Dialog Bersama Guru: Nostalgia dan Berbagi Profesi Alumni

(Ramli, Fauny, Sarbini, Tarwoco dan seluruh peserta yang hadir)


(Kika: Pak Mahfudz, Pak Zuhad, Pak Fuad, Pak Rajasa, Pak Balia, Pak Najib, Pak Ahmad, Pak Barmawi Monthe)

Dialog bersama guru ini berlangsung pada hari kedua reuni, Sabtu, 21 Juni 2008. Dialog dipandu Ramli dari Banjarmasin. Dalam kata pengantarnya, Ramli menyebutkan beberapa contoh santri Pabelan yang berhasil di bidangnya masing-masing. Cikal bakal keberhasilan yang diraih santri itu, berakar dari Pabelan.
Tak bisa dinafikan, andil Pabelan sangat besar bagi kesuksesan tersebut.
Semua itu tentu tak luput dari jasa-jasa para guru, yang telah membagi ilmunya dengan ikhlas.
(mungkin untuk penjelasan yang lebih rinci, kami mohon Ramli bisa melengkapinya).

Kok cuma sebagian yang berdiri? emangnya disuruh ngapain?Sebelum dialog dimulai, sie acara mencoba bikin survei singkat berdasarkan form isian, rupanya ada berbagai katagori profesi alumni (artikel tentang ini akan ditulis kak Ramli). Masing-masing group profesi diminta berdiri dan wakil dari mereka maju untuk berbagi. Menarik!!

(Kak Sarbini ngantuk atau apa. Lihat, tuh, Tarwoco asyik membidik para guru)

(Perhatikanlah ekspresi para foto model ini. Sepertinya ada yang menarik untuk ditertawakan. Ekspresi Yuni, kah? Sepertinya, no! Nggak ada tuh yang ngeliat ke Yuni. Atau Lily, kah yang lari-lari ingin difoto juga? Foto ini usai dialog dengan guru)