Sang pena emas Ida Ahdiah dan Suaminya
Canada, November 2007. Masih ingat Hendro Prasetyo? Selalu merana cerita tentang Pabelan bahwa dirinya dulu petugas diesel! Tapi sekarang jangan ditanya! Sebentar lagi alumni Pabelan akan ketambahan satu doktor lagi dari McGill Canada. Ramahnya masih sama, usil dan mbelingnya tambah menjadi! Kalau ngledek orang, kayak nggak punya urat! Ya..itu dia kak Hendro yang khas dan ngangenin!
Lalu yang ini siapa? Masih ingat mbak Ida Ahdiah? Kakak kelas agak jauh, barangkali seangkatan mbak Eny. Mbak Ida belum lama ini dapat anugerah pena emas karena karya cerpennya yang mengagumkan. Tema yang diangkat belakangan banyak soal Migran di Canada. Bahasa Inggris dan Perancisnya sudah cas-cis-cus, masih sibuk menulis. Mbak Ida setia menemani suami dan anak tercintanya walaupun harus meninggalkan profesinya sebagai senior jurnalist/editor. Ini siapa cowok dibelakangnya? Jalu Dibyo Sanwasi, hasil joint project dengan kak Hendro Prasetyo.
Catatan: Setengah jam setelah foto ini diposting, ada email:
"Tolong buang foto dan info ttg diriku dari blog itu sesegera mungkin. ini perintah dari senior, mantan ustadz ilmu bumi, ahli disel kubota, atau pilih kualat? Nanti aku kasih hadiah deh, mau permen atau es sirop? saya takut ketahuan kepala kebun binatang gembiraloka yg sedang kehilangan salah satu koleksinya...."
Salam Hendro Prasetyo
Buat Mas Hendro,
Tenang...tenang.....gak usah panik gak usah risau gak bakal ketahuan kepala kebun binatang, karena kebun binatang gak punya kepala, yang punya kepala hanyalah binatangnya, hehe.... Salam ingat, (baca; masih ingat gak?)
Adik-adik di asrama Alamsyah
Label: Wajah Kakak Tercinta
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda