Minggu, Juni 29, 2008

Nyantai di Tempat Makan


Faiq dan Mamah sedang bernostalgia. Tadinya Mamah malu-malu, tapi pas terakhir malu-maluin. Eh ngga ding, becanda. Memang rugi kalau nggak disempetin ngobrol pada waktu reuni, yang entah terulang kembali atau tidak. Kapan lagi, ya nggak?


Pak Najib lagi santai dengan Ibrahim Salim, Vindi Maulana dan Andi.
Empat wajah dengan ekspresi yang berbeda. Padahal sama-sama tahu kameranya dimana.
Lucu-lucu ya. Yang jelas semuanya sumringah.



Lha ini yang kelihatannya serius banget. Lagi bahas apa sih bu Nyai Ulfa? Mau transfer ilmu ya bagaimana memenej santri dengan Nina Muidah.


(Duh, tatap matamu Hety, bisa meluluhlantakkan hati Pak Ramli Lho)

Habis makan pagi, siang atau malam, memang nggak asyik kalau langsung cabut dari tempat makan. Enaknya duduk santai dulu sambil berbincang, bercengkrama, bertukar pikiran dan tentunya kangen-kangenan sambil bernostalgia. Saat reuni, cukup banyak yang diabadikan di tempat makan ini. Ada yang rame-rame, berempat, bertiga dan....berdua tentunya. Nah, yang berdua ini yang bikin asyik,
nggak ingat kalau di sekitarnya ada orang lain. Siapa sajakah mereka. Lihat saja foto-foto yang akan ditayangkan di atas. Apakah mereka dulu pernah ada hubungan spesial?
Yang jelas hubungan spesial itu adalah silaturahmi antar sesama alumni. Ya, kan? Ya iyalah..masa ya iya dong!

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda