Jelang acara Kenduri Milad

Tgl 28 Agustus kemarin, mbak Hindun dan Pak Habib melihat berbagai persiapan acara Kenduri Milad 48 Pondok Pabelan. Seperti yang diceritakan mbak Hindun, panitia sudah mendirikan beberapa tenda di dekat makam, depan Perpustakaan, dekat masjid dll. Tempat-tempat penginapan juga sdh disiapkan. Para Ustadzah menjadi "local committee", para santri berlatih untuk ikut memeriahkan acara di bawah bimbingan Ustad Ahmad Najib Amin Hamam, Ustadzah Ulfa Najib Suminto dan para Pimpinan Pondok. Kerjasama yang sangat baik antara panitia dengan para pimpinan Pondok (Muhammad Ramli, Zen M. Fauzie, Sri Yunanto, Dewi Yamina, Maria Nurhayati, Ustadz Imam, Ilham M Nur dan kawan-kawan.

Dalam kesempatan tersebut mbak Hindun dan Pak Habib menemani tamu: DR. Masayuki AKUTSU dari Tokyo University dan DR. Takanebu AOKI dari Waseda University yg berkunjungt ke Pabelan. 

Mbak Hindun menyempatkan  berziarah ke makam Alm Ustadz KH Hamam Dja'far dan Ibu Juhanah Rofi'ah, serta mendo'akan para syuhada dan anshorul ma'had.

Panitia dan beberapa alumni mulai berdatangan. Maman Fauzi bertemu mbak Jamilah dan suami di bandara Adisucipto baru landing dari Malaysia. Akhirnya mereka bersama-sama menuju Pabelan. Seru banget!/f

Komandan Tamrin & Alirannya

Menurut pengakuan Pak komandan Tatam alias Tamrin, dia berada diantara orang2 "beraliran keras". Kayaknya gak salah2 amat. Kalo dilihat gaya & ciri2nya sih memang rada2. Senapan rakitan pinjaman,  topi pet hijab, kopiah putih Arab, kopiah kulit plontos, perawakan makmur gemuk2 kurus2 nelangsa plus janggut terurai.

Di tempat & waktu yang lain, grup Pak trio ini juga cukup mewakili. Nuansa alirannya sangat kental. Kontes kumis - janggut diantara dunia hitam dan putih. /f  

Undangan Kenduri Milad 2013

Buka Puasa Keluarga Besar Pondok Pabelan

Sillaturrahmi dan kebersamaan senantiasa membahagiakan. Apalagi jika disuguhi siraman rohani oleh seorang 'alim seperti Ustadz KH Muhammad Busyro yang pernah mengajar ilmu "Balaghah", 35 th yg lalu di Pondok Pabelan. Beliau juga gurunya Kyai Hammam Dja'far, Kyai Syukri Zarkasyi dan Pak De mbak Hindun Fauziah, Ashadi Sulthoni sewaktu di Gontor. Sampai saat ini suara beliau masih jelas, taushiyahnya yang bertajuk "Puasa Ramadlan untuk Memanusiakan Manusia" sangat menarik. Tutur bahasanya teratur dan terjaga, kandungan hikmah Ramadlannya sangat "muqtadhal haal", fashih dan baligh. Buka bersama (buber) dengan para Pimpinan Pondok Pabelan, Ustadzaat dan asatidz serta para anshor al ma'had  yang indah. (informasi ini sebagaimana disampaikan mbak Hindun Fauziah lwt facebook). /f.