tahajud
mohon ampun pada Yang Maha Wujud

Mohamad Zaenudin Temanggung

13 Juni 2009 pukul 23.21  
Anonymous Anonim mengatakan...

di pulau papua penuh hutan belantara
di pulau jawa penuh dgn menara baja
malam minggu memang asyik bergembira
setelah sibuk dengan hari-hari kerja

dewi di lumajang

13 Juni 2009 pukul 23.27  
Anonymous Anonim mengatakan...

di jalan ada orang jatuh terkapar
aduh kasihan badannya menggelepar
malam minggu sekarang terasa lapar
mau makan dulu ah dengan adik ipar

marzuki bumiayu

13 Juni 2009 pukul 23.33  
Anonymous Anonim mengatakan...

Mbak Dewi.... Betapa enaknya ya malam mingguan di hotel bersama keluarga sambil main internetan. Salam hormat dari saya Mohamad Zaenudin di Temanggung

13 Juni 2009 pukul 23.43  
Anonymous Anonim mengatakan...

lumayanlah sekedar liburan sama keluarga. =dewi

13 Juni 2009 pukul 23.47  
Anonymous Anonim mengatakan...

Selamat berliburan dengan keluarga ya Mbak dan semoga keluarga Mbak Dewi selalu diberi rahmat Allah sehingga menjadi keluarga yang sakinah. Amien........ Mohamad Zaenudin di Temanggung

14 Juni 2009 pukul 00.05  
Anonymous Anonim mengatakan...

terima kasih banyak karena sudah memberikan doa kepada saya dan keluarga. .dewi

14 Juni 2009 pukul 00.11  
Anonymous Anonim mengatakan...

ada buanyaak nama di blog ini
ada nuri, fatrawati dan misri
ke mana saja nich para alumni
kok kolom pantunnya jadi sepi

(malik rahman di tondano)

16 Juni 2009 pukul 12.36  
Anonymous Anonim mengatakan...

Mau bikin pantun, tapi tentang apa ya? Jandi biNUN nech... Zaenudin di Temanggung

16 Juni 2009 pukul 15.29  
Anonymous Anonim mengatakan...

tulis aja yang mau kamu tulis. gitu aja kok repot. marzuki bumiayu

16 Juni 2009 pukul 16.31  
Anonymous Anonim mengatakan...

Pergi ke pantai di tempat sepi
Memakai baju berwarna merah
Kata siapa sepi?
Nyatanya kolom ini sangat meriah

Ada dokar, ada kuda
Bawa penumpang di kota Yogya
Siapa bilang aku tak ada
Pantun demi pantun selalu ku baca
fatra

16 Juni 2009 pukul 17.17  
Anonymous Anonim mengatakan...

Bener juga kata fatra
kolom ini tak akan pernah sepi
Buktinya kami selalu mengudara
terus memantau kunjungan alumni

Kabar baik menjadi harapan
kabar buruk berharap pergi
Duhai BOS OK M Sidik Berlian
Mengapa dirimu tak muncul lagi?
-nuri-

16 Juni 2009 pukul 18.29  
Anonymous Anonim mengatakan...

busYET daCH .... pantunnya buanyakkk buangggeeettttt. jadi GRoGi mau buat SAIngan panTUn. daRI adiK sYAmsuDiN di WeLeRI.

17 Juni 2009 pukul 11.29  
Anonymous Anonim mengatakan...

untuk mbak nuri:

sepakbola yg selalu dipertandingkan
di dalamnya pasti ada wasit dan hakim
mengapa hanya si BOS yang ditanyakan
mengapa tidak cari ahmad naufal hakim

he he he....
ahmad naufal hakim purbalingga

17 Juni 2009 pukul 11.39  
Anonymous Anonim mengatakan...

ada grup band namanya GIGI
penyanyinya berwajah sendu
nih nih... aku muncul lagi
sebagi obat kangen dan rindu

dewi di lumajang

17 Juni 2009 pukul 11.52  
Anonymous Anonim mengatakan...

perginya ke warung makannya indomi
pelayannya cantik dan sopan santun
angera nawarkan cara silaturrahmi
silaturrahmi dengan gaya berpantun

Mohamad Zaenudin Temanggung

17 Juni 2009 pukul 11.54  
Anonymous Anonim mengatakan...

nuri dan fatrawati sudah berpantun merespon pantunku. mengapa Mis Repuiblik Indonesia (baca: MISRI) belum memberikan respon ya? kalau beliau sedang sibuk, saya hanya bisa berdoa semoga beliau sukses selalu. thanks. malik rahman di tondano

17 Juni 2009 pukul 12.00  
Anonymous Anonim mengatakan...

GImanA caraNYa biar bisa memBUaT kalimat deNGan naDa panTuN yA? kasIh taU dUnkk.... daRI adiK sYAmsuDiN di WeLeRI.

17 Juni 2009 pukul 12.03  
Anonymous Anonim mengatakan...

pantun itu bukanlah tulisan serius. ente tulis saja secara spontan. pasti bisa. yakin. SULAIMAN, NGAWI.

17 Juni 2009 pukul 15.16  
Anonymous Anonim mengatakan...

sungguh aku merasa sangat lega
anakku sudah jadi pemberani
capres kita SBY, JK dan Mega
mari milih berdasarkan nurani

anas pwkerto

17 Juni 2009 pukul 15.20  
Anonymous Anonim mengatakan...

di sumatera ada prabumulih
di jawa tengah ada salatiga
kalau disuruh untuk memilih
janganlah lupa memilih mega

hidup mega
Mohamad Zaenudin Temanggung

17 Juni 2009 pukul 15.43  
Anonymous Anonim mengatakan...

tak enak rasanya sakit gigi
kumau gigi-gigiku kubuang
tidak perlu diragukan lagi
SBY-Budiono pasti menang

(from nasruddin)

17 Juni 2009 pukul 15.45  
Anonymous Anonim mengatakan...

labbaika allahumma labbaik
hamba datang serahkan nyawa
lebih cepat pasti lebih baik
JK menang indonesiaku jaya

ahmad naufal hakim purbalingga

17 Juni 2009 pukul 15.51  
Anonymous Anonim mengatakan...

apppeesss tennnaaaan.... sudah diCobA bikIN panTUn tapi k0Q NGaK jaDI-JAdi. pIyE tHO0o..... daRI adiK sYAmsuDiN di WeLeRI.

17 Juni 2009 pukul 15.54  
Anonymous Anonim mengatakan...

warna kuning sawah membentang
sebentar lagi bapak tani panen
musim kampanya sudahlah datang
semoga mbelan tetap independen

ceileeeehhhhh...... muttaqien blora

17 Juni 2009 pukul 16.00  
Anonymous Anonim mengatakan...

SYAMSUDIN, ente ini kepriben sih. aku sudah bilang kan, pantun itu bukanlah tulisan serius. ente tulis saja secara spontan. pasti bisa. yakin. kuncinya ente nggak usah ragu-rahu buat pantun. salah nggak apa2 kok. SULAIMAN, NGAWI.

17 Juni 2009 pukul 16.03  
Anonymous Anonim mengatakan...

benar kata sulaiman, pantun itu mudah banget bikinnya. so, ayo bikin. ditunggu ya. (from nasruddin)

17 Juni 2009 pukul 16.15  
Anonymous Anonim mengatakan...

untuk muttaqien blora:

enaknya mencuri buah mangga yg matang
kalo ketahuan, mata empunya trbelalak
musim kampanye memang sudah datang
kalo ada yg kasih uang jangan ditolak

hidayat pacitan

17 Juni 2009 pukul 16.21  
Anonymous Anonim mengatakan...

untuk mohamad zaenudin di temanggung:

merenung nasib di tepi telaga
sambil makan buah yang ranum
mengapa harus memilih mega
dia kan bisanya hanya senyum

(from nasruddin)

17 Juni 2009 pukul 16.46  
Anonymous Anonim mengatakan...

ini komentar pantun banyak sekaliii... gimana kalau dibukukan. semua alumni harus membeli. lalu uangnya disumbangkan ke mbelan. kak fatra atau kak nuri nyang jadi koordinator. setuju nggak? umar aziz pasuruan.

17 Juni 2009 pukul 16.51  
Anonymous Anonim mengatakan...

Banyak pantun tapi kok tidak sesuai dengan temanya, yakni guru. Bagimana sih para alukni ini kok ngawur bikin bahasa pantun model begitu. Ayo dong bikin pantun sesuai dengan tema yg ada. Syukron bisa dimuat komentar ini. From adik arif muarifin di Subang.

17 Juni 2009 pukul 16.57  
Anonymous Anonim mengatakan...

SaYa SECh SE-7 buAnGEt dengan uSUl uMAr AZiz dI pASurUan. SaYa PASti akAN memBElI. sYAmsuDiN di WeLeRI

17 Juni 2009 pukul 17.04  
Anonymous Anonim mengatakan...

Balasan pantun dari Mohamad Zaenudin di Temanggung untuk Nasruddin:

di jawa tengah ada kota salatiga
salatiga tempat lahirnya jarimatika
meskipun bisanya cuma senyum saja
yg penting jangan lupa pilih MEGA!!!

17 Juni 2009 pukul 17.11  
Anonymous Anonim mengatakan...

Arif Muarifin Yth. Tak usahlah kamu membatasi para alumni untuk mengemukakan pikiran, pendapat, komentar dengan bahasa dan corak gaya mereka sendiri-sendiri. Masing-masing alumni kan punya pikiran yang tidak sama antara satu alumni dengan alumni lainnya. Upaya untuk menggiring semua alumni untuk berpikir sama seperti yang kamu harapkan dalam tulisan kamu di atas, menurut saya, perbuatan tersebut sama artinya dengan menjadikan alumni pebelan yang cerdas-cerdas itu sama seperti binatang, yang bisanya cuma mengekspresikan satu gaya/bahasa/tindakan saja. Cobalah kamu lihat kucing. Dari zaman abu jahal dulu samapi sekarang bisanya hanya cuma mengeong, tetapi tidak bisa menggonggong. Apakah kamu mau alumni pabelan tercinta bersikap seragam seperti itu. Maaf ya kalau komentar ini bernada tidak simpatik, tetapi saya terpaksa menggunakan bahasa seperti itu dan tidak dengan bahasa berbelit-belit biar dipahami dengan jelas. Sekali lagi mohon maaf dan semoga di antara kita tidak terganggu untuk terus saling menjalin tali sillaturrahmi. OK!!!! SULAIMAN, NGAWI.

17 Juni 2009 pukul 17.20  
Anonymous Anonim mengatakan...

satu ditambah dua sama dengan tiga
tujuh dikurang empat jadi tiga juga
kampanye untuk memilih mega sih boleh2 saja
tapi di bilik pemilu nanti contreng SBY ya

he he he.... from nasruddin

17 Juni 2009 pukul 17.27  
Anonymous Anonim mengatakan...

PiIiZzZzZZZZZ... PPPPiiIzZz... ARif MuaRIfin dAn SUlAIman jaNGan bERantem ya. NgGak bAik. sYAmsuDiN di WeLeRI

17 Juni 2009 pukul 17.31  
Anonymous Anonim mengatakan...

untuk Sulaiman, saya tidak bermaksud seperti yg ente pikirkan lho. mohon maaf kalau ajakan saya dianggap salah. From arif muarifin di Subang

17 Juni 2009 pukul 17.33  
Anonymous Anonim mengatakan...

dari Mohamad Zaenudin di Temanggung untuk Nasruddin:

senang rasanya berpantun di angerA
sesama alumni jadi seperti keluarGA
contreng SBY sich boleh-boleh sajA
tapi di-tip-ex lalu contreng Bu MeGA

he he he he he .......

17 Juni 2009 pukul 17.39  
Anonymous Anonim mengatakan...

Okay Kang Arif Muarifin. Kita bersaudara kan? by Sulaiman ngawi.

17 Juni 2009 pukul 17.42  
Anonymous Anonim mengatakan...

NAch giTu dOng baru namANya santRI pabELan.... sYAmsuDiN di WeLeRI

17 Juni 2009 pukul 17.48  
Anonymous Anonim mengatakan...

TO Mohamad Zaenudin from Nasruddin:

ada pramuka sedang jamborE
jambore di provinsi en-te-bE
sekali SBY tetaplah es-be-yE
karena es-be-ye pancen o-yE

he he he he juga ach ...

17 Juni 2009 pukul 17.55  
Anonymous Anonim mengatakan...

jeruk, wortel, enak dijusss
dua2nya berwarna oranye
Teman2 semua yang pada maknyusss
lho..lho..kok pada kampanye????

Ada Syamsudin di weleri
Ada Ahmad naufal di purbalingga
Syamsudin jangan bersusah hati
(ngga bisa berpantun)
Untuk A Naufal rinduku tak terhingga
--nuri---

17 Juni 2009 pukul 17.59  
Anonymous Anonim mengatakan...

kata pedagang: ayo dipilih dipilih dipilih
belilah daganganku biar hatiku bisa lega
di pemilu nanti kok aku bingung milih
SBY tentara, Wiranto dan Prabowo juga

by dewi di lumajang

17 Juni 2009 pukul 18.02  
Anonymous Anonim mengatakan...

from nasruddin untuk nuri:

wahai kawan jangan berputus asA
putus asa adalah perbuatan dosA
kampanye lewat pantun boleh boleh sajA
yang tidak boleh adalah membodohi massA

17 Juni 2009 pukul 18.08  
Anonymous Anonim mengatakan...

jakarta adalah pusat ibukota
di jakarta ada taman kalibata
aduh duh... KAK NURI yang cantik jelita
ada apa gerangan dikau rindu pada adinda

amboi nian, ahmad naufal hakim purbalingga

17 Juni 2009 pukul 18.14  
Anonymous Anonim mengatakan...

busyET dAcH inI pAra ALmuni mBElan pinTEr-PINter bangEt berPAntuN. jAdi nGGak biSA ngIMbanGin. sYAmsuDiN di WeLeRI.

17 Juni 2009 pukul 18.18  
Anonymous Anonim mengatakan...

ayo Syamsudin... kamu pasti bisa berpantun... by dewi di lumajang

17 Juni 2009 pukul 18.19  
Anonymous Anonim mengatakan...

di sebuah desa di kota madiun
kalau hujan jalannya becek
berpantunlah dengan bahasa yg santun
janganlah berpantun saling mengejek

marzuki bumiayu

17 Juni 2009 pukul 18.22  
Anonymous Anonim mengatakan...

Tuhan.... menGApa siH sUSah banGEt bikiN panTUuUUunnNNN..... sYAmsuDiN di WeLeRI.

17 Juni 2009 pukul 18.25  
Anonymous Anonim mengatakan...

politisi ganteng namanya rano karno
waktu kecilnya adalah artis yg lugu
prabowo tegas seperti sukarno
pilihlah dia dan jangan ragu-ragu

Mohamad Zaenudin di Temanggung

17 Juni 2009 pukul 23.00  
Anonymous Anonim mengatakan...

Syamsudin, tak eloklah kalau terus bengak-bengok. tiru saja pantun yg ada. ntar kamu juga bisa. marzuki bumiayu

17 Juni 2009 pukul 23.01  
Anonymous Anonim mengatakan...

seKALi merDeKA tetaP mERdek4
meSKI haruS menYAbung NYAw4
juTAAn santRI siAP menanGKan JEk4
Ach iTU hanyaLAH iluSI bukaN fAkt4

bisA juGA akhiRNYa seteLaH lamA mereNUng
bY sYAmsuDiN di WeLeRI

17 Juni 2009 pukul 23.10  
Anonymous Anonim mengatakan...

agar rumah tampak bagus
jangan dibiarkan tanpa dicat
karier militer SBY sangatlah bagus
adapun Wiranto & Prabowo penuh cacat

(from nasruddin)

17 Juni 2009 pukul 23.16  
Anonymous Anonim mengatakan...

nah gitu dong Syamsudin. akhirnya bisa juga kan..... marzuki bumiayu

17 Juni 2009 pukul 23.22  
1 – 200 dari 369 Lebih baru› Terbaru»

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda