Masih di bulan Pebruari, hari Minggu, 22 Pebruari 2009..
Masih di rumah Vita dan Andi...
Usai acara makan2 n mancing2...
Meski kolam ikan masih mengooda (tuk mancing terus), tapi waktu terus berjalan dan acara pertemuan harus dimulai.. Maka tanpa ada yang mengomando, teman2 bergegas masuk rumah, memulai acara pertemuan.
Mas Andung sebagai MC membuka acara dan mempersilahkan kepada tuan rumah, mas Andi Dermawan (suami alumni / adik kelas kita Vita Fitria) untuk memberikan sambutan.
Mas Andi (suami Vita) mengucapkan selamat datang..... Ia juga bercerita
tentang buku terbarunya (sebelumnya sudah banyak karyanya yang udah terbit) berjudul “Dialektika Islam dan Multikulturalisme di Indonesia: Ikhtiar Mengurai Akar Konflik.” Suami Vita yang berdinas sebagai dosen UIN Suka ini (sedang Vita sebagai dosen UNY), menjelaskan sedikit tentang inti bukunya. Menurutnya, pendekatan multikultur merupakan satu cara pandang yang dapat membantu kita "mendinginkan" carut-marut suasana sosial agar lebih damai nan sentosa..
Teori multikuralisme, temuan2 akar konflik di Indonesia, bahkan tawaran solusi yang merupakan sintesis atas multikulturalisme, Islam n keindonesiaan, dikemukakannya secara singkat (namun jelas)... Mantap abis deh. Bagi yang penasaran, bukunya dapat dicari di toko2 buku
Selanjutnya pengantar dari ketua IKPP Yk, kakak kita Arif Prajoko. Beliau menyampaikan beberapa hal, diantaranya: ucapan terima kasih tuk tuan rumah, menanggapi masalah multikultur, juga menyampaikan gagasan agar anggota IKPP Yk dapat berolahraga (badminton) bareng biar sehat dan moga aja sebagai ikhtiar memanjangkan umur (seperti IKPP Jabar). Maklum sebenarnya di Yk banyak menyimpan “atlet terpendam” (sejak di Pondok dulu sudah kelihatan bakat binaragawan, eh olahragawannya), jadi tinggal ‘dipanaskan' kembali aja. Ajakan tuk sehat ini ternyata mendapat sambutan yang antusias dari teman2.
Kakak kita Azet (Zainal Arifin yang juga dosen UIN Suka) kali ini “dibai’at” tuk memberikan ceramah, siraman rohani, tuntunan budi bimbingan jiwa.... Dalam kesempatan ini penceramah menjelaskan tentang kedahsyatan IT seperti internet yang dapat memanjakan penggunanya mendapatkan apa saja yang diinginkan. Mulai dari pemenuhan keperluan sehari2, kemudian hal2 yang bersifat akademis-intelektual sampai spiritual.. Bahkan menurutnya, pembelajaran via internet merupakan sebuah alternatif diantara model2 “home schooling” lain (karena home schooling juga punya banyak varian). Dengan model baru ini segala hal seperti mendapat "tantangan", karena lambat laun dapat menjadi “tandingan” bagi semua yang bersifat konvensional (termasuk pendidikan). Berbagai ilustrasi menarik seputar hal ini dikemukakannya, sehingga mengundang kawan2 untuk menanggapi.
Pak Rajasa (guru kita yang telah malang melintang di dunia pendidikan) menanggapi. Selain beliau, kakak kita Rosyid juga serius memberi tanggapan. Kemudian mas Andung, fatra dan lain-lain. Ada yang bertanya, keberatan dikit, ada pula yang mendukung n ada yang gado2. Ada yang serius abis ada pula yang lucu... Masing2 memberi andil dari diskusi santai yang akrab dan kekeluargaan ini..
mbak Anis dan mbak Nani, meski sibuk dengan seabreg kegiatan masing2, tapi masih menyempatkan diri hadir.
mbak Nani dan puteri beliau yang lucu, cantik n pintar bergaya di depan kamera.
Isteri kakak kita Rosyid
mbak Nunung, hadir tanpa teman setianya (mbak Titu)
Ibu2 serius dengarkan ceramah..
Selesai acara, ahli IT kita mas Dadin, dikerumuni bapak2. Mereka sedang buka blog Angera
Sebelum pulang, kita foto bareng dulu dengan tuan rumah (Vita)/f.
Label: IKPP se Nusantara