Jumat, Januari 28, 2011

Doa tuk Mbak Hidayati

Masih ingat mbak Hidayati yang akrab dipanggil "mbak Hid" kan? Beliau adalah guru n tante (bu lik) dari teman angera Hastin Rahmawati. Sudah sktr sebulan ini beliau istirahat di rumah karena lagi dapat musibah jatuh dari motor yang mengakibatkan kedua kaki memar n pipi dijahit.





Nampak foto: keadaan mbak Hid yang mulai membaik bersebelahan dengan ibunda beliau (nenek Hastin). Sebelumnya wajah mbak Hid tertutup perban karena jahitan di pipi. Skrg mbak Hid sdh mulai bisa jalan pelan2 dengan menggunakan alat bantu. Teman2 IKPP Yk menyempatkan nengok, memberikan doa, semoga segera kembali pulih, sehat cantik ceria, amin.. /f

Label:

Sabtu, Januari 15, 2011

Kangen Pabelan










Pagi2, Misri yang akrab dipanggil teman2 dengan "Bu Kaji" menuju Yogya (12/1/10) berharap cepat nyampe tujuan n segera selesaikan urusannya di Yk dengan kilat super ekspres, maklum bisnis woman. Usai bereskan bisnis, tujuan utama selanjutnya menuju Pabelan. Sejak peristiwa debu letusan Merapi beberapa waktu yang lalu itu, pikiran Bu Kaji selalu ke Pabelan. Perjalanan macet merayap Yk-Pabelan karena onggokan besar batu pasir lahar dingin Merapi di kali Putih, Salam, Magelang, makin buat Bu Kaji ingat sungai Pabelan yang juga dilalui lahar dingin Merapi. Nyampe Pondok, tak lupa sowan singkat ke pimpinan Pondok: Kyai H. Ahmad Balya (mengucapkan selamat datang dari ibadah haji beliau), trus ke Kyai H. M. Mustofa (gak ketemu karena sedang pergi) dan silaturrahmi dengan Bu Nyai Ulfah.










Menikmati atmosfir Pabelan, memandang semua tata ruang indah asri peninggalan alm. Kyai Hamam: masjid, rindang pohon flamboyan di halaman perpus, rimbun pohon di kantin, kokoh gedung asrama/ sekolah. Semua menyimpan banyak cerita n makna bagi santri2, termasuk bagi Bu Kaji...










Kaki terus melangkah ke kali Pabelan. Bu Kaji takjub melihat perubahan drastis. Aliran sungai Pabelan bergeser ratusan meter, menggusur persawahan dan pemukiman, menyulap aliran sungai yang lama menjadi gurun pasir luas....










Sudah lepas rindunya di Pabelan. Sudah bertemu pimpinan, sahabat n guru2. Saatnya tinggalkan Pabelan dengan doa...
Nampak foto kiri atas: Bu Kaji (Misri) bersama Iis di depan (mantan) ruang tamu. Foto kanan atas: Bu Kaji di antara Evi, Bu Nyai Ulfah, Mbak Maria, Iis n Nurhayati. /f

Label:

Senin, Januari 10, 2011

Doa untuk Merapi















Berjuta doa tuk Merapi, menggema tanpa henti, di antara gemuruh erupsi,
hingga mereda sepi, dari ujung lorong kali, sampe istigosah basahi nurani,
khusyuk gemakan harapan membumbung tinggi, getarkan langit gunung awan laut seisi bumi, menyentuh bulan dan matahari, memohon iba Gusti Ilahi Robbi....
Kini senyum terkembang, dibalik runtuhan rumah dan pohon tumbang, mengasah lagi mimpi yang pernah hilang, mungkin melalui kesaksian gurun debu kerontang.......
Nampak foto atas: istigosah di Masjid Pondok Pesantren Pabelan yang digelar saat debu masih selimuti Pabelan, dipimpin alumni, Kyai H. Fauzan. Foto bawah: cowok2 alumni super ..... (super apa ya?, hehe. udah pada kenal semua kan?) sedang menatapi dusunnya alm. mbah Marijan di wilayah Cangkringan, Sleman, Jogja yang kini jadi objek pariwisata. /f

Label:

Sabtu, Januari 01, 2011

Di Banyumas
















Sekitar seminggu yl, kakak kita yang manis, yang akrab disapa mbak Cholik (Nur Solihah) mengadakan upacara sunatan untuk putranya yang bungsu (Raka) di kediaman mertua beliau di daerah Bayeman Kidul Purbalingga. Rumah mbak Cholik sendiri di wilayah Cilacap, tetapi karena Raka ingin menggelar acara di rumah sang nenek, maka segala sesuatunya dipersiapkan di sana. Bu guru yang pernah menjadi pendamping n guru kita waktu nyantri dulu, bersuamikan seorang PNS di BPN (Badan Pertanahan Nasional), dikaruniai 3 putera, yang sulung telah kuliah, yang kedua di sekolah menengah dan si bungsu masih SD. Nampak foto: suasana desa yang indah tentram, Raka yang disuapin aneka hidangan lezat sebagai bagian dari upacara dan foto samping, mbak Cholik di antara suami n Raka. Karena suasana liburan, mbak Cholik mengundang sahabat2nya dari Yogya: mbak Syamsiyatun, mbak Woro, kak Ilyas, kak Arif n Hanif (putra mbak Atun-kak Arif) n mengikuti semua rangkaian acara sambil menikmati suasana desa yang segar indah.



Setelah menginap semalam, pagi hari rombongan ke Gua Lawa. Tempat ini menyimpan cerita sendiri bagi alumni angkatan mbak Cholik karena gara2 rekreasi ke tempat ini, satu angkatan mbak Cholik dimarahi Kyai Hamam. Kembali ke tempat ini seperti mengingat kembali kenangan mereka yang lucu abis itu..















Usai segarkan kenangan di Gua Lawa, rombongan menuju rumah mbak Rohana di Purwokerto. Mbak Rohana (seangkatan dengan mbak Cholik) yang dipersunting oleh Pak Misbah, dosen sebuah Perguruan Tinggi ternama di kota itu, dikaruniai 6 putra. Selain sebagai ibu rumah tangga, mbak Rohana yang tetap manis cantik itu mengelola percetakan n restoran di sekitar rumahnya yang kebetulan bersampingan dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Tampak foto: mbak Rohana & suami. Tampak pula foto jam dinding yang berumur 20 tahun-an, saksi pernikahan mereka karena merupakan kado dari "HISBAN" (Himpunan Santri Banyumas) yang sampe sekarang masih terawat.















Di penghujung acara, teman Angera kita Ida Munawaroh yang juga tinggal di Pwt berkesempatan menemui kakak2 dan guru2nya. Nampak foto: Ida bersilaturrahmi, bercerita2 kangen2an ceria... /f

Label: