Menengok Kak Amin Fardian
Begitu pula setiap kehadiran Nurul di rumahku, selalu hadir dan bergabung pula Maroji (Angkatan 85 / Konsulat Jakarta) yang ternyata berdomisili tidak begitu jauh dari rumahku, yakni di Pondok Gede. Maka setiap kehadiran Nurul dan Maroji, jadilah rumahku jadi ajang silaturahmi dan diskusi ala aktifis politik hingga dini hari. Walau profesiku di bidang EO tapi sejujurnya aku ini tipe orang yang tidur cepat, namun herannya kemarin aku bisa bertahan diskusi dengan mereka hingga pukul 3 dini hari, sampai-sampai Intan, istriku terheran-heran dengan “ketidaklazimanku”. Ya itulah dahsyatnya aura Pabelan Brotherhood.
MENENGOK KAK AMIEN
Secara kebetulan ketika kami bertiga sedang membuka BLOGGER ANGERA, kami membaca berita Kak Amin Fardian sakit. Didasari rasa prihatin sesame alumni, sepontan aku dan Nurul berembuk dan memutuskan besok sebelum Nurul pulang ke Kudus, menyempatkan waktu menengok Kak Amin ke rumahnya di bilangan Kebayoran Baru – Jakarta Selatan. Maka pada Sabtu, 29 Nov 2008, selepas breakfast kami bertiga (Aku, Nurul dan Intan-istriku) berangkat ke rumah Kak Amin. Lewat blogger ini pula, aku ingin berterimakasih kepada Intan, istriku tercinta yang telah berperan sebagai fotografer pada acara ini. Aku bangga dengan Intan, walau dia bukan alumni Pabelan tapi dia begitu care dan bisa melebur dengan Pabelan Connection. (Ini
Menunggu datang Kak Amien, ketemu Mbak Wati & Kak Pia
TALI KASIH KAMI UNTUK KAK AMIEN
Setelah sempat nyasar dan minta guide jalan ke Kak Pia, akhirnya kami sampai juga ke rumah Kak Amin dan kedatangan kami disambut hangat oleh Kak Pia, Kak Wati dan ibundanya. Namun karena kedatangan kami mendadak dan tidak konfirmasi dulu ke Kak Amin serta rumah yang kami datangi adalah tempat tinggal orang tuanya, maka kami sempat menunggunya lumayan lama. Mengetahui Kak Amin tiba, rasa penasaran berkecamuk di hati kami masing-masing, ternyata kondisi Kak Amin bersyukur sudah mulai membaik. Berkat pengobatan alternatif akupuntur yang beberapa bulan telah dijalaninya, Alhamdulillah Kak Amin sudah mulai bisa beraktifitas walau belum maksimal. Untuk mobilitas ke tempat kerjanya, demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan Kak Amin sementara ini masih diantar jemput oleh saudara iparnya.
Berhubung Nurul sudah harus segera ke Pool Bus di daerah Mangga Besar yang mau membawanya pulang ke Kudus dan aku bareng Intan juga mau bersiap nonton konser Jakjazz di Istora Senayan, akhirnya selepas shalat dzuhur kami berpamitan. Mewakili teman-teman ANGERA, tak lupa kami menyerahkan Tali Kasih untuk membantu pengobatan Kak Amin. Maaf ya Kak, banyak kami belum bisa, sedikit mohon diterima, dan semoga Tali Kasih yang tidak seberapa ini dapat bermanfaat bagi Kak Amin. Cepat sembuh ya Kak Amin !!!
zmf
Label: Berita/Tukar Kabar Alumni
1 Komentar:
Man....menurut kacamataQ yaaaa....
dirimu tu gak pantes jadi EO tapi pak "dr".....coba deehhh kamu lihat foto n tampang kamu di layar....
Hik4567.....mf sahabatQ yang baek hati n gak sombong.....tapi Q saluuuttt...lut...lut....angkat jempol empat deeehhh....pertahankan n pupuk rasa persodaraanmu untuk membantu sesama terutama para alumni....ok????
selamat n tQ deeehhhh....
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda