Mengenang Pak Kodrat
Masih ingat ustadz kita "Pak Kodrat"? Sebagai murid, tentu kita selalu terkenang dengan semua ustadz dan ustadzah kita. Gak cuma ilmu, tapi juga cara pandang, sikap hidup bahkan gaya n tata cara ngajar mereka yang khas masih lekat terbayang. Apalagi pak ustadz kita ini sangat dikenal dengan kepandaian, kehebatan n kompetensinya yang luar biasa terhadap ilmu yang diajarkan. Beliau ngajar ilmu pasti (aljabar n ilmu ukur) tanpa buku. Beliau juga mampu menjelaskan detail negara indonesia n negara2 lain di seluruh dunia dengan sangat rinci (letak georafis, bentuk pulau, hasil bumi. budaya, dll.) juga tanpa buku. Beliau sangat disiplin karena masuk dan keluar kelas sesuai jam (lonceng). Jika diamati sekilas, beliau terkesan nyentrik, unik n cuek. Siapa sangka dibalik kekhasan beliau yang kita tangkap tersebut, ternyata tersimpan jiwa simpatik, peduli, sosial n romantis. Hal ini dapat dibuktikan melalui foto ini. Tampak beliau sangat sabar saat nengok mbak Hindun (istri ustadz Habib Chirzin) yang abis melahirkan putera pertama di sebuah klinik puluhan tahun yang lalu. Kenangan indah ini sebagai doa, semoga amal ibadah beliau mendapat ganjaran berlipat ganda dari Allah SWT n beliau tentram di surgaNya. Amin ya rabbal 'alamin. /f
5 Komentar:
Wah.... Angera memang setia menyapa pembacanya. tks. ya Fatra yang juga setia menyuguhkan "fosil2" masa lalu ini. Jempol deh...
Wah.... Angera memang setia menyapa pembacanya. tks. ya Fatra yang juga setia menyuguhkan "fosil2" masa lalu ini. Jempol deh...
Terima kasiiih.... Ini siapa ya? Kalo punya foto kenangan unik bagi2 dong. fatra
ha ha ha....sori yang komen diatas itu, sya Cecep lupa ga pake nama. kirain sedang SMS he he he
wah , aku pasti ingatlahhh... kan aku pernah dimarahin, dan pak kodrat gak mau masuk kelas gara-gara aku> ada 2 guru yang pernah marah sama aku. keduanya guru hebat.. hanya saja expectasi murid belasan tahun yang ingin guru yang bisa kasih penjelasan yang atraktif dan ebner-bener memahamkan. Rupanya pak kodrat konsisten merawat keunikannya, irit bicara meminta kita mandiri. maafkannn./YC
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda