Senin, Juni 29, 2009

Buka Mata Buka Hati: Bersama Ustaz Imam

Senin pagi jam 8 lewat secara tidak sengaja membuka Jak TV, dan terpampanglah wajah seorang ustadz yang wajahnya akrab di lingkungan kita.

Acaranya Media Natura. Presenternya cakep dan pintar. Tapi, sang ustadz lebih menarik. Gaya bertuturnya halus, lucu, dan tentu meyakinkan.

"Insya Allah. Kalau kita gak bisa buka mata, ya kita buka hati," kata sang Ustadz.

Di layar, dengan meyakinkan, sang ustadz memang menawarkan pengobatan lain. "Multi terapi," katanya. Ada pengobatan ala Cina, pengobatan herbal, hingga pendekatan spiritual.

Tapi, sang presenter sesekali nakal juga. "Mungkin orang Jawa bilang, Nggilani," kata sang presenter. Bukan apa-apa, karena di antara terapi sang ustadz juga memakai ujung lidah. Sampek penonton yg kebetulan lagi nonton rame-rame didepan TV dan kebetulan tahu ustaz Santosa orangnya jenaka, dengan iseng komentar, masak kita sebut ustad "tukang jilat".. Husshh... :)

Penonton usil lain bilang, "Kalau aku gakk maauuu. Timbang dijilatin ... Trimo Loro!!"..hushhh lagi!!

Penampilan sang ustadz emang kontroversial.. Minimal di lingkungan penonton yang usil-usil macam penonton diatas... tetapi yang jelas, ustaz ini bisa menyembuhkan aneka penyakit tetapi paling canggih spesialis mata. Selain dengan dijilat untuk mengangkat penyakit juga menggunakan air, obatan-obatan herbal. Dan dengan keunikan pengobatan itu rupanya aneka sakit mata banyak yang bisa disembuhkan. Banyak sudah pasien berpenyakit akut yang berhasil dipulihkannya.

Eh, nama Ustadznya: Ustadz Imam. Gak ada embel-embel Santoso sih. Tapi, yang mau ngecek langsung apakah itu Ustadz Imam Santoso atau bukan :), silakan hubungi klinik Anta Syifa. Alamatnya: Jl. PLN No. 38, Belakang Panti Asuhan Annajiyah, Pondok Aren, Tangerang. Telp. 021 738 84414, 0815 872 7662.

Selamat ya Ustadz.


(ditulis oleh anggota keluarga Angera yang kebetulan nonton saat on air di TV)

Label: ,

10 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

Wah... ustadz kita yang satu ini memang multi talenta, kocak, kreatif, kontroversial, sekaligus fonemenal, maju terus... LANJUTKAN! (bukan iklan Pilpres lho...) Muhdhor

29 Juni 2009 pukul 12.45  
Anonymous Anonim mengatakan...

dia konsul semarang loh!!!!hik4567

.........
...........
....*Mys*....

29 Juni 2009 pukul 14.02  
Anonymous Anonim mengatakan...

hi Bu Kaji dah pulang umroh ? gimana kabarnya ? dah lama ga sua disini, selamat bergabung kembali setelah lama ga contact2an....AbiRizky

29 Juni 2009 pukul 15.03  
Anonymous Anonim mengatakan...

hik4567....kok tau ajjah diri-myu....

Q baek2 ajjah n sehat wal-afiat gak kurang suatu apapun...


......*Mys*......

29 Juni 2009 pukul 18.32  
Anonymous Anonim mengatakan...

jadi beneran pulang umroh nich ? khawatir ajja sich....takutnya thawaf disimpang lima...AbiRizky

30 Juni 2009 pukul 10.23  
Anonymous Anonim mengatakan...

Ini ustad yg pernah nyemplung sumur n naik atap kan...

30 Juni 2009 pukul 10.52  
Anonymous Anonim mengatakan...

Jgn2 waktu nyemplung kolam putri pas siang bolong, manjat pohon kelapa, lompat tembok berdikari,bunyiin sirine gerakan nusantara dll itu bagian uji kesaktian untuk jd ustaz ngetop spt skrg. Gitu gak kak san? Btw, mbok kak san tulis pengalaman super unik waktu itu. Salam/yun

30 Juni 2009 pukul 11.05  
Anonymous Anonim mengatakan...

kak San "hebring"!!!!
di tunggu curhat-nya....hik4567


....*Mys*....

30 Juni 2009 pukul 13.06  
Anonymous Anonim mengatakan...

Sudah nggak salah lagi deh. Pasti ustadz itu kakak kita Al-Imam Al- Santoso Al-Multiyyi..... fatra

30 Juni 2009 pukul 14.21  
Anonymous Anonim mengatakan...

wah ...mba' Yuni ingin membuka luka lama nich....padahal kang San pingin mengubur dalam2 kalo diingat apa yg pernah terjadi, tapi untuk sharing / pengalaman boljug tu kang...alias boleh juga, tapi apa iya masih ingat kang San nya..... ? AbiRizky

1 Juli 2009 pukul 16.51  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda