MENGANTAR KEPERGIAN WATI....
29 Agustus sebentar lagi, jika Wati masih ada, tentu kita akan bersama-sama merayakannya memasuki usia ke 40. Tapi ini tentu kehendak kita, tapi ternyata Allah berkehendak lain, memanggilnya lebih cepat dari sisi kita, sahabat-sahabatnya yang sangat menyayanginya.
Untuk menghormati dan mengenangnya, selain doa yang kita panjatkan, tentu kita bisa mengambil pesan yang menyertai kepergiannya, yah....kita harus selalu menjaga kesehatan, selalu bertindak prefentif dengan selalu memeriksakan diri dan waspada terhadap kanker yang kapan saja bisa menyerang kita.
Ya...kepergian Wati, sebagai bagian dari ratusan wanita Indonesia yang meninggal setiap tahun akibat kanker payudara. Kita harus mengingatnya dengan selalu dan selalu waspada dan peka terhadap perubahan yang terjadi dalam diri kita.Bukan hanya kanker payudara sebagai momok bagi wanita, tapi kanker serviks (mulut rahim) tak kalah ganasnya dan menempati peringkat teratas.
Mari kita jadikan kepergian Wati membawa pesan bersama bagi kita untuk selalu waspada dan deteksi dini, memeriksakan diri jika secara rutin baik mamo maupun papsmear. Ini khususnya bagi kita yang saat ini telah menjadi ibu-ibu dan bagi para suami untuk selalu mengingatkan dan mengajak sang istri untuk selalu memeriksakan diri, paling tidak untuk mamo dan papsmear.
Semoga kepergian Wati tidak sia-sia, karena Wati pergi membawa pesan untuk kita.(ly)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda