Hijaulah Pondokku: Tanam Pohon Bersama

Kyai Najib Amien menerima pohon dari wakil alumni (Bambang Suryani) untuk ditanam. Waktu ditanya, dimana pohon sebaiknya ditanam? Kyai Najib dengan bijak dan entengnya : "bebas, pilih tempat yang temen-teman suka". Lobang sudah dengan susah payah disiapkan oleh geng Angkasa, nyari cangkulnya muter-muter penuh perjuangan. Dari pinjam didapur tak ada, di rumah Faiz tidak ada, ke gudang pak tukang digembok, lari ngejar kerumah pak tukang, katanya kuncinya dibawa ke Batikan...sampai-sampai ada pak tani lewat dicegat "pak, nyuwun ngapunten, saget ngampil pacul sekedap?"wajah pak tua heran..tapi dipinjami juga dengan tulus. Disaat yang bersamaan geng angkasa tangkas sudah dapat cangkul. Jadilah tanam pohon kita. Moga-moga pohn ini pengikat alumni dan pesantren tercinta kita. Makin hijau dan damai pondokku.
Bu Nyai Ulfah turut menyiram, mewakili pesantren dan angera juga...makasih banyak bu nyai sudah jadi penjembatan antara panitia reuni yang buanyak mau dan juga mewakili pesantren. Semua menjadi mudah dan indah...
Ini ibu ketua, Alfan dan Muslim Kasigama melanjutkan proses tanam pohon ditempat lain, patah tumbuh hilang berganti...Pohon belakang masjid yang konon hadiah dari Raja Thailand, bentuknya unik dan buahnya langka..sayang tumbang karena angin. Pohon itu bersemi lagi..sambil ditumpu pohon alumni...(yc)