Minggu, Juli 05, 2009

Pantun Pemimpin

Rumah pejabat banyak yang mentereng
Letaknya di pinggir kali 
Tak lama lagi kita kembali nyontreng
Pilihlah pemimpin sesuai hati

wahai teman dengarlah pesan
terhadap pemimpin hendaklah sopan
tunjuk ajarnya wajib kau simpan
supaya hidupmu dirahmati Tuhan

wahai teman dengarlah amanah
kepada pemimpin elokkan tingkah
tunjuk ajarnya usah kau sanggah
semoga hidupmu diridhai Allah

wahai teman cahaya mata
kepada pemimpin taat setia
tunjuk ajarnya engkau pelihara
supaya hidupmu selamat sejahtera

wahai teman insan terpilih
terhadap pemimpin hatimu bersih
tunjuk ajarnya jangan dialih
supaya menjauh silang selisih

kalau hendak membuat tengguli
tanakkan gula dalam belanga
kalau hidup hendak terpuji
terhadap pemimpin taat setia

kalau hendak membeli kerang
tengoklah kulit sebelah luar
kalau hendak menjadi orang
petunjuk pemimpin hendaklah dengar

pucuk lakum bunga terpilin
jalinnya indah jurai terjurai
elok kaum karena pemimpin
pemimpin bertuah bijak dan pandai

elok bunga jalin menjalin
jalinan indah bagai dikarang
elok bangsa karena pemimpin
pemimpin bertuah ditaati orang

adat hidup menjadi rakyat
kepada pemimpin selalu taat
mana yang busuk sama dikerat
mana yang runcing sama dipepat
mana yang renggang sama dirapat
mana yang jauh sama diperdekat
mana yang hilang sama diingat
dalam laba sama mendapat
(nur)

Label:

18 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

ai..ai.......
amboooyyyy.....


****Mys****

6 Juli 2009 pukul 06.48  
Blogger Diah Rofika mengatakan...

Wah....sajak nan elok,
tak kuasa mata tak babelok
kepada sajak jua hamba manengok
ala maa..k tak kuasa hati dibuatnya mabok

6 Juli 2009 pukul 12.41  
Anonymous Anonim mengatakan...

Hari Jum'at pergi ke Muntilan
tuk membeli berbagai keperluan
siapakah yg membuat pantun & pesan
tentu Nuri cantik yg tak diragukan

Orang terhormat dipanggil beliau
didapat dari kamus bahasa Indonesia
dari pulau sumatra di kota Riau
asal mba Nuri katanya la yaww... !

oo00 AbiRizky 00oo

6 Juli 2009 pukul 12.52  
Anonymous Anonim mengatakan...

Tukang sate pake baju katun
yang dipinjam dari fatrawati
Bu erte bukan hanya jago berpantun.
Tapi jg layak jadi presiden RI timbang Megawati.

he.he.
yun

6 Juli 2009 pukul 19.07  
Anonymous Anonim mengatakan...

Anak2 belajar menari
mereka melenggok dg senang hati
siapa yang tak kenal nuri
ia wartawati sekaligus megawati

Jika dingin hujan deras
paling enak makan nasi goreng
Jika nuri jadi capres
tentu nuri yang ku contreng

(fatra)

7 Juli 2009 pukul 08.59  
Anonymous Anonim mengatakan...

Di Riau ada kabupaten Rokanhilir
Nama kotanya Bagansiapiapi
Yang dibahas kok ke hulu ke hilir
Seperti memanggang jauh dari api

Gosok gigi odolnya pepsoden
tersedia bermacam macam rasa
Yuni, fatra pantas jadi presiden
orangnya pinter pandai retorika
(nuri)

7 Juli 2009 pukul 16.29  
Anonymous Anonim mengatakan...

ikut aaah

Ikan bakar lalapan mentimun
enak dimakan disiang hari
ayo siapa lagi yang mo berpantun
pelipur lara gembira hati

Mba misry jago ngerayu
mba fatra jago berdebat
mba misry ojo kemayuu
mba fatra ojo lupa lupa ingat...

........4 Smile...............

8 Juli 2009 pukul 09.59  
Anonymous Anonim mengatakan...

ikutan juga ah.....

apa ya mo dipantunin
soalnya masih bingungin
lagi asyik bobo dibangunin
kepala jadi musingin

satu, buka kertasnya
nomor dua yang dicontreng
nomor tiga dilipat lagi kertasnya
selanjutnya masukkan di kotak seng

------keepsmile--------------
dua-dua budiono

8 Juli 2009 pukul 17.40  
Anonymous Anonim mengatakan...

Jalan kaki ke Bati'an
naik angkot ke Muntilan
kemanakah dikau para ikhwan?
pantun ini ko' ditinggal sendirian

Jalan kaki sambil berlari
hingga sampai ke Tangkilan
kasihan kan kalau sepi begini
hingga mba Nuri menangis tersedu sedan

Hi Ikhwan..! masih eksiskah kalian?
Masdar Wonosobo, Anas Purwokerto, Syamsuddin Weleri, Nasruddin, Imaduddin, Zaenuddin Temanggung, Hidayat Pacitan, Husni Kudus, Agus Subandono Subang, Avni Lamongan dll, mari kita ramaikan lagi rumah kita ini, sebagai ajang silaturahim yg akan merekatkan kita sebagai satu keluarga

13 Juli 2009 pukul 17.06  
Anonymous Anonim mengatakan...

ibukota kepulauan riau adalah tanjungpinang
artis evie tamala asalnya dari tasikmalaya
survei sudah membuktikan SBY akan menang
anehnya para tokoh pabelan nggak percaya

hari gini koq malah percaya dukun.
apa kata dunia?
from nasruddin with love

14 Juli 2009 pukul 15.15  
Anonymous Anonim mengatakan...

To Bung Nasruddin, siapa yang Bung maksud dengan "tokoh Pabelan" yang Anda sebut di pantun Bung?

by Agus Subandono Subang

14 Juli 2009 pukul 18.41  
Anonymous Anonim mengatakan...

pasta gigi ada namanya pepsodent
di malaysia mobil namanya kereta
walaupun SBY nanti jadi presiden
secara intelektual tetap unggul JK

oo00 AbiRizky 00oo

15 Juli 2009 pukul 12.05  
Anonymous Anonim mengatakan...

Bukan karena ane dari Pacitan, tapi faktanya SBY adalah Doktor lulusan Institut Pertanian Bogor. Adapun JK? Ane nggak tau persis gelar akademiknya, selain bahwa ia lulusan dari Univ Hasanuddin Makassar. Demikian sekilas info.

Hidayat Pacitan

15 Juli 2009 pukul 15.25  
Anonymous Anonim mengatakan...

for Nasruddin

dibalik kiri dibalik kanan
cari berita dari koran
siapa tokoh Pabelan yg Anda maksudkan
kasih tau donk.. agar tidak penasaran

matahari terbit di timur
terbenam disebelah barat
adakah dukun yg suka nglantur
dipercaya akan membawa sesat

oo00 AbiRizky 00oo

16 Juli 2009 pukul 16.50  
Anonymous Anonim mengatakan...

dari nasruddin untuk agus subandono di subang dan abirizky:

maaf baru bisa balas sekarang karena baru hari ini saya bisa ol setelah beberapa hari saya off. saya pernah dapat sms dari salah seorang teman alumni mbelan, yg menyebut salah satu nama alumni pabelan (mungkin anggota angera atau bukan saya tidak tau) yg tidak percaya dgn hasil survei karena memperkirakan sby akan jadi presiden lagi. karena kebenaran sms tsb masih meragukan buat aya, maka tokoh pabelan yg saya maksudkan dalam pantun sebagaimana saya buat, cukup saya sebutkan dengan inisial saja ya, yakni LA.

25 Juli 2009 pukul 00.00  
Anonymous Anonim mengatakan...

mohon dikongsi yerrr pantun kamu

17 Maret 2012 pukul 04.09  
Blogger Unknown mengatakan...

Bagus sekali aku suka

11 Februari 2019 pukul 17.54  
Blogger Unknown mengatakan...

Sahabat..tolong di buat kan pantun untuk pemimpin dengan nama Sirajudin nur. Makasih

11 Maret 2019 pukul 12.32  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda