Selasa, April 28, 2009

Karena Silaturrahmi...

Siapa bilang silaturrahmi hanya membuang2 waktu. Indikator bahwa silaturrahmi dapat "memperpanjang umur", dapat dilihat dari pertemuan ini. Gara2 silaturrahmi, Pak Rajasa bertemu keluarga. Setelah berbagi cerita, telusur punya telusur, ternyata.. embah buyut Tarwoco adalah saudara embah buyut Pak Rajasa…. Andai saja sejak dulu, diketahui, mungkin semua akan berbeda.. Tapi itu hanya masalah waktu, dulu atau sekarang sama saja. Sama2 baik dan indah….

Dalam kesempatan ini, selain kita "berkenalan" dengan alam, kita juga berkenalan dengan santri2 dari Bapak Kyai Abdul Hamid Tarwoco yang solehah2 dan manis2.... selaras dengan manisnya lingkungan Samigaluh Kulon Progo.
Selamat dan terima kasih tuk Tarwoco,
Selamat "reuni keluarga" tuk Pak Rajasa/f.

Label:

9 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

Pantes aja Tarwoco selalu imut2. Wong dia punya santri cakep dan manis. Ditambah dengan kondisi alam yang hijau permai, wah..makin seger aja.
Untuk Pak Rajasa, selamat bertemu keluarga baru (mbah buyut). Kok bisa ya? Memang silaturahmi banyak manfaatnya.nj

28 April 2009 pukul 20.14  
Anonymous Anonim mengatakan...

Wah pokoknya kalau Ftr yang upload sebuah event ..lengkapppp... mantaapppp. jadi walopun gak ikut datang, serasa kita menjadi bagiannya... Btw, asik banget kampung halaman Tarwoco.... mau dong kesana... kalau soal bersodara dengan pak Rajasa, nggak heran... banyak kesamaan, paling enggak jiwa ngemong dan mendidiknya sama../yc

28 April 2009 pukul 22.20  
Anonymous Anonim mengatakan...

tuk pak rajasa n tarwoco :
moga hati dua buyut jadi kian bertaut (ilyas)

28 April 2009 pukul 23.40  
Anonymous Anonim mengatakan...

asyik juga ya....kalo jadi besanan berarti aQ masuk barisannya juga kan???hik4567
horeeee....kita mau sodaraan kang Tar...hik4567...{damai deehh}MS

29 April 2009 pukul 06.03  
Anonymous Anonim mengatakan...

Subhanallah.....aku begitu takzim membacanya, setelah hampir 3 dekade tabir tali persaudaraan tersebut baru terkuak. Seorang Ustadz Tarwoco mungkin tidak akan menemukan benang merah simpul kekeluargaan dengan Pak Rajasa, seandainya dia bukan tipe alumni yang gemar bersilaturrahmi. Makanya sekali lagi...jangan remehkan silaturrahmi, pasti selalu ada hikmah yang akan kita dapat. Hidup silaturrahmi !!! (ZMF)

29 April 2009 pukul 07.31  
Anonymous Anonim mengatakan...

wah...kalau aku ingat kyai AH Tarwoco yg masih imoet2 dulu, aku selalu ingat perseteruannya dengan A. Salam ketika mereka berada satu kamar di Ancient 1981, ada saja masalah yg membuat kyai AH Tarwoco menangis karena ulah temannya itu, mulai dari kasur yg sudah tergelar tidak boleh dilewati oleh kyai atau apa saja dll, tapi kalau sekarang Kyai Tarwoco dibegitukan lagi, tanpa dikomando, kurasa santri2nya siap membela sang kiay sampai darah tak mengucur lagi...Hidup Kyai Tarwoco....masih ingatkah kiay padaku.....dan jangan lupa sebentar lagi kyai akan menjadi saudaraan dengan bu Kaji MS...HIK4567 (AR)

29 April 2009 pukul 11.01  
Anonymous Anonim mengatakan...

He'eh ya kang Tar...mengko sampeyan nganggu blangkon aQ nganggu gelungan ya????hik4567{ojo nesuuu...ora sido dadi seduluran loh!!!!}MS

29 April 2009 pukul 18.58  
Anonymous Anonim mengatakan...

Benar semua ungkapan diatas tersebut dg bersilaturrahim kita akan menjadi hamba yg "ABDUSSALAAM, ABDURRAHIIM dan di beri NURRAHIIM serta RAHMATISKAAN, RAHMATUULLAH dan RAHMATABADI. Amin. CC

29 April 2009 pukul 20.32  
Anonymous Anonim mengatakan...

diberi RAHMATNINA egga' Ceng....? AR

30 April 2009 pukul 13.34  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda