Film 3 Doa 3 Cinta
Ini cerita tentang tiga sahabat, Huda, Rian dan Syahid, tiga remaja yang tinggal di pesantren di sebuah kota kecil yang terletak di daerah Jawa Tengah. Mereka punya rencana dalam hidup mereka masing-masing setelah lulus dari pesantren dan SMA sebulan lagi. Mereka memiliki sebuah lokasi rahasia, sebuah dinding tua di belakang pesantren, di mana mereka menulis harapan-harapan mereka di dinding. Hingga sebuah situasi merubah hidup mereka
Huda (Nicholas Saputra), ingin mencari ibunya yang kabarnya berada di suatu tempat di Jakarta. Huda bertemu dengan Dona Satelit (Dian Sastrowardoyo) seorang penyanyi dangdut pemula yang sangat seksi ketika di panggung dan terobsesi menjadi bintang terkenal di Jakarta. Diantara mereka tertanam benih-benih asmara
Rian (Yoga Pratama) santri dari suatu kota besar. Dia mendapatkan sebuah kado handycam dari ibunya pada saat ulang tahunnya. Rombongan pasar malam terutama layar tancap yang kebetulan sedang singgah di desa itu membuat Rian semakin obsesif terhadap kamera.Rian ingin melanjutkan usaha Ayahnya
Syahid (Yoga Bagus), berasal dari keluarga miskin. Ayahnya sakit keras. Syahid merencanakan sesuatu yang besar dalam hidupnya yang akan memberikan dampak bagi kedua temannya
Bagaimana kehidupan mereka bertiga dan terwujudkah segala impian dan harapan mereka yang pernah mereka tulis di tempat rahasia itu?
Produser :Nan T. Achnas, Adiyanto Sumarjono, Nurman Hakim
Produksi :Ifi Dan Triximages
Homepage :http://www.3doa3cinta.com
Durasi :114 Min
4 Komentar:
Asyik juga tuh, ngga sabar nunggu tanggal 18 Desember.
Bagi yang gemar nonton, film ini sangat layak tuk ditonton. Kita nonton bareng yuk (maksudku bareng dari tempat masing2..) Ftr.
Fat....nonton bareng sambil ketemuan lebih asyik lagi....anggap aja yang berperan Qita2 ini....hee4567...
YYYuuuuuukkkkkk......
kangeeeeeennnnn.......
Hai...btw aku udah nonton film ini. Awalnya bingung, bener nggak sis pabelan? Soalnya di papan nama Pondok AL Hakim, Bantul. Setelah beberapa menit, barulah aku yakin, lokasinya di pabelan. Sutingnya di kamar ancient, masjis, rumah Pak Mad, dan kuburan. Oya, kuburannya di mana sih? Aku lupa. Tapi aku kecewa juga dengan film ini, mosok ngga dilihatin lingkungan pondoknya atau tempat santri putri. Dan sebenarnya kapan sih syutingnya? Aku perhatikan masjidnya masih masjid lama, belum gede seperti kemaren kita reuni. Oke, yang belum nonton, nonton dong...(nuri)
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda