Kamis, Mei 01, 2008

KENANGAN DENGAN KOLAM KUNCI DAN GEDUNG ALAMSYAH



KENANGAN DENGAN KOLAM KUNCI DAN GEDUNG ALAMSYAH
Kolam ini dinamakan kolam kunci karena bentuknya menyerupai kunci. Letaknya di depan asrama Alamsyah. Oleh pak Kyai diisi dengan ikan mas dan belus. Kolam ini sepertinya merupakan kolam kesayangan pak Kyai, karena selalu mendapat perhatian khusus, diikuti juga dengan peraturan-peraturan tertentu, misalnya tidak boleh mencuci piring dengan sabun.
Selain diisi dengan ikan, pernah juga kolam ini diisi dengan belus. Dan sengaja di pinggir kolam pak Kyai membuatkan rumah-rumah khusus untuk belus-belus sebesar tangan orang dewasa.
Kolam ini juga sering membawa korban, karena kalau tidak hati-hati kita sering terpeleset dan nyemplung ke dalam kolam. Bahkan almarhumah Ernawati pernah kecemplung dan ternyata di dalam kolam ada beling, sehingga kaki almarhumah mengeluarkan darah yang cukup banyak sehingga perlu perawatan di RS Muntilan.
Bagi kami, yang mendapat pembagian kamar di Alamsyah (Nusa Indah, Bougenvile), merupakan ”anugerah”, karena letaknya paling di depan, sehingga ”wawasan” lebih luas, hehe..... maksudnya kami bisa memandang santri putra yang lagi makan, atau lagi berjalan-jalan di mesjid dan seputaran perpustakaan, hehe... Dan tentunya...... , jika berasrama di gedung Alamsyah, kita mendapatkan akses pertama dari bagian tamu untuk memanggilkan santri putri jika ada tamu.
Sayang.......karena ketiadaan air, kolam kunci ini sekarang tinggal menjadi kenangan, tapi asrama Alamsyah tetap berdiri kokoh.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda