Dengan kendaraan "masal"

Pesantren punya mobil VW kombi, jelas gak cukup untuk menampung santri yang begitu banyak. Alhasil truk adalah satu-satunya alternatif menjadi kendaraan masal kami. Asyik juga....karena biasanya oleh mbak Nuki disuguhi arem-arem yang enak dan hangat. Sehingga kami bisa bernyanyi dengan : "mana dimana, anak kambing kami, anak kambing kami ada di atas truk pasir", hehe....
Label: Nostalgia: Kegiatan Santri
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda