Minggu, Juli 05, 2009

Kabar dari Bojonenoro

Siapa yang tak ingat dengan angkasawan kita, M. Miran QR. Pegawai KUA Bojonegoro Jawa Timur ini selain sibuk dengan dinas rutinnya di KUA, juga tak henti melakukan sesuatu untuk masyarakat sekitarnya (suku Samin) terutama yang berkaitan dengan "keaqidahan", tentu dengan cara yang sangat "membumi" sehingga (setelah puluhan tahun) usahanya mulai membuahkan hasil. Kemudian kira2 empat tahun yang lalu ia mendirikan sebuah Raudhatul Athfal "Al-Huda" di kampungnya dusun Jepang, Margomulyo, Bojonegoro. Ide ini pun berangkat dari keprihatinan terhadap desanya yang tak memiliki sekolah TK yang bernuansa agama (Islam), padahal telah terdapat beberapa TK (umum). Dengan dukungan masyarakat, ide itu dapat diwujudkan dalam bentuk sebuah sekolah TK sederhana (meminjam rumah masyarakat desa yang digunakan sampai sekarang). Kini Miran telah menyiapkan lahan dan mulai mencicil pembangunannya. Meski pembangunan baru sampai pada fondasi, dengan doa n dukungan banyak pihak, ia optimis akan dapat merampungkannya. Di masa liburan ini (5/7/09), ia ajak anak2 murid rekreasi ke Yogya (Monumen Jogja Kembali, Musium Dirgantara, Kebun Binatang Gembira Loka dan pantai Parangtritis). Di sela acara itu Miran kontak Fatra n Lili, lalu kami ketemu dan ngobrol santai. Nampak foto atas: Miran bersama istri (sebagai guru) n ke-3 putra-putrinya. Bawah: lunch dg Lili n Fatra (ditraktir Lili). Selamat n sukses selalu tuk Miran. (fatra)

Label:

4 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

uueeenak tenaaaannnn....
makan gak ngajak2....hik4567

****Mys****

6 Juli 2009 pukul 06.50  
Anonymous Anonim mengatakan...

kalau ingat Miran QR, teringat akan santriwati Nur Fadilah pekalongan yg amat sangat fasich dengan mimik & bibir yg amat meyakinkan menyebut kata QR.... sy engga' tahu bagaimana Nur Fadilah bisa menyebutkan nama dibelakang Miran begitu pas dgn tajwid beserta makhrojnya...? apa betul2 menghayati & mengamalkan pelajaran Tajwid, hingga benar2 mempesona....Nur-Nur dimana kamu berada.....? AbiRizky

6 Juli 2009 pukul 13.05  
Anonymous Anonim mengatakan...

Hebat...Pak KUA kita ini. Syiar Islamnya lebih meluas hingga ke anak-anak. Salut abis deh buat Pak KUA, semoga apa yang diharapkan menjadi kenyataan. AMin. nuri.

6 Juli 2009 pukul 19.01  
Anonymous Anonim mengatakan...

jazakumullah ya ustadz (ilyas)

9 Juli 2009 pukul 21.28  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda