Rabu, Juli 09, 2008

Dapur dan Kantin Itu...


Dapur kita, ibu dapur kita, tidak banyak yang berubah, penuh kebersahajaan, selalu sibuk..dari dapur ini kita hidup dan "dibesarkan". Untuk itu sebagai tanda kasih, alumni membagikan sembako tali kasih untuk 40-an pengabdi pondok (petugas dapur,tukang,dll)

Kantin putra ini tampak rapi sekarang...agak berbeda dengan dulu yang bergaya bersahaja pada masanya, tapi memorinya suangat kaya. Dikantin dulu kita bisa beli tempe, buurjo, sambal samar rasa, selondok, pisang selimut hongkw putih, dll. Kita inget neriakin mbak Fat yang susah senyum untuk minta didahulukan. Dikantin ini juga kita melirik siapa tahu sang sukaan lewat. Disini juga mbak ustazah cantik jadi sasaran keusilan santri putra....20 tahun lalu..ingin kami gulung ulang.(yc)

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda