Minggu, April 12, 2009

Sprint tengah malam dipersawahan

By: Siraj Sirajudin (AcorCc).Email: afrizalardhia@yahoo.com

Kenangan mendebarkan ini ana alami ketika klas 3 dikamar workshop D sebalah kiri kantor para ustadz senior, dg pendamping k' Amin f. (mudah2an cepat sembuh) dan k' Ilham M. now becoming kyai katanya. Ana mulai "alim" pada saat ini yaitu mengetahui lobang2 darurat ma'had dan celah2 4 keluar without knowing bakem tunggal ( Alm. kyai) and bakem jama' alias opp ma'had. Saat itu mulai akrab dg M, T, H yg all these people from NTT malahan hum2 ini pernah mampir and inap dikampung ana.

Pada masa itu sedang hangat2nya film dancing, apakah break dance atau flash dance movie yg kami nonton, lupa.., yg pasti one of them. Usai shalat isya kami pun berangkat,why after isya..? because di mbelan shalt isya wajib berjemaah fi kully gurfatin dan ada absen serta al'ila...nun dr pihak2 yang punya hajat, betul ngga...k. Juga sebelum berangkat kami mempersiapkan tempat tidur dan menutup jendela belakang yg ada teralisnya tanpa mengunci dr dalam. Sejam ba'da isya kami going to mntl lewat pematang sawah tanpa penerangn jalan karna udah hapal banget likaliku jalannya.

It was sabtu that day, around 9 pm kami masuk bioskop (lupa namanya) letaknya sebelah kiri gang mau ke mekarsari bakso. And sebelum go in 2 bioskop we bought durian dibungkus plastik (no way nenteng buah durian ke dalam gedung) agar tak bau didalam gedung nanti, yg jualan depan bioskop harga tawar semurah2nya dg rasanya yg menjamin waranty. Nonton sambil makan durian itu yg acapkali kami did inside the cinema, walau disekitar kami pada nutup hidung karna smell duriannya we did'nt care yg penting makjo..s rasanya. 1 1/2 jam dalam bisokop, selesai kami keluar dr bisokop.

Cukup rame peminat dancing film saat itu, pas sampe diluar kami lihat mobil volvo perci...s di depan bioskop ngetemnya (istilah angkot). Wah pak kyai ana bilang ke lainnya, ayo cepat cari perlindungan dg jln sedikit bongkok dikeramaian orang yg habis nonton, I said to others. Less than 200 mtr kami jalan ada angkot, lalu naik dan turun di pematang sawah tempat kami naik angkot ke mntlan, insya allah sopir angkotnya tahu if we said come down di sawah. Selama di angkot hati, perasaan masing2 dari kami berbicara apa yg terjadi if alm tahu. Dan gimana kalo ada absen malam ini dan kita nggak ada, apakah pak kyai udah sampe di ma'had atau belum ya? itu question antara kami di angkot. Oke kalo gitu setelah sampe di sawah kita harus lari agar before 12 o'clock kita udah sampe di kamar and langsung tidur. Feeling mengatakan malam itu pasti ada absen dari bakem opp atas perintah pak kyai.

Turun di sawah, langkah seribu pun kami lakukan tanpa menghiraukan kaki masuk ke dalam sawah, tanpa menghiraukan kaki menginjak persawahan, tanpa menghiraukan kaki kotor dan seterusnya yang penting lari and sampe se quick mungkin di ma'had. Sampe.., kami buka jendela yg sebelumnya nggak di kunci dan kami melepas teralis2 yang di jendela 3 buah lalu masuk kamar melalui window dg no sound and carefully than mengembalikan posisi teralis lalu tidur dg menutup muka pake kain sarung. 15 menit kemudian qum...qum...qum, ada absen malam. Yg nongol K' najib now kyai, A. Fudholi. Am Ram, syamsul hakim. Absen pun di mulai satu-persatu dg hasil, semua penghuni kmr workshop d ADA alias no body keluyuran malam menurut absen.

Syukron atas di muatnya and wassalam AcorCcvia email Angera.

Label:

15 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

AcorCc , sori sedikit telat upload. Lain kali buat semua yang mau kirim article di cc ke geng Angera yang putri juga ya, terutama bu RT Nuri yang paling intens buka email tiap hari. Namanya juga bu RT... Yang Angera kadang kelupaan mbuka rutin.Pas dikau bilang kirim kok blm di upload, langsung aku buka. Ditunggu cerita kebadunganmu lagi ya...kisah cinta dengan dewi pujaan hati dimasukin dong/yc

12 April 2009 pukul 08.14  
Anonymous Anonim mengatakan...

Ceng ceng....dasar! Pantas dirimu tahu tentangku semua. Duh..leganya hatiku setelah tahu dirimu acorcc.
Oya, ceritanya sebenarnya menegangkan. Karena penyampaianmu nano-nano, jadi tegangnya hilang deh. Gimana ya kalau sebelum jam 12 belum nyampe (kayak cinderella aja), nggak kebayang deh hukumannya seperti apa. Seperti kata yc, tuliskan juga dong soal asmaramu dengan nm, pasti asyik juga. Dan yang pasti, cerita soal pipis itu ya? Tapi bahasanya jangan nano-nano gitu. Sekalian aja pake bahasa planet. he..he../nj

12 April 2009 pukul 17.22  
Anonymous Anonim mengatakan...

Masalah bahasa..swer..jangan di nano2 pa lagi bahasa planet...
Q udah lupa tuh!!!maklum udah lama gak pegang kamus, aQ kan istri sholekhah yang sering Q pegang hanya Al-Quranul kariim...hik4567
Bener Nur...benernya Q uda curiga sama dianya tuh tapi Q memang sengaja diam dulu..mau ngetes seberapa kejujurannya..ternyata...hik4567/MS

12 April 2009 pukul 18.51  
Anonymous Anonim mengatakan...

Sorry.., pake bahasa intern family. Selanjutnya nggak dech.., insya allah. Dg mantan qu.., wah asyik tu..h, tapi nggak se..asyik angera donk. Yg meetingnya di deretan bebatuan, batunya nggak gerak-gerak eh kepalanya yg gerak, ngapain tuh tanya pihak2 yg punya berkepentingan. Contoh yc, nj ,hastin, ms, fathm, ianh, mba syarif dll lupa nama ingat orangnya. Kalo Qu meetingnya gimana? Pake manajemen meeting donk. Kumpul antar ketua OPP, lalu acaranya ada plus..plus gitu.Habis belajar malam (jam 8-an) du2k di depan masjid, doi pake sarung, kofyah dan sajadah gantung di leher lalu qta belajar bareng plus2deh. Di atas Jam 10 malam meetingnya pake topi bulis dan bawa baterai lalu jalan tawaf keliling mahad dikira bulis deh. Meetingnya tenaang, menghanyutkan (perahu kali) dan nggak ada gerabak gerubuk kaya di bupati gitu atau main celuk ba' dibebatuan .....! Ac or Cc.

12 April 2009 pukul 22.04  
Anonymous Anonim mengatakan...

Hebat banget temen kt kaum utara ini. Cuanggih bisa kelabui banyak pihak..ftr

13 April 2009 pukul 11.17  
Anonymous Anonim mengatakan...

wah dah lama ga sua Ceng ! kemana aja dikau? kasihan ka' Amien sampai sakit (dah nengok belum?)mungkin karena memikirkan kebandelan dikau & the gang waktu jadi pendampingmu dulu dan baru terasa sekarang, dan doi baru tahu kalau yg mencopot terali besi belakang kamar workshop D itu ulahmu & sampai sekarang ga ketemu kemana terali besinya? apa ikut dikilo sama pemulung muntilan tuk tambahan beli tiket di Arjuna theater ? sekarang tinggal dimana? maaf biasanya alumni ciputat bertinggal ga jauh2 dari Ciputat sekitarnya, o.. iya aku ada telp ka' Amien klo mo silaturrahim 0815 - 85622 - 811(AR)

13 April 2009 pukul 20.50  
Anonymous Anonim mengatakan...

Ana sekarang sedang nemani bini plus anak buah dikotanya Arnold S. Ca. Insya Allah kalo pulang ana mo kontak Kak Amin. Btw ana cari Mc Gyver di sana nggak ketemu2.., mungkin doi udah tua kali ya.., doi tokoh film hiburan favorit pendu2k indo pd zamannya. Thn lalu sempat pulang dan kontak2 dg acong, rudi skenario. Cc

13 April 2009 pukul 21.48  
Anonymous Anonim mengatakan...

Jadi cc nggak nyentreng dong?
Ngomong2 soal gaya meeting kita, emang beda sih...tapi kenangannya itu lho, dahsyat men...(he...) Nggak ding cc. Apapun itu tentunya punya memori tersendiri ya, nggak. Kalau gaya kalian berdua kayak kami2, bisa digugat. Kok pengurus OPP ngasi contoh yang nggak baik? Gitu lho cc. Salam ya buat keluarga./nj

14 April 2009 pukul 15.51  
Anonymous Anonim mengatakan...

Insya Allah disampaikan, nyontreng donk. Nur kira2 Ghulam ada dimana ya?
Apa ia masih ada ya oh..p sorry! Habis koq nggak kedengeran batng bokongnya eh.. hidungnya dan kumisnya. Pokoknya doi pernah ngajarkan ana puisi :PUKI MAY UTI LUBA apa artinya ya..? Cc

14 April 2009 pukul 20.46  
Anonymous Anonim mengatakan...

Ceng...ceng masih bisa menyebut angka SATU dengan baik dan benar ga...? ini yg masih melekat dalam ingatanku, apalagi ketika tertawa dengan dgn keras pasti diselingi dengan rem gigi yg mendesis, lama juga ya kita ga sua, terakhir kita ketemu disuatu resepsi, setelah itu ga lagi & ternyata sekarang lagi di Amrik, aku fikir masih diciputat, sory ga tau, habis ga pernah kasih kabar, taunya waktu di Ausie, katanya ternak kangguru, dan sukses sampe buka sate & sop kangguru segala, eh skrg di Amrik, jangan2 mo ternak anak yahudi lagi hik4567 (AR)

15 April 2009 pukul 11.47  
Anonymous Anonim mengatakan...

Cc, gulam itu sekarang di Batam Riau. Dulu pernah main ke rumah ortu pas aku lagi kuliah di ciputat. Kebetulan aku sedang pulkam. Ternyata dia mendekam di Batam dan kami pernah saling kontak tahun lalu atau dua tahun lalu, tapi sekarang ga lagi. Aku kehlangan nomornya karena hpku hilang. Trus kata-kta yang masih dikau ingat itu, jorok tau! Dasar puki may! He.he...i'm sory.../nj

15 April 2009 pukul 16.34  
Anonymous Anonim mengatakan...

Wah kalo angka satu udah jarang disebut sejak di ozi terus lanjut ke amrik. Yg sering angka one one.... Memang di ozi suka nglihat kanguru tap...i kanguru yg nggak ada buntutnya dan nggak galak alias kalem. Kalo di amrik beda lagi, ingin sih pelihara yahudi, tapi pada galak2 apalagi menjelang summer ini oh.. banyak yahudi betina yg bergelimpangan diatas rumput taman (bukan dipante aja loh) kaya ikan menggelepar seperti habis kesetrum listrik. Kalo seperti ini ana cuma ngamalkan petuah aja : "Diplototin boleh di pandang jangan". Cc

15 April 2009 pukul 20.50  
Anonymous Anonim mengatakan...

Bila ana ketemu Ghulam yg ana tanya pertama : ia udah marriage belum dan buntutnya berapa? Koq bisa2nya niggalin nunuk adiknya miftah setelah ngasih nafkah batin? Masih pake celdam warnawarni nggak.., kaya celdamnya kaum selatan? atau bisa jadi dulunya milik kaum selatan lalu pindah dan terpake oleh Gh ha..ha..,(warna celdamnya masih orisinil alias nggak ada bintik2 merahnya ha..ha..., dd juga pernah tuh. Cc

15 April 2009 pukul 20.59  
Anonymous Anonim mengatakan...

tuh mba Nuri apa ku bilang, klo masalah yg diutara ketika itu tanya aja ke Cc, dy banyak perbendaharaan yg mba sendiri belum tau, contohnya kaya' CD nya yg warnawarni, sorry mba' apa dulu pernah tukaran gitu ? mudah2an ga ya mba' soalnya takut JARBANAN, apalagi belum tentu JODOH, tapi sudah tukar2an, hik4567 (AR)

16 April 2009 pukul 10.38  
Anonymous Anonim mengatakan...

Ya nggak taulah AR secara mendetail gitu. Lagian Cc ada2 aja deh ngomongnya sampai ke cd2. AKu jadi kangen ne sama gulam, kapan2 kalau ke Batam aku cari dia. Kalau ngga salah dia udah married dan punya buntut dua. Putri solonya gulam skr tinggal di tanggerang. Anaknya udah gede, jadi santri di Gintung.
Selamat memelototi yahudi betina itu ya Cc, tapi jangan melihat> Lho..gmn caranya tuh. Caranya: telapak tangan ditaruh ke muka hingga menutupi seluruh bagian wajah, trus melotot deh! Gmn, mudah kan?/nj

16 April 2009 pukul 17.04  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda