Saling Sapa

Lily, Mardiyanto, Nuri, Yoyok, Latifah, Nurhidayati


Suasana depan masjid. Yang fokus cuma Fatra dan Latifah, yang lainnya suka-suka, nggak tahu kalau lagi difoto. Lihat aja Lily, Yuni, Nuri Nina, Meimun, Jularso, Mardiyanto, Mas Jon agak nyempil dikit, Ramli hanya kelihatan pipi kirinya. Semua nggak nyadar kalau lagi dibidik.


Siapa yang paling dikenal dan dilupakan? Inilah salah satu joke yang berlangsung selama reuni, terutama pada awal kedatangan. Setiap alumni datang kemudian bersalaman trus menanyakan masih kenal nggak sih? Kalau ternyata masih kenal, artinya bagus. Hore...!!! Bayangkan, waktu puluhan tahun tidak mampu melupakan teman baik rupa maupun
nama. Tapi jika dilupakan, kacian..deh karena terlupakan. Itu hanya sejenak. Soalnya setelah disebut nama, barulah mengingat (atau pura-pura ingat?) Oya, si anu ya. Tapi itu tak masalah, sungguh tak ada arti apa-apa, dibandingkan pertemuan kita, yang sangat mengesankan, yang sangat membahagiakan,
yang sangat mengharukan, yang sangat.....dan yang jelas ingin mengulang kembali.
Sebenarnya joke ingat atau nggak ini tidak berlaku bagi setiap orang. Hanya orang-orang tertentu saja yang menjadikan ini sebagai bahan candaan. Lumayan, suasana jadi heboh paling nggak, ya, buat yang menjadikan hal itu
sebagai bahan. Ayo...siapa yang ngerasa? Siapa ajalah ya.