Senin, Januari 12, 2009

Rendevous Bandung

Saat natalan, selain bernatalan di Bandung dengan IKPP Jabar, "gadis-gadis" Pabelan ini berusaha jadi ibu yang baik "menggembala" anak-anak tercintanya. Dari Kaki (kanankiri), Suryati Maulana dan putrinya Dea yang jauh-jauh dari Surabaya berkunjung ke Jakarta, Putri Matahari dan mama tercintanya mbak Ikun lengkap dengan Power ranger merahnya Jagat Alit, ditengahnya ada tante Mies, lalu Vandana Mernisi dan ibundanya Yunich. Pose di Papandayan saat mau Je-je es (jalan-jalan sore, istilah jaman dulu).

Kika (kiri-kanan): Vandana/Vinda, Putri Matahari, Mies yang masih junior, Suryati Maulana yang masih ayu, Odiek yang kekar mekar, Vikra yang meraksasa dan bunda manisnya Yuni :) Ehemm...dilarang protes!!

Kalau Yesus ada last supper,kalau ini ada last lunch di Bandung yang ditraktir oleh mbak Ikun's fam yang lagi ultah: Paling ujung artis rocker Asep Gunawan, penyanyi cilik Mies-mies, Putri Matahari, Vandana Mernisi, Vikra dan sebelahnya tak terlihat ada tante Ikun dan om Saiful Mujani, Jagat alit. Lalu deretan kiri, Dea dan Suryati Maulana, Neng Dara dan suaminda tercinta Fauni Hidayat, Yuni, Odieq...

Jadi silaturahmi kecil dengan sahabat-sahabat tercinta selalu tak pernah tak mengesan...

Label:

12 Komentar:

Blogger Unknown mengatakan...

Hari ini senin tanggal 11 januari 2009..jadi hari n tanggal sial n apes buatQ...udah di kerjain si Lilik di tambah lagi Yuni yang bilang aQ masih "junior...penyanyi cilik"...wes suka2 kalian deh ..mumpung aQ belum mau ngajuin ke pengadilan...he4567

12 Januari 2009 pukul 15.11  
Anonymous Anonim mengatakan...

wingi kesenengan nyamain ama Vidia Opie..lha kok sekarang dibilang penyanyi cilik nggak mau? Mbuktiinya ke tempat karaoke yuk...yen iso nyanyi "resesi dunia" teriak-teriak tengah malam, tandanya penyanyi dewasa...

12 Januari 2009 pukul 18.49  
Blogger Unknown mengatakan...

Sapa takuuuuttttt.....kapaaaaannnn???
yang pasti suaraQ bagguuuusssss....
goyangan gak ngecewaiiiinnnn.....
di deket rumahmu yaaa????Q kan terbang menemuimu....bawa crew2 Qita untuk meliputQ...he4567

13 Januari 2009 pukul 04.47  
Anonymous Anonim mengatakan...

Lho iki opo to, kadar kedewasaan Bu Kaji aja masih pada orang sangsikan. Lha wong dia bikin anak aja wis 3 (masih kurang?). Nek aku sih punya usul ; seorang Misry akan dibilang dewasa kalo dia bisa nyanyi dangdut sambil ngoyang ngebor kayak Inul. Piye to Mis, iso ora? >ZMF

13 Januari 2009 pukul 06.40  
Blogger Zen M. Fauzie mengatakan...

Aku punya usul gimana gadis-gadis alumni Pabelan yang punya talent di bidang vocal bikin semacam Pabelan Idol aja. Dimulai proses penyaringan di setiap kota / konsulat, terus Grand Final-nya diadain di Jakarta. Untuk ketua penyelenggaranya aku usulkan Misry sekaligus peserta unggulan dari Semarang. Trus lagu wajibnya "Oh Pondokku"

13 Januari 2009 pukul 06.47  
Blogger Unknown mengatakan...

He4567....belum pada puas juga ngerjain aQ??????he4567
Ok gak po2....namanya aja istri sholekhah yo pasti akan banyak cobaannya....sing penting panjang ususnya...n panjang umurnya...amin he4567
Usul sahabat NDUTQ boleh juga....wakil semarang aQ juga gak po2...kecil lah kalo soal nyanyi menyanyi n joget menjoget sapa takut nglawan konsul laennya.pasti sing bakal menang "aQ"!!!horeeee...aQ menanaaaaannngggg.....[loooo lombane belum toh?????he4567]

13 Januari 2009 pukul 09.03  
Anonymous Anonim mengatakan...

Selamat berrendevous di Bandung dan hadir di IKPP Jabar. Omong-omong yang masih berwajah santri kok hanya mbak Misri ya...? Yang lain kerudung putih pabelannya pada kemana?

14 Januari 2009 pukul 21.05  
Blogger Unknown mengatakan...

Waduh mau komentar paan nih????aQ gak ikut2 loh.....

15 Januari 2009 pukul 15.50  
Anonymous Anonim mengatakan...

Kerudung putih tak terlihat..dia menyelimuti hati kami... kudung bukan di kepala...karena itu bisa jadi cuma tenda....jadi jangan tertipu dengan satusatunya orang yang berkerudung disini.... mari berlomba sholehah-sholehahahan...(Siti hodijah CH)

17 Januari 2009 pukul 10.41  
Anonymous Anonim mengatakan...

Jangan tertipu juga dengan identitas nama seseorang bisa juga itu hanya nama samaran menghilangkan jati dirinya.lebih baek jujur dengan diri sendiri n apa adanya....

17 Januari 2009 pukul 20.08  
Anonymous Anonim mengatakan...

aku lihat dari rendevous bandung kok alumni mbelan ada beberapa orang tp yang datang ke ikpp cuma teh yuni dan nyai misri yang lain kemana? emang ada acara tandingan d bdg?..... atau malu karena tak lagi berkurudung putih ?haaaa atau beda komunitas haaaaaa lagi

24 Januari 2009 pukul 09.02  
Anonymous Anonim mengatakan...

Yang laennya ada acara juga... jadi bagi tugas laaaahhhh....karna bawa crew yang lebih besar yaitu anak2....
mohon di maaf kan n di maklumi....ok?????yang pasti acara IKKP BANDUNG....berkesan....hebring deh!!!!!
selamat!!!!!!
[mp]

19 Februari 2009 pukul 06.27  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda