Beberapa saat menjelang kedatangan Menteri Perhubungan
Ir.Jusman Syafi'i Djamal, pagi2 sekali, Sabtu, 8 November 2008,
panitia mengecek dan mempersiapkan segala sesuatunya, dengan harapan
semua acara berjalan lancar sesuai rencana.

Relawan kita yang terdiri dari adik2 santri, sejak pagi2 sekali telah
siap jaga tuk sambut para tamu dengan senyum manis mereka,
menyodorkan daftar hadir,
menawarkan buku Kyai
dan menawarkan CD Khutbatul Wada' Kyai.
Misri sebagai seksi dana, mengajarkan kepada adik2 santri yang bertugas,
gimana cara memberi senyum semanis-maniisnya kepada para tamu.
panitia mengecek dan mempersiapkan segala sesuatunya, dengan harapan
semua acara berjalan lancar sesuai rencana.


siap jaga tuk sambut para tamu dengan senyum manis mereka,
menyodorkan daftar hadir,
menawarkan buku Kyai
dan menawarkan CD Khutbatul Wada' Kyai.

gimana cara memberi senyum semanis-maniisnya kepada para tamu.

Menyesuaikan acara dengan kelayakan acara penyambutan seorang Menteri dengan
tim protokoler Menteri. Untungnya mereka sabar memberitahu tim MC
(adik kita Miftahussa'adah n Umi Hani)

1. Pembukaan.
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an (Santri, Nanang SM)
3. Pidato Selamat Datang dari Pimpinan Pondok (KH. A. Mustofa, SH).
4. Sambutan dari pengurus Yayasan (Drs. Habib Chirzin).
5. Peluncuran buku "KH.Hamam Dja'far dan Pondok Pabelan"
dengan Keynote Speaker Menteri Perhubungan RI, Ir.Jusman Syafi'i Djamal.
6. Defile persembahan.
Penyerahan dan penandatanganan buku oleh Menteri.
7. Do'a oleh KH.Makmuri Zaruqi, BA.
8. Penutup.

bersebelahan dengan KH.Mahrus Amin (Pimpinan Pondok Pesantren Darun Najah yang bertindak sebagai Nara Sumber Bedah Buku Kyai).
kerabat, sahabat, alumni dan santri.
Dari ki-ka: Prof.Syafi'i Ma'arif (berjas), Bpk. Ajib Rasyidi, Kyai Najib Amin,
Bpk. Menteri, KH. Ahmad Mustofa, KH.Makmuri Zaruqi, BA, Prof.Dr. Amin Abdullah, dll.

dan kenangan tersendiri dengan alm. Kyai Hamam.
Beliau "nyantri" sejak masih berstatus mahasiswa ITB sampai setelah bekerja
menjadi kepercayaan Bapak Habibi. Cara nyantrinya dengan berdialog
tentang segala hal, mulai dari persoalan yang bersifat material sampai pada
penjelajahan dunia spitirual (Rumi, Iqbal, dll.).
Pengalaman berdialog dan berinteraksi (meski terbatas), telah memberikan kesan yang dalam,
bahwa Kyai Hamam adalah sosok yang memiliki pengetahuan luas,
cerdas, lugas, tegas, humoris, interprenership dan seabreg ciri lain
yang menggambarkan "kebesaran" seorang Kyai Hamam.
Segunung obsesi besar Kyai Hamam yang belum tercapai, mestinya menjadi
Pe - eR anak2 santri, alumni dan penerusnya saat ini...


dan penyerahan buku Kyai oleh santri / pemimpin Marching Band: Latifah dan Ayu
untuk Bapak Menteri. Kemudian dilanjutkan dengan Defile Persembahan Marching Band
yang membawakan lagu "Ibu".




mengikuti acara demi acara, sejak awal hingga akhir. Di sebelah beliau,
tampak mbak Diyah yang tetap cantik.

alumni lain. Meski lelah, beliau tetap segar cerah ceria...

Tita, senyum dikulum...tapi tetap maniz..

tapi masih menyempatkan diri, mengikuti seluruh rangkaian acara).

Semua undangan, alumni dan santri fokus ikuti upacara peluncuran buku Kyai.
Usai acara peluncuran, langsung dilanjutkan dengan Diskusi Buku /f.
wah jurnalis angera ini mantapppp...rinci dan detail.. Brava!!
BalasHapusma kasih ya angera yang cantik. Dengan terus akses blog ini, q jd selalu terasa dekat dengan denyut nadi pabelan, walau jauh dimata.
BalasHapusPingin beli buku Kyai Hamam dan CD khutbah Wada gimana caranya?
Triiims atas tanggapannya...
BalasHapusTentang buku, kalo alamat udah jelas, bisa segera kami kirimkan (udah tahu harga bukunya kan? ditambah ongkos kirim).
Tentang CD, masih mengalami edit ulang, sebab ada gambar dan ilustrasi yang meski diperbaiki.
Nanti kalo sudah oke akan dikabari.
(ftr)