Doa untuk Merapi
Berjuta doa tuk Merapi, menggema tanpa henti, di antara gemuruh erupsi,
hingga mereda sepi, dari ujung lorong kali, sampe istigosah basahi nurani,
khusyuk gemakan harapan membumbung tinggi, getarkan langit gunung awan laut seisi bumi, menyentuh bulan dan matahari, memohon iba Gusti Ilahi Robbi....
Kini senyum terkembang, dibalik runtuhan rumah dan pohon tumbang, mengasah lagi mimpi yang pernah hilang, mungkin melalui kesaksian gurun debu kerontang.......
Nampak foto atas: istigosah di Masjid Pondok Pesantren Pabelan yang digelar saat debu masih selimuti Pabelan, dipimpin alumni, Kyai H. Fauzan. Foto bawah: cowok2 alumni super ..... (super apa ya?, hehe. udah pada kenal semua kan?) sedang menatapi dusunnya alm. mbah Marijan di wilayah Cangkringan, Sleman, Jogja yang kini jadi objek pariwisata. /f
2 Komentar:
calon doktor kita ini makin hari makin puitis aja...fatra memang hebat!/nuri
Ampuun.. puitis apaan Bu? Wong cuma daripada aja. Mana cerita teman2 alumni di tanah Sumatera tuk Angera? Banyak yang dah kangen. Ditunggu! (fatra)
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda