Ke Pesta Puteri Pak Bahtiar

Perjalanan panjang melelahkan dari Yk menuju Jakarta, membuat alumni rombongan Yk (Pak Rajasa, Mbak Maria, Kak Azet, Kak Fajar n Kak Arif) perlu rehat bentar, memandang ketinggian monas, keindahan taman n keheningan luas hijau membentang tentramkan penat sejenak di sejuk pagi Jakarta.









Setelah cukup segar, rombongan ke penginapan, bersiap2 ke tempat pesta resepsi pernikahan puteri Pak Bahtiar: dr. Nurul Hapsari dengan dr.Randa Halfian yang digelar di sebuah gedung di Jakarta (16/7/11). Banyak tamu dan alumni berdatangan sehingga acara pesta mirip ajang silaturrahmi alumni.






















Ada Mas Qomar n isteri, Pak Basri, Mbak Atin, Kak Jamhari, Kak Hendro, Kak Ali Munhanif, Kak Agus Soleh, Pak Mahfud, Kyai Najib, Kyai Balya, dll. Di antara mereka tampak ada yang menggunakan kostum sama (setelan jas hitam dengan bros bunga tersemat di dada) mirip pagar ayu, eh pagar betis, eh pagar apa ya? Hehe. Banyak tamu datang n alumni lintas angkatan seperti: Yuni, Fauni, dll. tapi sayang tak semua terekam kamera hp milik kak Azet (Zainal Arifin). Setelah selesai hadiri acara, rombongan kembali menuju Yk. Di perjalanan pulang, rombongan bertemu dengan Pak Suryanto n Pak Abdurrohim di wilayah Bandung yang juga dari acara Pak Bahtiar. Pertemuan 2 rombongan asal Yk ini menambah energi n semangat perjalanan mereka pulang menuju Yk.



















Selamat Berbahagia tuk dr. Nurul Hapsari. Selamat juga tuk Pak Bahtiar. Semoga kelak menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rohmah. Amin ya Robbal'alamin. /f

WASPADA PENIPUAN!

ASS. WR.WB.
KEPADA SEMUA TEMAN2.
MOHON JANGAN PERCAYA DENGAN SMS APAPUN YANG MENGATASNAMAKAN FATRAWATI ATAU BUKRON ATAU NAMA TEMAN ANGERA LAIN ATAU MENGHUBUNGKAN DENGAN ANGERA DENGAN TUJUAN MINTA PULSA, MINTA UANG ATAU MENGIBA MINTA BELAS KASIH DENGAN ALASAN MACAM2 DAN DENGAN CARA YANG BERAGAM. TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN TEMAN2. WASSALAM. (FATRAWATI)

Ngantar Bu Kaji

Ngantar bu Kaji napak tilas ke tempat2 penting penuh nostalgi tentu sangat menyenangkan. Malam itu bu Kaji ingin makan sesuatu yang peudas, e nemu oseng2 mercon di sela warung tenda malam tentram Yogyakarta bersama tim Angera, Iis, Asmel, Tamrin n Ilham. Siang cuaca cerah, bu Kaji ingin ke Pabelan, tim angera, iis n Ambar Chasyati siap nemani. Muntilan sebagai kota kenangan penting bagi bu Kaji tentu tak dilewatkan dan warung bakso Mekar Sari adalah penting banget. Bakso itu terasa tetap lezat seperti dua puluhan tahun yang lalu. Nyam nyam ludes tak bersisa. Perjalanan terus ke tujuan utama pamungkas, Pabelan, Magelang, Jawa tengah. Sowan ke Kyai Najib, dilanjutkan keliling2 lihat2 tatap2 area, gedung2, kamar2, pohon2, sekat2, tanah2, juga batu2... Selesai sudah paket antar2 bu Kaji, tapi bu kaji tak bosan kembali lagi ke tempat ini. /f

Undang Menulis dan bercerita

Dear jamaah tabligh yang terrindu....

Kalau ada peristiwa penting seputar kita, tentang Pabelan, tentang alumni dan keluarganya, akan baik kalau dikirim ke kami , terutama cc ke salah satu or dua anggota angera yang kawan-kawan rasa ikhlas menyisipkan waktu untuk nelateni Angera selama ini, kendati sungguh sibuk tapi selalu semangat menjaga ukhuwwah kita bersama melalui Angera ini. Email kami tercantum di sisi kiri halaman depan. Supaya apa yang terjadi di sudut-sudut nusantara dimana alumni berada tetap akan masuk dalam pusaran kita. Jangan lupa foto-fotonya ya..... Terimakasih (redaksi yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng di usia senja)

Uus

Semua temen2 angera pasti kangen dengan sahabat yang satu ini. Adanya foto ini akan sedikit mengobati rasa kangen karena puluhan tahun gak ketemu n gak komunikasi. Uswatun Chasanah yang akrab dipanggil Uus (asal Semarang) ini merupakan angkatan angera yang pintar dan dikenal aktif pada berbagai organisasi Pondok (OPP, pramuka, drumband, dll.), bahkan saat di masa pengabdian Pondok (mengajar) ia aktif di IPM (Institut Pengembangan Masyarakat) yang dikelola Pak Roem, dkk. IPM telah berjasa besar mengenalkan Uus dengan Yasrif Tambosay seorang aktivis IPM asal Pekanbaru Riau sampe akhirnya mereka menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rohmah. Uus berkarir di bidang perbankan di Pekanbaru Riau dan Ysrif masih bergelut di bidang pengabdian pada masyarakat (NGO). Mereka dikaruniai tiga orang anak yang pintar2 cantik n guanteng2. Bravo tuk Uus n Yasrif sekeluarga! /f

Di Pakem

Pertemuan kecil penuh kekeluargaan di Pakem (26/6/11 yang dihadiri Pak Muchtar & mbak Neti, Pak Sur & isteri, Pak Kyai Najib & Bu Nyai Ulfah, Pak Afandi, Mas Wid, Kamto, Toha Maksum, dll.), di suasana pedesaan hening tentram, di antara senyum ramah tulus masyarakat desa, ada yang berbeda. Ada kegelisahan sosial bersama. Ada kecintaan akan negeri ini. Ada ketakutan sekaligus harapan, bahwa karakter kita merupakan bentukan, entah disadari atau tidak. Keadaan ini telah telah memaksa kita untuk menjadi bukan A, bukan B, juga bukan C, semacam wujud tetapi bukan wujud, semacam manusia tetapi bukan manusia, semacam bangsa besar tetapi bukan besar. Karakter selama ini selalu dikaitkan dengan "kebesaran", "kekuasaan", '"homogenitas" dan "konsumsi", bukan "kesederhanaan", "kebersamaan", "keragaman", "kreasi" dan "produksi". Kita "dijadikan" sosok yang senantiasa bermimpi ingin menjadi orang kota kaya raya gemerlap, bukan menjadi orang desa produktif, kuat dan tangguh. Ada proses yang salah sehingga menghasilkan karakter yang salah. Kegelisahan ini untuk sebuah optimisme. Negeri ini, masih punya waktu tuk berbenah. Kita yang kebetulan alumni pesantren berbasis masyarakat dinggap memiliki kekuatan sebagaimana alm. Kyai Hamam telah menunjukkannya pada sahabat2nya pencinta masyarakat. Pak Roem mengajak kita untuk melakukan apa yang dapat dilakukan dalam pembenahan ini....... Sebelum acara ditutup, Pak Rajasa mengucapkan kata selamat jalan kepada seorang tim angera yang akan meninggalkan Yk. Tim angera itu pun mengucapkan terima kasih kpd ustadz2, ustadzah, guru2, kakak2 n sahabat2 di IKPP Yk, meski kata terima kasih tidak cukup atas semuanya.... Paguyuban ini bagi tim angera telah menampilkan makna persaudaraan n kesalingan secara nyata. /f