Selasa, Juni 23, 2009

Dewi, Ria, Warso, Wanted!!!


Masih ingat, kan dengan teman-teman kita ini. Ya, Dwi Dara Dewi, Ria, dan Warso (Warningsih). Kru angera sama sekali belum bisa menemukan teman-teman tercinta ini. Jejak mereka belum terendus. Ayo, siapa yang tahu??? Berikan kabar baik tentang blog angera, sebagai langkah awal wadah untuk bersilaturahmi.
Foto ini diambil ketika di Kamar Mentari sekitar tahun 1984. Kamar yang berukuran kecil ini selalu ceria, karena diisi oleh orang-orang yang heboh. Diantaranya ya mereka-mereka ini Dwi Dara Dewi dan Ria konsulat Jakarta.
  Selain mereka di atas,  melihat kotak (lemari) yang disusun bertingkat mengingatkan kita kepada masa lalu. Apalagi di saat pindah kamar yang kalau tak salah berlaku setiap semester. Saat itu hari yang ditunggu-tunggu, dimanakah kamar baru kita dan siapa saja yang akan berbaur di dalam kamar itu? Tentunya saat itu juga hari yang paling sibuk dan cuapek....mengangkut lemari, memindahkan barang-barang, kasur, keranjang dan ...menyusunnya kembali. Yang lebih parah kalau dapat kamar dari ujung ke ujung. Dalam hal ini pendamping harus pandai mengatur, agar terasa lebih lapang dengan penghuni yang banyak. Maklumlah...kita kan sekamar bisa puluhan orang dengan luas yang pas-pasan. Tapi disitulah indahnya Pabelan. Kita semakin dekat, semakin lekat, semakin erat dalam persaudaraan. Uniknya, kita juga bercampur baur dengan semua angkatan. Duh.....mengingatnya kembali menimbulkan rasa rindu.(nuri)

Label:

8 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

namanya warningsih. kenapa dipanggil warso. bukankah warso adalah nama untuk laki-laki? apakah warningsih adalah laki-laki? kok jadi bingung.

dari masdar wong wonosobo

23 Juni 2009 pukul 18.13  
Anonymous Anonim mengatakan...

He...he..bener juga masdar ya. Tapi ini ada sejarahnya lho masdar kenapa dipanggil warso. Begini ceritanya. Simak, ya. Syahdan, dahulu kala dua santri utara dan selatan menjalin kasih asmara. Yang Selatan bernama Warningsih dan yang utara bernama Santoso. Jadi, nama mereka digabung deh jadi warso. Begitu ceritanya masdar. he..he..lagi.(nuri)

23 Juni 2009 pukul 19.42  
Anonymous Anonim mengatakan...

Bu rT giliran siapa pacaran ama siapa hafal diluar kepala, giliran suruh ngapal mahfudot kabur ke pak roni nonton tipi. Btw, kak abiriki tahu kok ancer2 rumah dewi.krn waktu mau reuni saya ama ,mbak ikut nglacak gak ketemu,udah pindah ke cileduk katanya.yun

23 Juni 2009 pukul 21.42  
Anonymous Anonim mengatakan...

Sabar, Tawakal & Usaha itulah yg sedang dilakukan, saat ini sedang mencari-cari kembali no telp kaka'nya D3 alias Dwi Dara Dewi, doakan semoga cepat ketemu & kita semua bisa bertemu kangen rindu dengan The Best Bodyguard bu Rt, kala mengamankan pertemuan dimalam itu....Setuju ! AbiRizky

24 Juni 2009 pukul 09.33  
Anonymous Anonim mengatakan...

Syukurlah, kalau keberadaan 3D sudah terendus. Semoga aja bisa ketemu. Atau mana tahu ada kesempatan lagi ke Jakarta, bisa deh kita cari sama-sama.
Untuk Yuni jangan salah, karena hafal di luar kepala itu makanya lari ke pak roni. He, he..(nuri)

24 Juni 2009 pukul 20.43  
Anonymous Anonim mengatakan...

Bu RT kaya'nya ngebet banget ingin ketemu dengan Dwi Dara Dewi, apa ada tugas lagee untuk mengamankan yang tidak aman Bu ? ato mo meeting lagee.. ayo dengan siapa....? janganlah bu, kasian daddy nya Mamnoor, mungkin engga' bu mengundang D3 untuk mengamankan pilpres yang akan datang...? AbiRizky

25 Juni 2009 pukul 09.50  
Anonymous Anonim mengatakan...

Kalau untuk meeting nggak lah AbiR. Kalau sekedar nostalgia soal pengamanan meeting, itu yang kumau. Tapi boleh juga tuh, untuk pengamanan pilpres. Tuh, adik-adik angera kemarin sempat kampanye tuh di artikel guru. Heboh banget. Kayaknya azas keadilan terpenuhi. Semua capres disebut-sebut. Tinggal pilih. DIpilih, dipilih...!nuri

25 Juni 2009 pukul 15.51  
Anonymous Anonim mengatakan...

Mereka adalah cewek2 manis yang pernah ada di Pabelan.. Ria manis, super baik n setia kawan.. Kalo ada yang bisa lacak mereka, tlg kabari angera ya.. fatra

25 Juni 2009 pukul 21.08  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda