Jumat, Maret 28, 2008

Reuni Harus Lama! Pabelan is my Soul!

Adi yang ditengah sedang mesra diapit Nursalim, Alfan, Yasrif (Foto koleksi Alfan)

Greget Semangat Adi Umar dari Mataram tentang Persiapan ACARA REUNI

Assalaamu'alaikum wr. wb.
Hai Lily, Yuni, Fatra, Asokh, Miftah, Alfan, Bukron.............. apa kabar semuanya.....

Sory buuuuangeeeet yaa.... lama saya gak balas e-mail temen-temen. Hal itu bukan karena saya malas, tetapi karena Kota Mataram kesulitan aliran listrik alias sering byar pet (kalau kita minum obat, jadwalnya sehari 3 kali, tapi di Mataram padam listriknya sehari bisa sampai 5 kali alias lebih dari minum obat, karena hujan dan anginnya kencang banget). Sekali lagi maaf yaaaa...... Lily, Yuni, Fatra, Asokh, Miftah, Alfan, Bukron, dan lainnya. Maklumlah saya cari internet yang gratisan, dan itu adanya di kampus tempat saya ngajar.

Oh yaa.... Lily, Yuni, Fatra, Asokh, Miftah, Alfan, Bukron, dan lainnya, tolong buka 2 (dua) lampiran saya ini, yaitu Jadwal acara dan Daftar Alamat dan sekaligus koreksi (tambahkan atau kurangi atau perbaiki jamnya maupun koordinatornya)serta kirim balik kepada saya agar saya dapat memperbaikinya. Jadwal itu saya buat berdasarkan pada apa yang sudah Alfan rangkum itu, dan susunan/urut-urutnnya mungkin seperti itu.

Saya plot acara tersebut berlangsung selama 3 hari, karena kedatangan saya dan temen-temen yang datang dari jauh ini hanya untuk kangen-kangenan dengan temen-temen sekaligus menyambung kembali tali silaturrahim yang "lama terputus", baik dengan temen-temen maupun dengan Kiyai, Guru-guru kita serta suasana Mbelan, bukan datang untuk makan dan tidur dengan istri/suami.Jadi kalau kurang dari 3 hari, maka nggak ada bekasnya. 20 tahun lamanya kita nggak bersua, tapi kenapa setelah bersua, kita buru-buru mau pamit pulang? Hubungan pertemanan saya dengan temen-temen lebih dari sekedar hubungan antar temen, namun sudah seperti bagian tubuh yang tidak dapat dipisah.

Oleh sebab itu, saya berharap supaya tidak ada yang mengepres waktu menjadi 2 hari apalagi sehari hanya lantaran masalah keuangan. Karena seolah-olah kita tidak ikhlas membantu saudara kita yang "kebetulan" sedang tidak mampu. Orang-orang bisa tahlilan untuk orang lain dan dilakukan selama 3 hari berturut-turut, namun kenapa untuk kepentingan kita sendiri, Guru sekaligus Kiyai kita juga tidak bisa kita lakukan selama 3 hari?

Kami datang untuk makan, tidur, bermain bersama temen-semua ala santri, untuk mengenang masa lalu. Jadi saya tidak setuju dengan usulan Muhammad Ramli tentang buat jaringan dan lain-lain itu. Usulan itu cukup baik, namun pelaksanaannya bukan di acara kita-kita itu. Kita datang itu bersantai dan bersenang-senang, bukan untuk hal-hal yang serius.

Jadi lebih baik saya dan kami-kami yang dari jauh tidak datang ke acara reuni itu jika acaranya "cuma" 2 hari atau bahkan sehari, karena sama sekali tidak ada bekas (kenangannya) nya. Mohon maaf jika ada yang tidak suka dengan kalimat saya ini. Mohon maaf jika saya seperti pidato di depan kelas pada acara muhadoroh di "tanah airku" tercinta, Mbelan. Karena Mbelan is My Soul (wiiih sok bahasa Inggris niiih.....), jadi saya seperti kehilangan belahan jiwa jika hanya sebentar bertemu dengan temen-temen, Kiyai, dan Guru-guru senior.

For Asokh ............. (yang cewek-cewek gak usah baca yaaa... ini rahasia kami cowok seleluarga)

Sejak kapan antum mulai tobat? Sudah merasa tua? Tuhan tidak mau menerima tobat ente sendiri saja, kenapa? Karena Tuhan masih menunggu temen-temen (saya, Afif, Roni, Miftah, Mustahadi, Ripin, Suryani, Ismunandar) antum yang lain yang pernah bersama-sama "nyolong" sawo, rambutan, kelapa dan ikan di kolam depan kamar Bagaskara dll, agar kita semua melakukan upacara pengakuan dosa (kaya testamen di gereja aja yaaa?) dulu, baru kemudian dilanjutkan dengan janji setia kepada Pancasila dan UUD '45 untuk untuk bertobat, haaa haaa haaaa haaaa ...................

Ok dehh sekian dulu email saya kali ini, nanti nyambung lagi yaaaaaaaaaaaaaaaa.....

Santri Nakal tapi Baik

Ady Umar S. Lisnahan
(Mataram 27 February 2008)

Label: ,

1 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

asalamu'alaikum..akhie.tiada kata nyang pantes terucap,slaen masih terima tantangan nda,single badminton didpn nusa damai?[ANGIE-ANGIE..OH]minal a'idin walfaidzin..mhn ma'af lahir bathin,salam jua bwt anak kampus matraman,ehh..MATARAM..thanks.

14 Oktober 2008 pukul 11.52  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda