Latihan Yuk: Persiapan Reuni (Jakarta)

Tuan Rumah Muchlis Ainurrafik ikut memberi sambutan. Dia bukan alumni Pabelan, tapi suami alumni yang ikut sibuk mendukung istri (anggota angera) menyiapkan reuni. Dari sumbang ide, sibuk mensuplay pulsa dari kantor, rela mendengar dering dan dendang bertelphon ria soal reuni tak pernah henti, dan rela handle anak-anak saat nanti pengumuman dan perpisahan, sementara istri direlakan ber-reuni. Ini hanya salah satu contoh, betapa untuk menyiapkan reuni ini anggota keluarga jg ikut sibuk. Anak lily selalu protes, katanya mama kok posting terus dan diledek karyawannya kok ngisi pulsa terus? Fatra gak berhenti sms dan hati-hati ngantisipasi ini itu, Misri keluarkan jurus-jurus ngrayu sebagai bendahara...semua-semua sibuk...deretan pasukan bukan hanya angera tapi multi angkatan jadi panitia bersama pokoknya!

Persiapan pra-reuni di Jakarta asik juga, banyak yang datang: ada Yoyok Sukarti,Tapipudin Depok, kak Santoso, bang Sarbini, Fauni Hidayat, Titta dan Umam, Vindy Maulana, Kak Aries Budiono, Dewi Yamina dan putrinya, mbak Ikun dan keluarganya, Mochtar Al-Anshori yang disalah sangka dikira Mochtar Kosim, Maman Fauzi, fajri dan nyonya rumah yuni ch. Yang sedinya mau datyang tapi tidak jelas disaat detik-detik terakhir adalah Thamrin, Rudi Utomo, Faisal. Alfan Firmanto yang diminta nggandeng Asock untuk hadir, gak bisa datang karenma diary, juga mang Pi'i gak bs datang , tapi pasti datang saat reuni.Pokoknya multi angkatan. Dari diskusi acara, persiapan transport, ngalor ngidul nostalgia sampai latihan tampil ala kadarnya (spontanitas) tapi dengan semangat 45 dan penuh tawa plus pesona.

Sambil ngumpul, sambil nyicipin kue ultah buatan gadis kecil untuk ibunya yang ultah-ultahan..makasih atas doa khusu' yang dipimpin bang Sarbini dan dia semangat pingin segera datang, karena tema reuni "kembali menjadi santri" jadi dia nafsu mau jadi bagian keamanan! siap-siap dengar teriakan bang Bini ya!! Asal jangan diminta berpidato saja, katanya!