Posko Pengungsi Merapi di Pondok Pabelan

Sudah sekitar sepuluh hari ini gunung Merapi menunjukkan aksinya.
Dampaknya yang mencakup empat kabupaten (Sleman Yogya dan Jateng meliputi: Magelang, Klaten dan Boyolali) membuat pondok pesantren Pabelan gak kuasa untuk turut berpartisipasi memberi penampungan bagi 270an pengungsi dari wilayah lereng Merapi Muntilan. Di desa Pabelan terdapat 3 posko pengungsi (pondok sebagai salah satunya) yang keseluruhannya dikelola secara gotong royong oleh masyarakat desa, pesantren n aparat pemerintah (desa, kecamatan dan kabupaten). Karena kedatanga tamu terhormat ini dan didukung situasi mencekam pasca erupsi pertama n kedua, kompleks pondok menjadi putih kelabu, pohon2 tumbang di sana sini, listrik padam, sehinngga santri2 diliburkan/ dipulangkan untuk sementara. Bantuan mengalir dari pemerintah (desa, kec, kab), masyarakat luas dan alumni2. Beberapa alumni Yk berkesempatan (8-9/11/2010) menyampaikan titipan bantuan dari kawan2 berbentuk perlengkapan MCK (ember, dll), pakaian2 (batik2 daster, baju anak2 n orang dewasa), pembalut, mainan anak2 n sedikit uang (sekitar 2 jutaan). Alumni2 lain dari Semarang dan kota2 lain juga berdatangan menyampaikan bantuan n simpatinya.
Semoga Merapi segela reda, kembali memberikan ketentraman, kemakmuran, kesejukan n keindahannya... Amin ya rabbal 'Alamin...
Nampak foto: suasana gelap gulita masjid, gedung Workshop yang berubah fungsi menjadi gedung pengungsian.
Info: jika teman2 alumni ada yang ingin membantu, barang2 yang diharapkan/ diperlukan: buku Iqro'/ Al-Qur'an, alat2 tulis, alat2 mewarnai (untuk anak2). Terima kasih./f